DOWNLOAD
1.
Alif laam mim shaad[527].
2.
ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, Maka janganlah ada kesempitan
di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu
(kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
3.
ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti
pemimpin-pemimpin selain-Nya[528]. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran
(daripadanya).
4.
betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, Maka datanglah siksaan Kami
(menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu
mereka beristirahat di tengah hari.
5.
Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami,
kecuali mengatakan: "Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang
zalim".
6.
Maka Sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus Rasul-rasul
kepada mereka dan Sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) Rasul-rasul (Kami),
7.
Maka Sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka
perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak
jauh (dari mereka).
8.
timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), Maka Barangsiapa berat
timbangan kebaikannya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
9.
dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, Maka Itulah orang-orang yang
merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat kami.
10.
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan
bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
11.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu,
kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: "Bersujudlah kamu kepada
Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak Termasuk mereka
yang bersujud.
12.
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam)
di waktu aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik
daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari
tanah".
13.
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk
orang-orang yang hina".
14.
iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya[529] sampai waktu mereka
dibangkitkan".
15.
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi
tangguh."
16.
iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
17.
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur (taat).
18.
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya Barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar
aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
19.
(dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di
surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua
Termasuk orang-orang yang zalim."
20.
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk Menampakkan kepada
keduanya apa yang tertutup dari mereka Yaitu auratnya dan syaitan berkata:
"Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya
kamu berdua tidak menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal
(dalam surga)".
21.
dan Dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah
Termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",
22.
Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya.
tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga.
kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah aku telah melarang kamu
berdua dari pohon kayu itu dan aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan
itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
23.
keduanya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri,
dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya
pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi.
24.
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh
bagi sebahagian yang lain. dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan
(tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah
ditentukan".
25.
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan
dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
26.
Hai anak Adam[530], Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa[531]
Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.
27.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana
ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari
keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya.
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang
kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan
syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
28.
dan apabila mereka melakukan perbuatan keji[532], mereka berkata: "Kami
mendapati nenek moyang Kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh
Kami mengerjakannya." Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh
(mengerjakan) perbuatan yang keji." mengapa kamu mengada-adakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui?
29.
Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". dan
(katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu[533] di Setiap sembahyang dan
sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. sebagaimana Dia
telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali
kepadaNya)".
30.
sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi
mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka)
selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.
[527]
Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat
Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan
sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada
Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang
menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama
surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk
menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah
mereka buat semacam Al Quran itu.
[528]
Maksudnya: pemimpin-pemimpin yang membawamu kepada kesesatan.
[529]
Maksudnya: janganlah saya dan anak cucu saya dimatikan sampai hari kiamat
sehingga saya berkesempatan menggoda Adam dan anak cucunya.
[530]
Maksudnya Ialah: umat manusia
[531]
Maksudnya Ialah: selalu bertakwa kepada Allah.
[532]
Seperti: syirik, thawaf telanjang di sekeliling ka'bah dan sebagainya.
[533]
Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah
perhatianmu semata-mata kepada Allah.
31.
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid[534],
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
32.
Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan)
rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi
orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di
hari kiamat[536]." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi
orang-orang yang mengetahui.
33.
Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang
nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia
tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu
yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."
34.
tiap-tiap umat mempunyai batas waktu[537]; Maka apabila telah datang waktunya
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
memajukannya.
35.
Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu Rasul-rasul daripada kamu yang
menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, Maka Barangsiapa yang bertakwa dan
Mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.
36.
dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
37.
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat Dusta terhadap
Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? orang-orang itu akan memperoleh bahagian
yang telah ditentukan untuknya dalam kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang
kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu
itu) utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu
sembah selain Allah?" orang-orang musyrik itu menjawab:
"Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka
mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
38.
Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat
jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke
dalam neraka), Dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka
masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian[538] di antara mereka
kepada orang-orang yang masuk terdahulu[539]: "Ya Tuhan Kami, mereka telah
menyesatkan Kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat
ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat
(siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak Mengetahui".
39.
dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada
orang-orang yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan
sedikitpun atas Kami, Maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu
lakukan".
40.
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu
langit[540] dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang
jarum[541]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat
kejahatan.
41.
mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut
(api neraka)[542]. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang
zalim,
42.
dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak
memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya,
mereka Itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
43.
dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir
di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah
yang telah menunjuki Kami kepada (surga) ini. dan Kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi Kami petunjuk. Sesungguhnya telah
datang Rasul-rasul Tuhan Kami, membawa kebenaran." dan diserukan kepada
mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu
kamu kerjakan."
44.
dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan
mengatakan): "Sesungguhnya Kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa
yang Tuhan Kami menjanjikannya kepada kami. Maka Apakah kamu telah memperoleh
dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?"
mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". kemudian seorang penyeru
(malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah
ditimpakan kepada orang-orang yang zalim,
45.
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan
menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan
akhirat."
46.
dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas
A'raaf[543] itu ada orang-orang yang Mengenal masing-masing dari dua golongan
itu dengan tanda-tanda mereka. dan mereka menyeru penduduk surga:
"Salaamun 'alaikum[544]". mereka belum lagi memasukinya, sedang
mereka ingin segera (memasukinya).
47.
dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata:
"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau tempatkan Kami bersama-sama orang-orang
yang zalim itu".
48.
dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka
orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan:
"Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu,
tidaklah memberi manfaat kepadamu."
49.
(orang-orang di atas A'raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah
orang-orang[545] yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat
rahmat Allah?". (kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke
dalam syurga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih
hati."
50.
dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: " Limpahkanlah kepada Kami
sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu". mereka
(penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya
itu atas orang-orang kafir,
[534]
Maksudnya: tiap-tiap akan mengerjakan sembahyang atau thawaf keliling ka'bah
atau ibadat-ibadat yang lain.
[535]
Maksudnya: janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula
melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan.
[536]
Maksudnya: perhiasan-perhiasan dari Allah dan makanan yang baik itu dapat
dinikmati di dunia ini oleh orang-orang yang beriman dan orang-orang yang tidak
beriman, sedang di akhirat nanti adalah semata-mata untuk orang-orang yang
beriman saja.
[537]
Maksudnya: tiap-tiap bangsa mempunyai batas waktu kejayaan atau keruntuhan.
[538]
Maksudnya: Pengikut-pengikut
[539]
Maksudnya: pemimpin-pemimpin
[540]
Artinya: doa dan amal mereka tidak diterima oleh Allah.
[541]
Artinya: mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkin masuknya
unta ke lubang jarum.
[542]
Maksudnya: mereka terkepung dalam api neraka.
[543]
Al A'raaf artinya: tempat yang tertinggi di antar surga dan neraka.
[544]
Artinya: Mudah-mudahan Allah melimpahkan Kesejahteraan atas kamu.
[545]
Maksudnya: penghuni syurga.
51.
(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda
gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka." Maka pada hari (kiamat)
ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan Pertemuan mereka dengan
hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat kami.
52.
dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah kitab (Al Quran) kepada mereka
yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami[546]; menjadi
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
53.
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu.
pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah orang-orang
yang melupakannya[547] sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang Rasul-rasul
Tuhan Kami membawa yang hak, Maka Adakah bagi Kami pemberi syafa'at yang akan
memberi syafa'at bagi Kami, atau dapatkah Kami dikembalikan (ke dunia) sehingga
Kami dapat beramal yang lain dari yang pernah Kami amalkan?". sungguh
mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka
tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.
54.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan
semesta alam.
55.
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas[549].
56.
dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.
57.
dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan
mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di
daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam
buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati,
Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
58.
dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan
tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah
Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
59.
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata:
"Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu
selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut
kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
60.
pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya Kami memandang kamu
berada dalam kesesatan yang nyata".
61.
Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku
adalah utusan dari Tuhan semesta alam".
62.
"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat
kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui"[550].
63.
dan Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan
dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar Dia
memberi peringatan kepadamu dan Mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu
mendapat rahmat?
64.
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan Dia dan orang-orang yang
bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
65.
dan (kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain
dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
66.
pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya Kami benar
benar memandang kamu dalam Keadaan kurang akal dan Sesungguhnya Kami menganggap
kamu Termasuk orang orang yang berdusta."
67.
Hud herkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun,
tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam.
68.
aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi
nasehat yang terpercaya bagimu".
69.
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari
Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan
kepadamu? dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu
sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan
Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu).
Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
70.
mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada Kami, agar Kami hanya menyembah
Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? Maka
datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada Kami jika kamu Termasuk orang-orang
yang benar."
[546]
Maksudnya: atas dasar pengetahuan Kami tentang apa yang menjadi kemashlahatan
bagi hamba-hamba Kami di dunia dan akhirat.
[547]
Maksudnya: orang-orang yang tidak beramal sebagaimana yang digariskan oleh Al
Quran.
[548]
Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai
dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[549]
Maksudnya: melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta.
[550]
Maksudnya: aku mengetahui hal-hal yang ghaib, yang tidak dapat diketahui
hanyalah dengan jalan wahyu dari Allah.
71.
ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari
Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang
Nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, Padahal
Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu),
Sesungguhnya aku juga Termasuk orang yamg menunggu bersama kamu".
72.
Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang
besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami,
dan Tiadalah mereka orang-orang yang beriman.
73.
dan (kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka shaleh. ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu.
unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, Maka biarkanlah Dia Makan di bumi
Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang
karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih."
74.
dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang
berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. kamu dirikan
istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya
untuk dijadikan rumah; Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu
merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
75.
pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada
orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka:
"Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi Rasul) oleh Tuhannya?".
mereka menjawab: "Sesungguhnya Kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh
diutus untuk menyampaikannya".
76.
orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya Kami adalah
orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu".
77.
kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka Berlaku angkuh terhadap
perintah tuhan. dan mereka berkata: "Hai shaleh, datangkanlah apa yang
kamu ancamkan itu kepada Kami, jika (betul) kamu Termasuk orang-orang yang
diutus (Allah)".
78.
karena itu mereka ditimpa gempa, Maka jadilah mereka mayat-mayat yang
bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
79.
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku Sesungguhnya
aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat
kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat".
80.
dan (kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (ingatlah) tatkala Dia
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah
itu[551], yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini)
sebelummu?"
81.
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka),
bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
82.
jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan
pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; Sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang berpura-pura mensucikan diri."
83.
kemudian Kami selamatkan Dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; Dia
Termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
84.
dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); Maka perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berdosa itu.
85.
dan (kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan[552] saudara mereka, Syu'aib.
ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari
Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan
bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. yang demikian itu lebih
baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman".
86.
dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan
menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar
jalan Allah itu menjadi bengkok. dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah
sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
87.
jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk
menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, Maka bersabarlah,
hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah hakim yang
sebaik-baiknya.
88.
pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata:
"Sesungguhnya Kami akan mengusir kamu Hai Syu'aib dan orang-orang yang
beriman bersamamu dari kota Kami, atau kamu kembali kepada agama kami".
berkata Syu'aib: "Dan Apakah (kamu akan mengusir kami), Kendatipun Kami
tidak menyukainya?"
89.
sungguh Kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika Kami
kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan Kami dari padanya. dan
tidaklah patut Kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan Kami menghendaki(nya).
pengetahuan Tuhan Kami meliputi segala sesuatu. kepada Allah sajalah Kami
bertawakkal. Ya Tuhan Kami, berilah keputusan antara Kami dan kaum Kami dengan
hak (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
90.
pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya):
"Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat
demikian (menjadi) orang-orang yang merugi".
91.
kemudian mereka ditimpa gempa, Maka jadilah mereka mayat-mayat yang
bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
92.
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah
berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka Itulah
orang-orang yang merugi.
93.
Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya
aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi
nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang
yang kafir?"
94.
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu
penduduknya mendustakan Nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya
kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
95.
kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta
mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang
Kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", Maka Kami timpakan
siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.
96.
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.
97.
Maka Apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami
kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
98.
atau Apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami
kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang
bermain?
99.
Maka Apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? tiada
yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
100.
dan Apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah
(lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka
karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak
dapat mendengar (pelajaran lagi)?
[551]
Perbuatan faahisyah di sini Ialah: homoseksual sebagaimana diterangkan dalam
ayat 81 berikut.
[552]
Mad-yan adalah nama putera Nabi Ibrahim a.s. kemudian menjadi nama kabilah yang
terdiri dari anak cucu Mad-yan itu. Kbilah ini diam di suatu tempat yang juga
dinamai Mad-yan yang terletak di pantai laut merah di tenggara gunung Sinai.
101.
negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari
berita-beritanya kepadamu. dan sungguh telah datang kepada mereka Rasul-rasul
mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, Maka mereka (juga) tidak beriman
kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah
mengunci mata hati orang-orang kafir.
102.
dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami
mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.
103.
kemudian Kami utus Musa sesudah Rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami
kepada Fir'aun[553] dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari
ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat
kerusakan.
104.
dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, Sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan
dari Tuhan semesta alam,
105.
wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak.
Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu,
Maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
106.
Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, Maka
datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu Termasuk orang-orang yang benar".
107.
Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi
ular yang sebenarnya.
108.
dan ia mengeluarkan tangannya, Maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih
bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.
109.
pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli
sihir yang pandai,
110.
yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir'aun berkata):
"Maka Apakah yang kamu anjurkan?"
111.
pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah Dia dan saudaranya serta
kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
112.
supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai".
113.
dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah)
Sesungguhnya Kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"
114.
Fir'aun menjawab: "Ya, dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan Termasuk
orang-orang yang dekat (kepadaku)".
115.
Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih
dahulu, ataukah Kami yang akan melemparkan?"
116.
Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka
melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut,
serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan).
117.
dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka
sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
118.
karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
119.
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
120.
dan Ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud[554].
121.
mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
122.
"(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
123.
Fir'aun berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin
kepadamu?, Sesungguhnya (perbuatan ini) adalah suatu muslihat yang telah kamu
rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya dari padanya; Maka
kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);
124.
Demi, Sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara
bertimbal balik[555], kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu
semuanya."
125.
Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah Kami kembali.
126.
dan kamu tidak menyalahkan Kami, melainkan karena Kami telah beriman kepada
ayat-ayat Tuhan Kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (mereka
berdoa): "Ya Tuhan Kami, Limpahkanlah kesabaran kepada Kami dan
wafatkanlah Kami dalam Keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
127.
berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah
kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir)
dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan
kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan
mereka; dan Sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".
128.
Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
bersabarlah; Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada
siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. dan kesudahan yang baik adalah
bagi orang-orang yang bertakwa."
129.
kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir'aun) sebelum kamu datang
kepada Kami dan sesudah kamu datang[556]. Musa menjawab: "Mudah-mudahan
Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi(Nya), Maka
Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu[557].
130.
dan Sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan
(mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya
mereka mengambil pelajaran.
[553]
Fir'aun adalah gelar bagi raja-raja Mesir purbakala. menurut sejarah, Fir'aun
di masa Nabi Musa a.s. ialah Menephthah (1232-1224 S.M.) anak dari Ramses.
[554]
Mereka terus bersujud kepada Allah karena meyakini kebenaran seruan Nabi Musa
a.s. dan bukan ia ahli sihir sebagai yang mereka duga semula.
[555]
Maksudnya: tangan kanan dan kaki kiri dan sebaliknya.
[556]
Mereka mengeluh kepada Musa a.s. bahwa nasib mereka sama saja; baik sebelum
kedatangan Musa a.s. untuk menyeru mereka kepada agama Allah dan melepaskan
mereka dari perbudakan Fir'aun, maupun sesudahnya. ini menunjukkan kekerdilan
jiwa dan Kelemahan daya juang pada mereka.
[557]
Maksudnya: Allah akan membalas perbuatanmu, yang baik dibalas dengan yang baik,
dan yang buruk dibalas dengan yang buruk.
131.
kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: "Itu
adalah karena (usaha) kami". dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka
lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya.
ketahuilah, Sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
132.
mereka berkata: "Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada Kami
untuk menyihir Kami dengan keterangan itu, Maka Kami sekali-kali tidak akan
beriman kepadamu".
133.
Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah[558]
sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka
adalah kaum yang berdosa.
134.
dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun berkata:
"Hai Musa, mohonkanlah untuk Kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan)
kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu[559]. Sesungguhnya jika kamu
dapat menghilangkan azab itu dan pada Kami, pasti Kami akan beriman kepadamu
dan akan Kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu".
135.
Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka
sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.
136.
kemudian Kami menghukum mereka, Maka Kami tenggelamkan mereka di laut
disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat Kami itu.
137.
dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian
timur bumi dan bahagian baratnya[560] yang telah Kami beri berkah padanya. dan
telah sempurnalah Perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil
disebabkan kesabaran mereka. dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun
dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka[561].
138.
dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu[562], Maka setelah
mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani
lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk Kami sebuah Tuhan (berhala)
sebagaimana mereka mempunyai beberapa Tuhan (berhala)". Musa menjawab:
"Sesungguh-nya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat
Tuhan)".
139.
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan
batal apa yang seIalu mereka kerjakan.
140.
Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari
pada Allah, Padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat[563].
141.
dan (ingatlah Hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun)
dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, Yaitu mereka
membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. dan pada yang
demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu".
142.
dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu
tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam
lagi), Maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam.
dan berkata Musa kepada saudaranya Yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam
(memimpin) kaumku, dan perbaikilah[564], dan janganlah kamu mengikuti jalan
orang-orang yang membuat kerusakan".
143.
dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami
tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa:
"Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat
kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup
melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, Maka jika ia tetap di tempatnya
(sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". tatkala Tuhannya
Menampakkan diri kepada gunung itu[565], dijadikannya gunung itu hancur luluh
dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, Dia berkata:
"Maha suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang
pertama-tama beriman".
144.
Allah berfirman: "Hai Musa, Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dan
manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara
langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang aku berikan
kepadamu dan hendaklah kamu Termasuk orang-orang yang bersyukur."
145.
dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh[566] (Taurat) segala sesuatu
sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; Maka (kami berfirman):
"Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada
(perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya[567], nanti aku akan
memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik[567].
146.
aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa
alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. mereka jika melihat tiap-tiap
ayat(Ku)[569], mereka tidak beriman kepadanya. dan jika mereka melihat jalan
yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka
melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. yang demikian itu adalah
karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya.
147.
dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui
akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. mereka tidak diberi Balasan selain dari apa
yang telah mereka kerjakan.
148.
dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari
perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara[570].
Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan
mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? mereka
menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
149.
dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka
telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan Kami tidak memberi
rahmat kepada Kami dan tidak mengampuni Kami, pastilah Kami menjadi orang-orang
yang merugi."
150.
dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati
berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah
kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu[571]? dan Musapun
melemparkan luh-luh[572] (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya
(Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata: "Hai anak ibuku,
Sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan Hampir-hampir mereka
membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku,
dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim"
151.
Musa berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah Kami
ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara Para
Penyayang".
152.
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya),
kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam
kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang
membuat-buat kebohongan.
153.
orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan
beriman; Sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
154.
sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat)
itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang
takut kepada Tuhannya.
155.
dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada
Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa
bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau
membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan Kami karena
perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? itu hanyalah cobaan dari
Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan
Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki[573]. Engkaulah yang
memimpin Kami, Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkaulah
pemberi ampun yang sebaik-baiknya".
156.
dan tetapkanlah untuk Kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; Sesungguhnya
Kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan
Kutimpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala
sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang
menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami".
157.
(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka
dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang
menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan
yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan
bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan
belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman
kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
158.
Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu
semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, Maka
berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada
Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah Dia, supaya
kamu mendapat petunjuk".
159.
dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada
manusia) dengan hak dan dengan yang hak Itulah mereka menjalankan
keadilan[575].
160.
dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar
dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya:
"Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya
duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum
masing-masing. dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada
mereka manna dan salwa[576]. (kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik
dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu". mereka tidak Menganiaya Kami,
tapi merekalah yang selalu Menganiaya dirinya sendiri.
[558]
Maksudnya: air minum mereka beubah menjadi darah.
[559]
Maksudnya: karena Musa a.s. telah dianugerahi kenabian oleh Allah, sebab itu
mereka meminta dengan perantaraan kenabian itu agar Musa a.s.memohon kepada
Allah.
[560]
Maksudnya: negeri Syam dan Mesir dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah
dikuasai Fir'aun dahulu. sesudah kerjaan Fir'aun runtuh, negeri-negeri ini
diwarisi oleh Bani Israil.
[561]
Yang dimaksud dengan Bangunan-bangunan Fir'aun yang dihancurkan oleh Allah
ialah Bangunan-bangunan yang didirikan mereka dengan menindas Bani Israil,
seperti kota Ramses; menara yang diperintahkan Hamaan mendirikannya dan
sebagainya.
[562]
Maksudnya: bagian utara dari laut Merah.
[563]
Bani Israil yang telah diberi rahmat oleh Allah dan dilebihkannya dari segala
ummat ialah nenek moyang mereka yang berada di masa Nabi Musa a.s.
[564]
Maksudnya: perbaikilah dirimu dan kaummu serta hal ihwal mereka.
[565]
Para mufassirin ada yang mengartikan yang nampak oleh gunung itu ialah
kebesaran dan kekuasaan Allah, dan ada pula yang menafsirkan bahwa yang nampak
itu hanyalah cahaya Allah. Bagaimanapun juga nampaknya Tuhan itu bukanlah
nampak makhluk, hanyalah nampak yang sesuai sifat-sifat Tuhan yang tidak dapat
diukur dengan ukuran manusia.
[566]
Luh Ialah: kepingan dari batu atau kayu yang tertulis padanya isi Taurat yang
diterima Nabi Musa a.s. sesudah munajat di gunung Thursina.
[567]
Maksudnya: utamakanlah yang wajib-wajib dahulu dari yang sunat dan mubah.
[567]
Maksudnya: utamakanlah yang wajib-wajib dahulu dari yang sunat dan mubah.
[569]
Yang dimaksud dengan ayat-ayat di sini Ialah: ayat-ayat Taurat, tanda-tanda
kebesaran dan kekuasaan Allah.
[570]
Mereka membuat patung anak lembu dari emas. Para mufassirin berpendapat bahwa
patung itu tetap patung tidak bernyawa dan suara yang seperti lembu itu
hanyalah disebabkan oleh angin yang masuk ke dalam rongga patung itu dengan
tekhnik yang dikenal oleh Samiri waktu itu dan sebagian mufassirin ada yang
menafsirkan bahwa patung yang dibuat dari emas itu kemudian menjadi tubuh yang
bernyawa dan mempunyai suara lembu.
[571]
Maksudnya: Apakah kamu tidak sabar menanti kedatanganku kembali sesudah munajat
dengan Tuhan sehingga kamu membuat patung untuk disembah sebagai menyembah
Allah?
[572]
Luh Ialah: kepingan dari batu atau kayu yang tertulis padanya isi Taurat yang
diterima Nabi Musa a.s. sesudah munajat di gunung Thursina.
[573]
Perbuatan mereka membuat patung anak lembu dan menyembahnya itu adalah suatu
cobaan Allah untuk menguji mereka, siapa yang sebenarnya kuat imannya dan siapa
yang masih ragu-ragu. orang-orang yang lemah imannya Itulah yang mengikuti
Samiri dan menyembah patung anak lembu itu. akan tetapi orang-orang yang kuat
imannya, tetap dalam keimanannya.
[574]
Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa oleh Muhammad itu tidak ada lagi
beban-beban yang berat yang dipikulkan kepada Bani Israil. Umpamanya:
mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat, mewajibkan kisas pada
pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan membayar diat,
memotong anggota badan yang melakukan kesalahan, membuang atau menggunting kain
yang kena najis.
[575]
Maksudnya: mereka memberi petunjuk dan menuntun manusia dengan berpedoman
kepada petunjuk dan tuntunan yang datang dari Allah s.w.t. dan juga dalam hal
mengadili perkara-perkara, mereka selalu mencari keadilan dengan berpedomankan
petunjuk dan tuntunan Allah.
[576]
Salah satu nikmat Tuhan kepada mereka Ialah: mereka selalu dinaungi awan di
waktu mereka berjalan di panas terik padang pasir. manna Ialah: makanan manis
sebagai madu. Salwa Ialah: burung sebangsa puyuh.
161.
dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil): "Diamlah di
negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di mana saja
kamu kehendaki". dan Katakanlah: "Bebaskanlah Kami dari dosa Kami dan
masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu". kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang
yang berbuat baik.
162.
Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu)
dengan Perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka[577], Maka Kami timpakan
kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka.
163.
dan Tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri[578] yang terletak di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu[579], di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di
permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang
kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka Berlaku fasik.
164.
dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan
azab yang Amat keras?" mereka menjawab: "Agar Kami mempunyai alasan
(pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu[580], dan supaya mereka bertakwa.
165.
Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami
selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan
kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu
berbuat fasik.
166.
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina[581].
167.
dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa Sesungguhnya Dia akan
mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang
akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu
Amat cepat siksa-Nya, dan Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
168.
dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya
ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. dan Kami
coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar
mereka kembali (kepada kebenaran).
169.
Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang
mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami akan diberi
ampun". dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu
(pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah Perjanjian Taurat
sudah diambil dari mereka, Yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap
Allah kecuali yang benar, Padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di
dalamnya?. dan kampung akhirat itu lebih bagi mereka yang bertakwa. Maka Apakah
kamu sekalian tidak mengerti?
170.
dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al kitab (Taurat) serta mendirikan
shalat, (akan diberi pahala) karena Sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang Mengadakan perbaikan.
171.
dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit
itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka.
(dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah
Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di
dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa".
172.
dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
173.
atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua Kami telah
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang Kami ini adalah anak-anak keturunan
yang (datang) sesudah mereka. Maka Apakah Engkau akan membinasakan Kami karena
perbuatan orang-orang yang sesat dahulu[582]?"
174.
dan Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada
kebenaran).
175.
dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya
ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian Dia melepaskan diri
dari pada ayat-ayat itu, lalu Dia diikuti oleh syaitan (sampai Dia tergoda),
Maka jadilah Dia Termasuk orang-orang yang sesat.
176.
dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya
yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya
diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya
(juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
177.
Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan
kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.
178.
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka Dialah yang mendapat
petunjuk; dan Barangsiapa yang disesatkan Allah[583], Maka merekalah
orang-orang yang merugi.
179.
dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin
dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah
orang-orang yang lalai.
180.
hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. nanti mereka akan mendapat
Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
181.
dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk
dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
182.
dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka
dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka
ketahui.
183.
dan aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku Amat teguh.
184.
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak
berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi
peringatan lagi pemberi penjelasan.
185.
dan Apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala
sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan
mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran
itu?
186.
Barangsiapa yang Allah sesatkan[587], Maka baginya tak ada orang yang akan
memberi petunjuk. dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
187.
mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain
Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".
188.
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak
(pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. dan Sekiranya aku
mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan
aku tidak akan ditimpa kemudharatan. aku tidak lain hanyalah pemberi
peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
189.
Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia
menciptakan isterinya, agar Dia merasa senang kepadanya. Maka setelah
dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah Dia
merasa ringan (Beberapa waktu). kemudian tatkala Dia merasa berat, keduanya
(suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata:
"Sesungguhnya jika Engkau memberi Kami anak yang saleh, tentulah Kami
terraasuk orang-orang yang bersyukur".
190.
tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, Maka
keduanya[588] menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah
dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang
mereka persekutukan.
191.
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat
menciptakan sesuatupun? sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
192.
dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada
penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a itu tidak
dapat memberi pertolongan.
193.
dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi
petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu;
sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu herdiam diri.
194.
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk
(yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu
lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang
yang benar.
195.
Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau
mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras[589], atau
mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang
dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu
yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk
mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh (kepada-ku)".
196.
Sesungguhnya pelindungku ialahlah yang telah menurunkan Al kitab (Al Quran) dan
Dia melindungi orang-orang yang saleh.
197.
dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu,
bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.
198.
dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk,
niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. dan kamu melihat
berhala-berhala itu memandang kepadamu Padahal ia tidak melihat.
199.
jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta
berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
200.
dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada
Allah[590].
201.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari
syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya.
202.
dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan
dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).
203.
dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka
berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku
kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman."
204.
dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah
dengan tenang agar kamu mendapat rahmat[591].
205.
dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa
takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan
janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai.
206.
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan
menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka
bersujud[592].
[577]
Mereka diperintah untuk mengucap: hiththatun (berarti: mohon dilepaskan dari
dosa), Namun mereka mengubahnya sambil mencemoh dan mengucap: hinthatun
sya'iirah (berarti: gandum).
[578]
Yaitu kota Eliah yang terletak di pantai laut merah antara kota Mad-yan dan
bukit Thur.
[579]
Menurut aturan itu mereka tidak boleh bekerja pada hari Sabtu, karena hari
Sabtu itu dikhususkan hanya untuk beribadat.
[580]
Alasan mereka itu ialah bahwa mereka telah melaksanakan perintah Allah untuk
memberi peringatan.
[581]
Sebagian ahli tafsir memandang bahwa ini sebagai suatu perumpamaan , artinya
hati mereka menyerupai hati kera, karena sama-sama tidak menerima nasehat dan
peringatan. Pendapat jumhur mufassir ialah mereka betul-betul beubah menjadi
kera, hanya tidak beranak, tidak Makan dan minum, dan hidup tidak lebih dari
tiga hari.
[582]
Maksudnya: agar orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak-bapak
mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu menahu
bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan bagi mereka, hanyalah
meniru orang-orang tua mereka yang mempersekutukan Tuhan itu. karena itu mereka
menganggap bahwa mereka tidak patut disiksa karena kesalahan orang-orang tua
mereka itu.
[583]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
[585]
Maksudnya: Nama-nama yang Agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.
[586]
Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan
Nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan
memakai asmaa-ul husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau
mempergunakan asmaa-ul husna untuk Nama-nama selain Allah.
[587]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
[588]
Maksudnya: orang-orang musyrik itu menjadikan sekutu bagi Tuhan dalam
menciptakan anak itu dengan arti bahwa anak itu mereka pandang sebagai hamba
pula bagi berhala yang mereka sembah. karena Itulah mereka menamakan anak-anak
mereka dengan Abdul Uzza, Abdu Manaah, Abdu Syam dan sebagainya.
[589]
Kata yabthisyuun di sini diartikan bertindak dengan keras; Maksudnya: menampar,
merusak, memukul, merenggut dengan kasar dan sebagainya.
[590]
Maksudnya: membaca A'udzubillahi minasy-syaithaanir-rajiim.
[591]
Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan
sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang,
terkecuali dalam shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri
waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran.
[592]
Ini salah satu ayat sajdah yang Disunatkan kita bersujud setelah membacanya
atau mendengarnya, baik di dalam sembahyang maupun di luar sembahyang. sujud
ini dinamakan sujud tilawah.
No comments:
Post a Comment