Surat 006. Al An'am
DOWNLOAD
1.
segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan
gelap dan terang, Namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan
Tuhan mereka.
2.
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal
(kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia
sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit
itu).
3.
dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui
apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa
yang kamu usahakan.
4.
dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat[458] Tuhan sampai kepada mereka,
melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya).
5.
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada
mereka, Maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita
yang selalu mereka perolok-olokkan.
6.
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami
binasakan sebelum mereka, Padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan
mereka di muka bumi, Yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu,
dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai
mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka
sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
7.
dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya
dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini
tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
8.
dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)
malaikat[459]?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah
selesai urusan itu[460], kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
9.
dan kalau Kami jadikan Rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan Dia seorang
laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami
meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka
sendiri[461].
10.
dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, Maka turunlah
kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka Balasan (azab)
olok-olokan mereka.
11.
Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan itu."
12.
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi."
Katakanlah: "Kepunyaan Allah." Dia telah menetapkan atas Diri-Nya
kasih sayang[462]. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak
ada keraguan padanya. orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak
beriman[463].
13.
dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. dan Dialah yang
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
14.
Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang
menjadikan langit dan bumi, Padahal Dia memberi Makan dan tidak memberi
makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi
orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali
kamu masuk golongan orang musyrik."
15.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari
kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku."
16.
barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, Maka sungguh Allah
telah memberikan rahmat kepadanya. dan Itulah keberuntungan yang nyata.
17.
dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang
menghilangkannya melainkan Dia sendiri. dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu,
Maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
18.
dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. dan Dialah yang Maha
Bijaksana lagi Maha mengetahui.
19.
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah:
"Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. dan Al Quran ini
diwahyukan kepadaku supaya dengan Dia aku memberi peringatan kepadamu dan
kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). Apakah Sesungguhnya kamu
mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah:
"Aku tidak mengakui." Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan
yang Maha Esa dan Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu
persekutukan (dengan Allah)".
20.
orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya
(Muhammad) seperti mereka Mengenal anak-anaknya sendiri. orang-orang yang
merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).
21.
dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan
terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang
aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.
22.
dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya[464]
kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah
sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) kami?".
23.
kemudian Tiadalah fitnah[465] mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah,
Tuhan Kami, Tiadalah Kami mempersekutukan Allah".
24.
lihatlah bagaimana mereka telah berdusta kepada diri mereka sendiri dan
hilanglah daripada mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.
25.
dan di antara mereka ada orang yang mendengarkani (bacaan)mu, Padahal Kami
telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak)
memahaminya dan (kami letakkan) sumbatan di telinganya. dan jikapun mereka
melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya.
sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir
itu berkata: "Al-Quran ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang
dahulu."
26.
dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri
menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka
sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
27.
dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu
mereka berkata: "Kiranya Kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak
mendustakan ayat-ayat Tuhan Kami, serta menjadi orang-orang yang beriman",
(tentulah kamu melihat suatu Peristiwa yang mengharukan).
28.
tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu
menyembunyikannya[466]. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka
kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. dan Sesungguhnya
mereka itu adalah pendusta belaka.
29.
dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di
dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan"[467].
30.
dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah
kamu melihat Peristiwa yang mengharukan). berfirman Allah: "Bukankah
(kebangkitan ini benar?" mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan
kami". berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan
kamu mengingkari(nya)".
[458]
Ayat di sini berarti mukjizat atau ayat Al-Quran atau peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam alam yang menunjukkan kekuasaan Allah.
[459]
Maksudnya: untuk menerangkan bahwa Muhammad s.a.w. itu seorang Nabi.
[460]
Maksudnya: kalau diturunkan kepada mereka malaikat, sedang mereka tidak juga
beriman, tentulah mereka akan diazab Allah seketika, sehingga mereka binasa
semuanya.
[461]
Maksudnya: kalau Allah mengutus seorang Malaikat sebagai rasul, tentu Allah
mengutusnya dalam bentuk seorang manusia, karena manusia tidak dapat melihat
malaikat, dan tentu juga mereka akan berkata: ini bukan malaikat, hanya manusia
seperti Kami juga, Jadi mereka akan tetap ragu-ragu.
[462]
Maksudnya: Allah telah berjanji sebagai kemurahan-Nya akan melimpahkan rahmat
kepada mahluk-Nya.
[463]
Maksudnya: orang-orang yang tidak menggunakan akal-fikirannya, tidak mau
beriman.
[464]
Semua makhluk Allah yang mukallaf.
[465]
Yang dimaksud dengan fitnah di sini ialah jawaban yang berupa kedustaan.
[466]
Maksudnya: mereka sebenarnya tidak bercita-cita ingin dikembalikan ke dunia
untuk beriman kepada Allah, tetapi Perkataan itu semata-mata diucapkan karena
melihat kedahsyatan neraka.
[467]
Maksudnya: jika mereka dikembalikan ke dunia, mereka akan mengatakan demikian.
31.
sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan Pertemuan mereka dengan
Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka
berkata: "Alangkah besarnya penyesalan Kami, terhadap kelalaian Kami
tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.
Ingatlah, Amat buruklah apa yang mereka pikul itu.
32.
dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau
belaka[468]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
33.
Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan
hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan
mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat
Allah[469].
34.
dan Sesungguhnya telah didustakan (pula) Rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi
mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap
mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. tak ada seorangpun yang
dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. dan Sesungguhnya telah
datang kepadamu sebahagian dari berita Rasul-rasul itu.
35.
dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa Amat berat bagimu, Maka jika kamu
dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan
mukjizat kepada mereka (maka buatlah)[470]. kalau Allah menghendaki, tentu saja
Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali
kamu Termasuk orang-orang yang jahil
36.
hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan
orang-orang yang mati (hatinya)[471], akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian
kepadaNyalah mereka dikembalikan.
37.
dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan
kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya Allah Kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui."
38.
dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang
dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami
alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab[472], kemudian kepada Tuhanlah mereka
dihimpunkan.
39.
dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada
dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya
disesatkan-Nya[473]. dan Barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya
petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.
40.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu,
atau datang kepadamu hari kiamat, Apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah;
jika kamu orang-orang yang benar!"
41.
(Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, Maka Dia menghilangkan bahaya yang
karenanya kamu berdoa kepadanya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan
sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).
42.
dan Sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang
sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan
kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan
diri.
43.
Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri
ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi
keras, dan syaitanpun Menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu
mereka kerjakan.
44.
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila
mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa
mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
45.
Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji
bagi Allah, Tuhan semesta alam.
46.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan
penglihatan serta menutup hatimu, siapakah Tuhan selain Allah yang Kuasa
mengembalikannya kepadamu?" perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali
memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling
(juga).
47.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu
dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, Maka Adakah yang dibinasakan
(Allah) selain dari orang yang zalim?"
48.
dan tidaklah Kami mengutus Para Rasul itu melainkan untuk memberikan kabar
gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan Mengadakan
perbaikan[474], Maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati.
49.
dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa
disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
50.
Katakanlah: aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada
padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku
mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. aku tidak mengikuti kecuali apa
yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan
yang melihat?" Maka Apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"
51.
dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang
takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka
tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar
mereka bertakwa.
52.
dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya. kamu tidak memikul
tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul
tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak)
mengusir mereka, (sehingga kamu Termasuk orang-orang yang zalim)[475].
53.
dan Demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan
sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang Kaya itu)
berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah
Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih
mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?"
54.
apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu,
Maka Katakanlah: "Salaamun alaikum[476]. Tuhanmu telah menetapkan atas
Diri-Nya kasih sayang[477], (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat
kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan[478], kemudian ia bertaubat setelah
mengerjakannya dan Mengadakan perbaikan, Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
55.
dan Demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan
orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.
56.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu
sembah selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa
nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku
Termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk".
57.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran)
dari Tuhanku[479], sedang kamu mendustakannya. tidak ada padaku apa (azab) yang
kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. menetapkan hukum itu hanyalah hak
Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling
baik".
58.
Katakanlah: "Kalau Sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya
disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan
kamu[480]. dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim.
59.
dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan
di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya
(pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak
sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata
(Lauh Mahfudz)"
60.
dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu
kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk
disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan[481], kemudian kepada Allah-lah
kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
[468]
Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal.
janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari
memperhatikan urusan akhirat.
[469]
Dalam ayat ini Allah menghibur Nabi Muhammad s.a.w. dengan menyatakan bahwa
orang-orang musyrikin yang mendustakan Nabi, pada hakekatnya adalah mendustakan
Allah sendiri, karena Nabi itu diutus untuk menyampaikan ayat-ayat Allah.
[470]
Maksudnya Ialah: janganlah kamu merasa keberatan atas sikap mereka itu
berpaling daripada kami. kalau kamu merasa keberatan cobalah usahakan suatu
mukjizat yang dapat memuaskan hati mereka, dan kamu tentu tidak akan sanggup.
[471]
Maksudnya orang-orang yang kafir tidak mendengarkan dan tidak mematuhi seruan
Allah.
[472]
Sebahagian mufassirin menafsirkan Al-Kitab itu dengan Lauhul mahfudz dengan
arti bahwa nasib semua makhluk itu sudah dituliskan (ditetapkan) dalam Lauhul
mahfudz. dan ada pula yang menafsirkannya dengan Al-Quran dengan arti: dalam
Al-Quran itu telah ada pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum,
hikmah-hikmah dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan
kebahagiaan makhluk pada umumnya.
[473]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
[474]
Mengadakan perbaikan berarti melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk
menghilangkan akibat-akibat yang jelek dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
[475]
Ketika Rasulullah s.a.w. sedang duduk-duduk bersama orang mukmin yang dianggap
rendah dan miskin oleh kaum Quraisy, datanglah beberapa pemuka Quraisy hendak
bicara dengan Rasulullah, tetapi mereka enggan duduk bersama mukmin itu, dan
mereka mengusulkan supaya orang-orang mukmin itu diusir saja, lalu turunlah
ayat ini.
[476]
Salaamun 'alikum artinya Mudah-mudahan Allah melimpahkan Kesejahteraan atas
kamu.
[477]
Maksudnya: Allah telah berjanji sebagai kemurahan-Nya akan melimpahkan rahmat
kepada mahluk-Nya.
[478]
Maksudnya Ialah: 1. orang yang berbuat maksiat dengan tidak mengetahui bahwa
perbuatan itu adalah maksiat kecuali jika dipikirkan lebih dahulu. 2. orang
yang durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak. 3. orang yang
melakukan kejahatan karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena
dorongan hawa nafsu.
[479]
Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya.
[480]
Maksudnya: tentu Allah telah menurunkan azab kepadamu sampai kamu binasa.
[481]
Kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, supaya dengan perputaran
waktu itu habislah umurmu yang telah ditentukan.
61.
dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan
diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian
kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami,
dan malaikat- Malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
62.
kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang
sebenarnya. ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaanNya. dan
Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.
63.
Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat
dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang
lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan Kami dari
(bencana) ini, tentulah Kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
64.
Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala
macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."
65.
Katakanlah: " Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari
atas kamu atau dari bawah kakimu[482] atau Dia mencampurkan kamu dalam
golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian
kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan
tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti[483] agar mereka memahami(nya)".
66.
dan kaummu mendustakannya (azab)[484] Padahal azab itu benar adanya.
Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu".
67.
untuk Setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan
kelak kamu akan mengetahui.
68.
dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, Maka
tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. dan
jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), Maka janganlah kamu
duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
69.
dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa
terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar
mereka bertakwa.
70.
dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai
main-main dan senda gurau[486], dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.
Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak
dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. tidak akan ada
baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at[487] selain daripada Allah.
dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima
itu daripadanya. mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka.
bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang
pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
71.
Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang
tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan
kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang[488],
sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan
oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam Keadaan bingung, Dia
mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang Lurus (dengan
mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:"Sesungguhnya
petunjuk Allah Itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar
menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
72.
dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya". dan Dialah Tuhan
yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan.
73.
dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. dan benarlah
perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah",
dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia
mengetahui yang ghaib dan yang nampak. dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha
mengetahui.
74.
dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar[489],
"Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?
Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata."
75.
dan Demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (kami
yang terdapat) di langit dan bumi dan (kami memperlihatkannya) agar Dia
Termasuk orang yang yakin.
76.
ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah bintang (lalu) Dia berkata:
"Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam Dia berkata:
"Saya tidak suka kepada yang tenggelam."
77.
kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit Dia berkata: "Inilah
Tuhanku". tetapi setelah bulan itu terbenam, Dia berkata:
"Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaKu, pastilah aku
Termasuk orang yang sesat."
78.
kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata: "Inilah Tuhanku,
ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata:
"Hai kaumku, Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu
persekutukan.
79.
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan
bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah Termasuk
orang-orang yang mempersekutukan tuhan.
80.
dan Dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah
tentang Allah, Padahal Sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk
kepadaku". dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan
yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki
sesuatu (dari malapetaka) itu. pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu.
Maka Apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?"
[482]
Azab yang datang dari atas seperti hujan batu, petir dan lain lain. yang datang
dari bawah seperti gempa bumi, banjir dan sebagainya.
[483]
Maksudnya: Allah s.w.t. mendatangkan tanda-tanda kebesaranNya dalam berbagai
rupa dengan cara yang berganti-ganti. Adapula Para mufassirin yang mengartikan
ayat di sini dengan ayat-ayat Al-Quran yang berarti bahwa ayat Al-Quran itu
diturunkan ada yang berupa berita gembira, ada yang berupa peringatan,
cerita-cerita, hukum-hukum dan lain-lain.
[484]
Sebahagian mufassirin mengatakan bahwa yang didustakan itu ialah Al-Quran.
[485]
Yakni agama Islam yang disuruh mereka mematuhinya dengan sungguh-sungguh.
[486]
Arti menjadikan agama sebagai main-main dan senda gurau ialah memperolokkan
agama itu mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi laranganNya dengan dasar
main-main dan tidak sungguh-sungguh.
[487]
Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain
atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima
di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
[488]
Maksudnya: syirik.
[489]
Di antara mufassirin ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Abiihi
(bapaknya) ialah pamannya.
81.
bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan
Allah), Padahal kamu tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang
Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukanNya. Maka
manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari
malapetaka), jika kamu mengetahui?[490]
82.
orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan
kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah
orang-orang yang mendapat petunjuk.
83.
dan Itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi
kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
84.
dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. kepada keduanya
masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah
Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) Yaitu Daud,
Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik.
85.
dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. semuanya Termasuk orang-orang yang shaleh.
86.
dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. masing-masing Kami lebihkan derajatnya di
atas umat (di masanya),
87.
dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan
dan saudara-saudara mereka. dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi
nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
88.
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. seandainya mereka mempersekutukan
Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
89.
mereka Itulah orang-orang yang telah Kami berikan Kitab, hikmat dan kenabian
jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, Maka Sesungguhnya Kami akan
menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya.
90.
mereka Itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, Maka ikutilah
petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam
menyampaikan (Al-Quran)." Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan
untuk seluruh ummat.
91.
dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala
mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia".
Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa
sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu
lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya)
dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, Padahal telah diajarkan kepadamu apa
yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya) ?" Katakanlah:
"Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan
Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam
kesesatannya[491].
92.
dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi;
membenarkan Kitab-Kitab yang (diturunkan) sebelumnya[492] dan agar kamu memberi
peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar
lingkungannya. orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu
beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.
93.
dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap
Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", Padahal
tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan
menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah." Alangkah dahsyatnya
Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan
sakratul maut, sedang Para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata):
"Keluarkanlah nyawamu" di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang
sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan)
yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap
ayat-ayatNya.
94.
dan Sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami
ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang
telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi
syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu.
sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada
kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
95.
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup. (yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, Maka mengapa kamu
masih berpaling?
96.
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan
(menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah yang
Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.
97.
dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya
petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
98.
dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri[493], Maka (bagimu) ada
tempat tetap dan tempat simpanan[493]. Sesungguhnya telah Kami jelaskan
tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
99.
dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan
air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan
itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu
butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang
menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima
yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya
berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
100.
dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, Padahal
Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan
mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan
perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan[495]. Maha suci Allah dan
Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
[490]
Setelah diperlihatkan Allah kepada Nabi Ibrahim a.s. tanda-tanda keagungan-Nya
dan dengan itu teguhlah imannya kepada Allah (ayat 75), Maka Ibrahim, memimpin
kaumnya kepada tauhid dengan mengikuti alam pikiran mereka untuk kemudian
dibantahnya.
[491]
Perkataan biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya adalah sebagai
sindiran kepada mereka, seakan-akan mereka dipandang sebagai kanak-kanak yang
belum berakal.
[492]
Ialah kitab kitab dan shahifah shahifah yang diturunkan sebelum Al Quran.
[493]
Maksunya: Adam a.s.
[493]
Maksunya: Adam a.s.
[495]
Mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak seperti orang Yahudi mengatakan
Uzair putera Allah dan orang musyrikin mengatakan Malaikat putra-putra Allah.
mereka mengatakan demikian karena kebodohannya.
101.
Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia mempunyai anak Padahal Dia tidak
mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala
sesuatu.
102.
(yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan selain dia; Pencipta segala sesuatu, Maka sembahlah dia; dan Dia adalah
pemelihara segala sesuatu.
103.
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala
yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha mengetahui.
104.
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; Maka
Barangsiapa melihat (kebenaran itu)[496], Maka (manfaatnya) bagi dirinya
sendiri; dan Barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), Maka
kemudharatannya kembali kepadanya. dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah
pemelihara(mu).
105.
Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang
beriman mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan:
"Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu (dari ahli Kitab)", dan supaya
Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui.
106.
ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan
selain dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.
107.
dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya). dan Kami
tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah
pemelihara bagi mereka.
108.
dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah,
karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.
Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian
kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa
yang dahulu mereka kerjakan.
109.
mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh
jika datang kepada mereka sesuatu mu jizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya.
Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi
Allah". dan Apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mukjizat
datang mereka tidak akan beriman[497].
110.
dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka
belum pernah beriman kepadanya (Al Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan
mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.
111.
kalau Sekiranya Kami turunkan Malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang
telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke
hadapan mereka[498], niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika
Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
112.
dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu
syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka
membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah
untuk menipu (manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak
mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
113.
dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya
mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.
114.
Maka Patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, Padahal Dialah yang
telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? orang-orang yang
telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu
diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali
Termasuk orang yang ragu-ragu.
115.
telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan
adil. tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang
Maha Mendenyar lagi Maha mengetahui.
116.
dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya
mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah
mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap
Allah)[500].
117.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat
dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat
petunjuk.
118.
Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya.
119.
mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama
Allah ketika menyembelihnya, Padahal Sesungguhnya Allah telah menjelaskan
kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu
memakannya. dan Sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak
menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui
batas.
120.
dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang
yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat),
disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.
121.
dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah
ketika menyembelihnya[501]. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah
suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya
agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, Sesungguhnya kamu
tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
122.
dan Apakah orang yang sudah mati[502] kemudian Dia Kami hidupkan dan Kami
berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu Dia dapat berjalan
di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada
dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya?
Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah
mereka kerjakan.
123.
dan Demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang
terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. dan mereka tidak
memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
124.
apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak
akan beriman sehingga diberikan kepada Kami yang serupa dengan apa yang telah
diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia
menempatkan tugas kerasulan. orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa
kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat
tipu daya.
125.
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya
Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan Barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya[503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak
lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan
siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
126.
dan Inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.
127.
bagi mereka (disediakan) darussalam (syurga) pada sisi Tuhannya dan Dialah
pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.
128.
dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah
berfirman): "Hai golongan jin, Sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan
manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia:
"Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya sebahagian daripada Kami telah dapat
kesenangan dari sebahagian (yang lain)[504] dan Kami telah sampai kepada waktu
yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka
Itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah
menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha
mengetahui.
129.
dan Demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi
teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.
130.
Hai golongan jin dan manusia, Apakah belum datang kepadamu Rasul-rasul dari
golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi
peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? mereka berkata:
"Kami menjadi saksi atas diri Kami sendiri", kehidupan dunia telah
menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka
adalah orang-orang yang kafir.
[496]
Maksudnya ialah Barangsiapa mengetahui kebenaran dan mengerjakan amal saleh,
serta memperoleh petunjuk, Maka Dia telah mencapai puncak kebahagiaan.
[497]
Maksudnya: orang-orang musyrikin bersumpah bahwa kalau datang mukjizat, mereka
akan beriman, karena itu orang-orang muslimin berharap kepada Nabi agar Allah
menurunkan mukjizat yang dimaksud. Allah menolak pengharapan kaum mukminin
dengan ayat ini.
[498]
Maksudnya untuk menjadi saksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah.
[499]
Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar
tidak beriman kepada Nabi.
[500]
Seperti menghalalkan memakan apa-apa yang telah diharamkan Allah dan
mengharamkan apa-apa yang telah Dihalalkan Allah, menyatakan bahwa Allah
mempunyai anak.
[501]
Yaitu dengan menyebut nama selain Allah.
[502]
Maksudnya ialah orang yang telah mati hatinya Yakni orang-orang kafir dan
sebagainya.
[503]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
[504]
Maksudnya syaitan telah berhasil memperdayakan manusia sampai manusia mengikuti
perintah-perintah dan petunjuk-petunjuknya, dan manusiapun telah mendapat hasil
kelezatan-kelezatan duniawi karena mengikuti bujukan-bujukan syaitan itu.
131.
yang demikian itu adalah karena Tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara
aniaya, sedang penduduknya dalam Keadaan lengah[505].
132.
dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang
dikerjakannya. dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
133.
dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. jika Dia menghendaki niscaya Dia
memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu
(musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang
lain.
134.
Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali
tidak sanggup menolaknya.
135.
Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu[506], Sesungguhnya
akupun berbuat (pula). kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita)
yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini[507]. Sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan.
136.
dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang
telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka:
"Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami". Maka
saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada
Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, Maka sajian itu sampai
kepada berhala-berhala mereka[508]. Amat buruklah ketetapan mereka itu.
137.
dan Demikianlah pemimpin-pemimpin mereka telah menjadikan kebanyakan dari
orang-orang musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan
mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agama-Nya[509]. dan kalau Allah
menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, Maka tinggallah mereka dan
apa yang mereka ada-adakan.
138.
dan mereka mengatakan[510]: "Inilah hewan ternak dan tanaman yang
dilarang; tidak boleh memakannya, kecuali orang yang Kami kehendaki",
menurut anggapan mereka, dan ada binatang ternak yang diharamkan menungganginya
dan ada binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah waktu
menyembelihnya[511], semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. kelak
Allah akan membalas mereka terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan.
139.
dan mereka mengatakan: "Apa yang ada dalam perut binatang ternak ini[512]
adalah khusus untuk pria Kami dan diharamkan atas wanita kami," dan jika
yang dalam perut itu dilahirkan mati, Maka pria dan wanita sama-sama boleh
memakannya. kelak Allah akan membalas mereka terhadap ketetapan mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
140.
Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan
lagi tidak mengetahui[513] dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah
rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah.
Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
141.
dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan
delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah
dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya
di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan
janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan.
142.
dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada
yang untuk disembelih. makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu,
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.
143.
(yaitu) delapan binatang yang berpasangan[514], sepasang domba[515], sepasang
dari kambing[516]. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan
Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua
betinanya?" Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu
memang orang-orang yang benar,
144.
dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua
yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam
kandungan dua betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini
bagimu? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat
Dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan ?"
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
145.
Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaKu,
sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau
makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena
Sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain
Allah. Barangsiapa yang dalam Keadaan terpaksa, sedang Dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
146.
dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku[517]
dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang
itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar
dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka
disebabkan kedurhakaan mereka; dan Sesungguhnya Kami adalah Maha benar.
147.
Maka jika mereka mendustakan kamu, Katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat
yang luas; dan siksa-Nya tidak dapat ditolak dari kaum yang berdosa".
148.
orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah
menghendaki, niscaya Kami dan bapak-bapak Kami tidak mempersekutukan-Nya dan
tidak (pula) Kami mengharamkan barang sesuatu apapun." demikian pulalah
orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para Rasul) sampai mereka
merasakan siksaan kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu
pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada kami?" kamu tidak
mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta.
149.
Katakanlah: "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; Maka jika Dia
menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya".
150.
Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan
bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini" jika
mereka mempersaksikan, Maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama
mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,
sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka.
151.
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu
Yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah
terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu
karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka,
dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di
antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang
benar[518]". demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu
memahami(nya).
152.
dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. dan sempurnakanlah takaran dan timbangan
dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar
kesanggupannya. dan apabila kamu berkata, Maka hendaklah kamu Berlaku adil,
Kendatipun ia adalah kerabat(mu)[519], dan penuhilah janji Allah[520]. yang
demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
153.
dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah
Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain)[152], karena
jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu
diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.
154.
kemudian Kami telah memberikan Al kitab (Taurat) kepada Musa untuk
menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk
menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman
(bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka.
155.
dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, Maka ikutilah
Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.
156.
(kami turunkan Al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab
itu hanya diturunkan kepada dua golongan[522] saja sebelum Kami, dan
Sesungguhnya Kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca[523].
157.
atau agar kamu (tidak) mengatakan: "Sesungguhnya Jikalau kitab ini
diturunkan kepada Kami, tentulah Kami lebih mendapat petunjuk dari
mereka." Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari
Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang
yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? kelak Kami akan
memberi Balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan
siksa yang buruk, disebabkan mereka selalu berpaling.
158.
yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan Malaikat kepada mereka
(untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan
beberapa ayat Tuhanmu[524]. pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah
bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau Dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: "Tunggulah olehmu Sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)".
159.
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi
bergolongan[525], tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka.
Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan
memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.
160.
Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat
amalnya; dan Barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka Dia tidak diberi
pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun
tidak dianiaya (dirugikan).
161.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan
yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu
bukanlah Termasuk orang-orang musyrik".
162.
Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan semesta alam.
163.
tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku
adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
164.
Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, Padahal Dia
adalah Tuhan bagi segala sesuatu. dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan
kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak
akan memikul dosa orang lain[526]. kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan
akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan."
165.
dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu
tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat
siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[505]
Maksudnya: penduduk suatu kota tidak akan diazab, sebelum diutus seorang Rasul
yang akan memberi peringatan kepada mereka.
[506]
Artinya: tetaplah dalam kekafiranmu sebagaimana aku tetap dalam keislamanku.
[507]
Maksudnya: Allah menjadikan dunia sebagai tempat mencari (hasil) yang baik
Yaitu kebahagiaan diakhirat.
[508]
Menurut yang Diriwayatkan bahwa hasil tanaman dan binatang ternak yang mereka
peruntukkan bagi Allah, mereka pergunakan untuk memberi makanan orang-orang
fakir, orang-orang miskin, dan berbagai amal sosial, dan yang diperuntukkan
bagi berhala-berhala diberikan kepada penjaga berhala itu. apa yang disediakan
untuk berhala-berhala tidak dapat diberikan kepada fakir miskin, dan amal
sosial sedang sebahagian yang disediakan untuk Allah (fakir miskin dan amal
sosial) dapat diberikan kepada berhala-berhala itu. kebiasaan yang seperti ini
Amat dikutuk Allah.
[509]
Sebahagian orang Arab itu adalah penganut syariat Ibrahim. Ibrahim a.s. pernah
diperintahkan Allah mengorbankan anaknya Isma'il. kemudian pemimpin-pemimpin
agama mereka mengaburkan pengertian berkorban itu, sehingga mereka dapat
menanamkan kepada pengikutnya, rasa memandang baik membunuh anak-anak mereka
dengan alasan mendekatkan diri kepada Allah, Padahal alasan yang Sesungguhnya
ialah karena takut miskin dan takut ternoda.
[510]
Ialah: mereka seringkali menentukan binatang-binatang untuk pujaan dan
binatang-binatang ini hanya boleh dimakan orang-orang tertentu saja.
[511]
Maksudnya ialah binatang-binatang yang disembelih untuk berhala.
[512]
Maksudnya ialah binatang-binatang ternak yang tidak boleh ditunggangi seperti
Bahiirah dan Saaibah.
[513]
Bahwa Allahlah yang memberi rezki kepada hamba-hambaNya.
[514]
Artinya empat pasang, Yaitu sepasang biri-biri, sepasang kambing sepasang unta
dan sepasang lembu
[515]
Maksudnya domba jantan dan betina
[516]
Maksudnya kambing jantan dan betina
[517]
Yang dimaksud dengan binatang berkuku di sini ialah binatang-binatang yang jari-jarinya
tidak terpisah antara satu dengan yang lain, seperti: unta, itik, angsa dan
lain-lain. sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan hewan yang berkuku satu
seperti kuda, keledai dan lain-lain.
[518]
Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad,
rajam dan sebagainya.
[519]
Maksudnya mengatakan yang sebenarnya meskipun merugikan Kerabat sendiri.
[520]
Maksudnya penuhilah segala perintah-perintah-Nya.
[152]
Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada
yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar.
menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan agar semua shalat itu
dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
[522]
Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani.
[523]
Diturunkan Al Quran dalam bahasa Arab agar orang musyrikin Mekah tidak dapat
mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai kitab karena kitab yang diturunkan
kepada golongan Yahudi dan Nasrani diturunkan dalam bahasa yang tidak diketahui
mereka.
[524]
Maksudnya: tanda-tanda kiamat.
[525]
Maksudnya: ialah golongan yang Amat fanatik kepada pemimpin-pemimpinnya.
[526]
Maksudnya: masing-masing orang memikul dosanya sendiri-sendiri.
No comments:
Post a Comment