Surat 005. Al Maa-idah
DOWNLOAD
1.
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu[388]. Dihalalkan bagimu
binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu)
dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.
2.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar
Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan
(mengganggu) binatang-binatang had-ya[391], dan binatang-binatang
qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan
apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka
menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada
mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah
kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
3.
diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan
anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam
itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
4.
mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang Dihalalkan bagi mereka?".
Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap)
oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu
mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu[399]. Maka makanlah
dari apa yang ditangkapnya untukmu[400], dan sebutlah nama Allah atas binatang
buas itu (waktu melepaskannya)[401]. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya
Allah Amat cepat hisab-Nya.
5.
pada hari ini Dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan)
orang-orang yang diberi Al kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal
(pula) bagi mereka. (dan Dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga
kehormatan[402] diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang
menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al kitab sebelum kamu,
bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak
dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa
yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) Maka hapuslah amalannya
dan ia di hari kiamat Termasuk orang-orang merugi.
6.
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka
mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari
tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak
memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu
dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur.
7.
dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya[405] yang telah
diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan Kami
taati". dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah mengetahui isi
hati(mu).
8.
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku
tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
9.
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh,
(bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
10.
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah
penghuni neraka.
11.
Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang
diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan
tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), Maka Allah menahan tangan mereka dari
kamu. dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang
mukmin itu harus bertawakkal.
12.
dan Sesungguhnya Allah telah mengambil Perjanjian (dari) Bani Israil dan telah
Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman:
"Sesungguhnya aku beserta kamu, Sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat
dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka
dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik[406] Sesungguhnya aku akan
menutupi dosa-dosamu. dan Sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang
mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka Barangsiapa yang kafir di antaramu
sesudah itu, Sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
13.
(tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan
hati mereka keras membatu. mereka suka merobah Perkataan (Allah) dari
tempat-tempatnya[407], dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang
mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) Senantiasa akan
melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak
berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik.
14.
dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Kami ini
orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil Perjanjian mereka, tetapi
mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi
peringatan dengannya; Maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan
kebencian sampai hari kiamat. dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka
apa yang mereka kerjakan.
15.
Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan
kepadamu banyak dari isi Al kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula
yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan
kitab yang menerangkan[408].
16.
dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke
jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang
itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya,
dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
17.
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah
itu ialah Al masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah
(gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak
membinasakan Al masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang
yang berada di bumi kesemuanya?". kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan
bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
18.
orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak
Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah
menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (kamu bukanlah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang
yang diciptakan-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa
yang dikehendaki-Nya. dan kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. dan
kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).
19.
Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan
(syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) Rasul-rasul agar kamu
tidak mengatakan: "tidak ada datang kepada Kami baik seorang pembawa
berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah
datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
20.
dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah
nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat Nabi Nabi diantaramu, dan
dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang
belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat yang
lain".
21.
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah
bagimu[409], dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh),
Maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.
22.
mereka berkata: "Hai Musa, Sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang
yang gagah perkasa, Sesungguhnya Kami sekali-kali tidak akan memasukinya
sebelum mereka ke luar daripadanya. jika mereka ke luar daripadanya, pasti Kami
akan memasukinya".
23.
berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah
telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu
gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan
hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang
beriman".
24.
mereka berkata: "Hai Musa, Kami sekali sekali tidak akan memasuki nya
selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu Pergilah kamu bersama
Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, Sesungguhnya Kami hanya duduk menanti
disini saja".
25.
berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan
saudaraku. sebab itu pisahkanlah antara Kami dengan orang-orang yang Fasik
itu".
26.
Allah berfirman: "(Jika demikian), Maka Sesungguhnya negeri itu diharamkan
atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar
kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati
(memikirkan nasib) orang-orang yang Fasik itu."
27.
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut
yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari
salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain
(Qabil). ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". berkata Habil:
"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang
bertakwa".
28.
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku
sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu.
Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
29.
"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa
(membunuh)ku dan dosamu sendiri, Maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan
yang demikian Itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
30.
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab
itu dibunuhnyalah, Maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.
[388]
Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan Perjanjian
yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.
[389]
Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan
tempat-tempat mengerjakannya.
[390]
Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram
dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan
peperangan di bulan-bulan itu.
[391]
Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk
mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan
kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[392]
Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa
binatang itu telah diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.
[393]
Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam
perniagaan. keredhaan dari Allah Ialah: pahala amalan haji.
[394]
Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam
ayat 145.
[395]
Maksudnya Ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang
ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih
sebelum mati.
[396]
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka
akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga
buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu
dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa,
diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak
melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah
anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan
sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil
anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
[397]
Yang dimaksud dengan hari Ialah: masa, Yaitu: masa haji wada', haji terakhir
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.
[398]
Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika
terpaksa.
[399]
Maksudnya: binatang buas itu dilatih menurut kepandaian yang diperolehnya dari
pengalaman; pikiran manusia dan ilham dari Allah tentang melatih binatang buas
dan cara berburu.
[400]
Yaitu: buruan yang ditangkap binatang buas semata-mata untukmu dan tidak
dimakan sedikitpun oleh binatang itu.
[401]
Maksudnya: di waktu melepaskan binatang buas itu disebut nama Allah sebagai
ganti binatang buruan itu sendiri menyebutkan waktu menerkam buruan.
[402]
Ada yang mengatakan wanita-wanita yang merdeka.
[403]
Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air.
[404]
Artinya: menyentuh. menurut jumhur Ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin
Ialah: menyetubuhi.
[405]
Perjanjian itu Ialah: Perjanjian akan mendengar dan mengikuti Nabi dalam segala
Keadaan yang diikrarkan waktu bai'ah.
[406]
Maksudnya Ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang
ikhlas.
[407]
Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.
[408]
Cahaya Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan kitab Maksudnya: Al Quran.
[409]
Maksudnya: tanah Palestina itu ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka
iman dan taat kepada Allah.
31.
kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk
memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat
saudaranya[410]. berkata Qabil: "Aduhai celaka Aku, mengapa aku tidak
mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat
saudaraku ini?" karena itu jadilah Dia seorang diantara orang-orang yang
menyesal.
32.
oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh)
orang lain[411], atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka
seakan-akan Dia telah membunuh manusia seluruhnya[412]. dan Barangsiapa yang
memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah Dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka
Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian
banyak diantara mereka sesudah itu[413] sungguh-sungguh melampaui batas dalam
berbuat kerusakan dimuka bumi.
33.
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya
dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari
negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk
mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar,
34.
kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai
(menangkap) mereka; Maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
35.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang
mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu
mendapat keberuntungan.
36.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir Sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi
ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebusi diri
mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan
diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.
37.
mereka ingin keluar dari neraka, Padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar
daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal.
38.
laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari
Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39.
Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
40.
tidakkah kamu tahu, Sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan
bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
41.
hari rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera
(memperlihatkan) kekafirannya, Yaitu diantara orang-orang yang mengatakan
dengan mulut mereka:"Kami telah beriman", Padahal hati mereka belum
beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (orang-orang Yahudi itu) Amat
suka mendengar (berita-berita) bohong[415] dan Amat suka mendengar perkataan-perkataan
orang lain yang belum pernah datang kepadamu[416]; mereka merobah[417]
perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. mereka mengatakan:
"Jika diberikan ini (yang sudah di robah-robah oleh mereka) kepada kamu,
Maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini Maka hati-hatilah".
Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, Maka sekali-kali kamu tidak
akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. mereka itu adalah
orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. mereka beroleh
kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
42.
mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan
yang haram[418]. jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta
putusan), Maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah
dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka Maka mereka tidak akan memberi
mudharat kepadamu sedikitpun. dan jika kamu memutuskan perkara mereka, Maka
putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang adil.
43.
dan Bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, Padahal mereka
mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling
sesudah itu (dari putusanmu)? dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang
beriman.
44.
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan
cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang
Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim
mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara
Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. karena itu janganlah
kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. dan janganlah kamu
menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak
memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah
orang-orang yang kafir.
45.
dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa
(dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan
telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang
melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa
baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
46.
dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan
kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
47.
dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah didalamnya[419]. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut
apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik[420].
48.
dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan
apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu
ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat
diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
49.
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan
berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari
sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. jika mereka berpaling
(dari hukum yang telah diturunkan Allah), Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya
Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian
dosa-dosa mereka. dan Sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang
fasik.
50.
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih
baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?
51.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
52.
Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang
munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata:
"Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan
mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari
sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka
rahasiakan dalam diri mereka.
53.
dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang
bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar
beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi
orang-orang yang merugi.
54.
Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad
dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan
Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui.
55.
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang
beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada
Allah).
56.
dan Barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi
penolongnya, Maka Sesungguhnya pengikut (agama) Allah[423] Itulah yang pasti
menang.
57.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil Jadi pemimpinmu,
orang-orang yang membuat agamamu Jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di
antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang
kafir (orang-orang musyrik). dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul
orang-orang yang beriman.
58.
dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka
menjadikannya buah ejekan dan permainan. yang demikian itu adalah karena mereka
benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.
59.
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, Apakah kamu memandang Kami salah, hanya
lantaran Kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada Kami dan
kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu
benar-benar orang-orang yang Fasik ?
60.
Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang
lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, Yaitu
orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang
dijadikan kera dan babi[424] dan (orang yang) menyembah thaghut?". mereka
itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
[410]
Dipahami dari ayat ini bahwa manusia banyak pula mengambil pelajaran dari alam
dan jangan segan-segan mengambil pelajaran dari yang lebih rendah tingkatan
pengetahuannya.
[411]
Yakni: membunuh orang bukan karena qishaash.
[412]
Hukum ini bukanlah mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia
seluruhnya. Allah memandang bahwa membunuh seseorang itu adalah sebagai
membunuh manusia seluruhnya, karena orang seorang itu adalah anggota masyarakat
dan karena membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya.
[413]
Ialah: sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan yang nyata.
[414]
Maksudnya Ialah: memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan lagi
Maka dipotong tangan kiri dan kaki kanan.
[415]
Maksudnya Ialah: orang Yahudi Amat suka mendengar perkataan-perkataam pendeta
mereka yang bohong, atau Amat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad
s.a.w untuk disampaikan kepada pendeta-pendeta dan kawan-kawan mereka dengan
cara yang tidak jujur.
[416]
Maksudnya: mereka Amat suka mendengar perkataan-perkataan pemimpin-pemimpin
mereka yang bohong yang belum pernah bertemu dengan Nabi Muhammad s.a.w. karena
sangat benci kepada beliau, atau Amat suka mendengarkan perkataan-perkataan
Nabi Muhammad s.a.w. untuk disampaikan secara tidak jujur kepada kawan-kawannya
tersebut.
[417]
Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.
[418]
Seperti uang sogokan dan sebagainya.
[419]
Pengikut pengikut Injil itu diharuskan memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah didalam Injil itu, sampai pada masa diturunkan Al Quran.
[420]
Orang yang tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah, ada tiga macam: a.
karena benci dan ingkarnya kepada hukum Allah, orang yang semacam ini kafir
(surat Al Maa-idah ayat 44). b. karena menurut hawa nafsu dan merugikan orang
lain dinamakan zalim (surat Al Maa-idah ayat 45). c. karena Fasik sebagaimana
ditunjuk oleh ayat 47 surat ini.
[421]
Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat
yang diturunkan dalam Kitab-Kitab sebelumnya.
[422]
Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.
[423]
Yaitu: orang-orang yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang
beriman sebagai penolongnya.
[424]
Yang dimaksud disini Ialah: orang-orang Yahudi yang melanggar kehormatan hari
Sabtu (Lihat surat Al Baqarah ayat 65).
61.
dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka
mengatakan: "Kami telah beriman", Padahal mereka datang kepadamu
dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya
(pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
62.
dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera
membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram[425]. Sesungguhnya Amat buruk
apa yang mereka telah kerjakan itu.
63.
mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka
mengucapkan Perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya Amat buruk
apa yang telah mereka kerjakan itu.
64.
orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu"[426],
sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu[427] dan merekalah yang dila'nat
disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (tidak demikian), tetapi
kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. dan
Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah
kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. dan Kami telah
timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap
mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat
kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat
kerusakan.
65.
dan Sekiranya ahli kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus)
kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam
surga-surga yang penuh kenikmatan.
66.
dan Sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan
(Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan
mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka[428]. diantara mereka ada
golongan yang pertengahan[429]. dan Alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh
kebanyakan mereka.
67.
Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[430].
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
68.
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun
hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan
kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada
kebanyakan dari mereka; Maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang
yang kafir itu.
69.
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang
Nasrani, siapa saja[431] (diantara mereka) yang benar-benar saleh, Maka tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
70.
Sesungguhnya Kami telah mengambil Perjanjian dari Bani Israil[432], dan telah
Kami utus kepada mereka rasul-rasul. tetapi Setiap datang seorang Rasul kepada
mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka,
(maka) sebagian dari Rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain
mereka bunuh.
71.
dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka
dengan membunuh nabi-nabi itu), Maka (karena itu) mereka menjadi buta dan
pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka
buta dan tuli (lagi). dan Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan.
72.
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah
ialah Al masih putera Maryam", Padahal Al masih (sendiri) berkata:
"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
73.
Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah
seorang dari yang tiga", Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari
Tuhan yang Esa. jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu,
pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
74.
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya
?. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
75.
Al masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang Sesungguhnya telah
berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,
Kedua-duanya biasa memakan makanan[433]. perhatikan bagaimana Kami menjelaskan
kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah
bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
76.
Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang
tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?"
dan Allah-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
77.
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui
batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan
mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan
yang lurus".
78.
telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa
putera Maryam. yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu
melampaui batas.
79.
mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan Munkar yang mereka
perbuat. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
80.
kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang
kafir (musyrik). Sesungguhnya Amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri
mereka, Yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam
siksaan.
[425]
Yang suaminya telah meninggal dan masih dalam 'iddah.
[426]
Maksudnya ialah kikir.
[427]
Kalimat-kalimat ini adalah kutukan dari Allah terhadap orang-orang Yahudi
berarti bahwa mereka akan terbelenggu di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain
selama di dunia dan akan disiksa dengan belenggu neraka di akhirat kelak.
[428]
Maksudnya: Allah akan melimpahkan rahmat-Nya dari langit dengan menurunkan
hujan dan menimbulkan rahmat-Nya dari bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan
yang buahnya melimpah ruah.
[429]
Maksudnya: orang yang Berlaku jujur dan Lurus dan tidak menyimpang dari
kebenaran.
[430]
Maksudnya: tak seorangpun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w.
[431]
Orang-orang mukmin begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman
kepada Allah Termasuk iman kepada Muhammad s.a.w., percaya kepada hari akhirat
dan mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Allah.
[432]
Perjanjian itu Ialah: mereka beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya.
[433]
Maksudnya Ialah: bahwa Isa a.s. dan ibunya adalah manusia, yang memerlukan apa
yang diperlukan manusia, seperti makan, minum dan sebagainya.
81.
Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang
diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang
musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah
orang-orang yang fasik.
82.
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap
orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. dan
Sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang
yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Kami ini orang
Nasrani". yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu
(orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena
Sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.
83.
dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad),
kamu Lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran)
yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka sendiri); seraya berkata:
"Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka catatlah Kami bersama orang-orang
yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).
84.
mengapa Kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang
kepada Kami, Padahal Kami sangat ingin agar Tuhan Kami memasukkan Kami ke dalam
golongan orang-orang yang saleh ?".
85.
Maka Allah memberi mereka pahala terhadap Perkataan yang mereka ucapkan,
(yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di
dalamnya. dan Itulah Balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang
ikhlas keimanannya).
86.
dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka Itulah penghuni
neraka.
87.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang
telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
88.
dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan
kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
89.
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud
(untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu
sengaja, Maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi Makan sepuluh
orang miskin, Yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu,
atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. barang
siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, Maka kaffaratnya puasa selama tiga
hari. yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah
(dan kamu langgar). dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan
kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya).
90.
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.
91.
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian
di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
pekerjaan itu).
92.
dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan
berhati-hatilah. jika kamu berpaling, Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
93.
tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh
karena memakan makanan yang telah mereka Makan dahulu, apabila mereka bertakwa
serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap
bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat
kebajikan. dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
94.
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan
sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu[435]
supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat
melihat-Nya. barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, Maka baginya azab
yang pedih.
95.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan[436],
ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan
sengaja, Maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan
buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu
sebagai had-yad[437] yang dibawa sampai ke Ka'bah[438] atau (dendanya) membayar
kaffarat dengan memberi Makan orang-orang miskin[439] atau berpuasa seimbang
dengan makanan yang dikeluarkan itu[440], supaya Dia merasakan akibat buruk
dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu[441]. dan
Barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah
Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa.
96.
Dihalalkan bagimu binatang buruan laut[442] dan makanan (yang berasal) dari
laut[443] sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam
perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama
kamu dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan
dikumpulkan.
97.
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan
urusan dunia) bagi manusia[444], dan (demikian pula) bulan Haram[445],
had-ya[446], qalaid[447]. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu,
bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi dan bahwa Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
98.
ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya dan bahwa
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
99.
kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang
kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
100.
Katakanlah: "tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya
yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang
berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."
101.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal
yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan
di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah
memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
102.
Sesungguhnya telah ada segolongsn manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang
serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya[448].
103.
Allah sekali-kali tidak pernah mensyari'atkan adanya bahiirah[449],
saaibah[450], washiilah[451] dan haam[452]. akan tetapi orang-orang kafir
membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
104.
apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan
Allah dan mengikuti Rasul". mereka menjawab: "Cukuplah untuk Kami apa
yang Kami dapati bapak-bapak Kami mengerjakannya". dan Apakah mereka itu
akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak
mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.
105.
Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; Tiadalah orang yang sesat itu akan
memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk[453]. hanya
kepada Allah kamu kembali semuanya, Maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan.
106.
Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian,
sedang Dia akan berwasiat, Maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua
orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan
kamu[454], jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu ditimpa bahaya
kematian. kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu
mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah, jika kamu ragu-ragu: "(Demi
Allah) Kami tidak akan membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk
kepentingan seseorang), walaupun Dia karib kerabat, dan tidak (pula) Kami
Menyembunyikan persaksian Allah; Sesungguhnya Kami kalau demikian tentulah
Termasuk orang-orang yang berdosa".
107.
jika diketahui bahwa kedua (saksi itu) membuat dosa[455], Maka dua orang yang
lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang
meninggal (memajukan tuntutan) untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah
dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian Kami labih layak diterima
daripada persaksian kedua saksi itu, dan Kami tidak melanggar batas, Sesungguhnya
Kami kalau demikian tentulah Termasuk orang yang Menganiaya diri sendiri".
108.
itu lebih dekat untuk (menjadikan Para saksi) mengemukakan persaksiannya
menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa
takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka
bersumpah[456]. dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya).
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
109.
(ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan Para Rasul lalu Allah bertanya
(kepada mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?". Para
Rasul menjawab: "tidak ada pengetahuan Kami (tentang itu); Sesungguhnya
Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib".
110.
(ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah
nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu aku menguatkan kamu dengan Ruhul
qudus. kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan
sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu aku mengajar kamu menulis, hikmah,
Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu
bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu
bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. dan (ingatlah) di
waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang
yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu
mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh
kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata,
lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan
sihir yang nyata".
[434]
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka
akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga
buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu
dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa,
diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak
melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah
anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak
melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau
yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali
lagi.
[435]
Allah menguji kaum muslimin yang sedang mengerjakan ihram dengan melepaskan
binatang-binatang buruan, hingga mudah ditangkap.
[436]
Ialah: binatang buruan baik yang boleh dimakan atau tidak, kecuali burung
gagak, burung elang, kalajengking, tikus dan anjing buas. dalam suatu riwayat
Termasuk juga ular.
[437]
Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk
mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya
dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[438]
Yang dibawa sampai ke daerah Haram untuk disembelih di sana dan dagingnya
dibagikan kepada fakir miskin.
[439]
Seimbang dengan harga binatang ternak yang akan penggganti binatang yang
dibunuhnya itu.
[440]
Yaitu puasa yang jumlah harinya sebanyak mud yang diberikan kepada fakir
miskin, dengan catatan: seorang fakir miskin mendapat satu mud (lebih kurang
6,5 ons).
[441]
Maksudnya: membunuh binatang sebelum turun ayat yang mengharamkan ini.
[442]
Maksudnya: binatang buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha seperti
mengail, memukat dan sebagainya. Termasuk juga dalam pengertian laut disini
Ialah: sungai, danau, kolam dan sebagainya.
[443]
Maksudnya: ikan atau binatang laut yang diperoleh dengan mudah, karena telah
mati terapung atau terdampar dipantai dan sebagainya.
[444]
Ka'bah dan sekitarnya menjadi tempat yang aman bagi manusia untuk mengerjakan
urusan-urusannya yang berhubungan dengan duniawi dan ukhrawi, dan pusat bagi
amaln haji. dengan adanya ka'bah itu, kehidupan manusia menjadi kokoh.
[445]
Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram
dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan
peperangan di bulan-bulan itu.
[446]
Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk
mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya
dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[447]
Dengan penyembelihan had-ya dan qalaid, orang yang berkorban mendapat pahala
yang besar dan fakir miskin mendapat bagian dari daging binatang-binatang
sembelihan itu.
[448]
Maksudnya: sesudah diterangkan kepada mereka hukum-hukum yang mereka tanyakan
itu, mereka tidak menaatinya, hal ini menyebabkan mereka menjadi kafir.
[449]
Bahiirah: ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak kelima itu
jantan, lalu unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh
ditunggangi lagi dan tidak boleh diambil air susunya.
[450]
Saaibah: ialah unta betina yang dibiarkan pergi kemana saja lantaran sesuatu
nazar. Seperti, jika seorang Arab Jahiliyah akan melakukan sesuatu atau
perjalanan yang berat, Maka ia biasa bernazar akan menjadikan untanya saaibah
bila maksud atau perjalanannya berhasil dengan selamat.
[451]
Washiilah: seekor domba betina melahirkan anak kembar yang terdiri dari jantan
dan betina, Maka yang jantan ini disebut washiilah, tidak disembelih dan
diserahkan kepada berhala.
[452]
Haam: unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, karena telah dapat
membuntingkan unta betina sepuluh kali. perlakuan terhadap bahiirah, saaibah,
washiilah dan haam ini adalah kepercayaan Arab jahiliyah.
[453]
Maksudnya: kesesatan orang lain itu tidak akan memberi mudharat kepadamu, Asal
kamu telah mendapat petunjuk. tapi tidaklah berarti bahwa orang tidak disuruh
berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.
[454]
Ialah: mengambil orang lain yang tidak seagama dengan kamu sebagai saksi
dibolehkan, bila tidak ada orang Islam yang akan dijadikan saksi.
[455]
Maksudnya: melakukan kecurangan dalam persaksiannya, dan hal ini diketahui
setelah ia melakukan sumpah.
[456]
Maksud sumpah itu dikembalikan, ialah saksi-saksi yang berlainan agama itu
ditolak dengan bersumpahnya saksi-saksi yang terdiri dari karib kerabat, atau
berarti orang-orang yang bersumpah itu akan mendapat Balasan di dunia dan
akhirat, karena melakukan sumpah palsu.
111.
dan (ingatlah), ketika aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia:
"Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". mereka menjawab:
Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa Sesungguhnya Kami adalah
orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
112.
(ingatlah), ketika Pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam,
sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa
menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang
beriman".
113.
mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati
Kami dan supaya Kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada Kami, dan Kami
menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
114.
Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan Kami turunkanlah kiranya kepada Kami
suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi
Kami Yaitu orang-orang yang bersama Kami dan yang datang sesudah Kami, dan
menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah Kami, dan Engkaulah pemberi
rezki yang paling Utama".
115.
Allah berfirman: "Sesungguhnya aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu,
Barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), Maka
Sesungguhnya aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah aku timpakan
kepada seorangpun di antara umat manusia".
116.
dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu
mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan
selain Allah?". Isa menjawab: "Maha suci Engkau, tidaklah patut
bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah
mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui
perkara yang ghaib-ghaib".
117.
aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku (mengatakan)nya Yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu",
dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara
mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. dan
Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu.
118.
jika Engkau menyiksa mereka, Maka Sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba
Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, Maka Sesungguhnya Engkaulah yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
119.
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang
yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha
terhadapNya[457]. Itulah keberuntungan yang paling besar".
120.
kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[457]
Maksudnya: Allah meridhai segala perbuatan-perbuatan mereka, dan merekapun
merasa puas terhadap nikmat yang telah dicurahkan Allah kepada mereka.
No comments:
Post a Comment