Surat 009. At Taubah
DOWNLOAD
1.
(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan RasulNya (yang
dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah
Mengadakan Perjanjian (dengan mereka).
2.
Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan
ketahuilah bahwa Sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan
Sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir[627].
3.
dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia
pada hari haji akbar[628] bahwa Sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri
dari orang-orang musyrikin. kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, Maka
bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, Maka ketahuilah bahwa
Sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. dan beritakanlah kepada
orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.
4.
kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah Mengadakan Perjanjian (dengan
mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan
tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, Maka terhadap mereka
itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya[629]. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaqwa.
5.
apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu[630], Maka bunuhlah orang-orang
musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah
mereka dan intailah ditempat pengintaian. jika mereka bertaubat dan mendirikan
sholat dan menunaikan zakat, Maka berilah kebebasan kepada mereka untuk
berjalan[631]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6.
dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian
antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. demikian itu disebabkan mereka kaum
yang tidak mengetahui.
7.
bagaimana bisa ada Perjanjian (aman) dari sisi Allah dan RasulNya dengan
orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah Mengadakan Perjanjian
(dengan mereka) di dekat Masjidilharaam[632]? Maka selama mereka Berlaku Lurus
terhadapmu, hendaklah kamu Berlaku Lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
8.
bagaimana bisa (ada Perjanjian dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang
musyrikin), Padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka
tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula
mengindahkan) perjanjian. mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang
hatinya menolak. dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang Fasik (tidak
menepati perjanjian).
9.
mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka
menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang
mereka kerjakan itu.
10.
mereka tidak memelihara (hubungan) Kerabat terhadap orang-orang mukmin dan
tidak (pula mengindahkan) perjanjian. dan mereka Itulah orang-orang yang
melampaui batas.
11.
jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Maka (mereka
itu) adalah saudara-saudaramu seagama. dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi
kaum yang mengetahui.
12.
jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka
mencerca agamamu, Maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu,
karena Sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang)
janjinya, agar supaya mereka berhenti.
13.
Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya),
Padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang
pertama mulai memerangi kamu?. Mengapakah kamu takut kepada mereka Padahal
Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang
beriman.
14.
perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan)
tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap
mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.
15.
dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. dan Allah menerima taubat
orang yang dikehendakiNya. Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
16.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui
(dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil
menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman.
dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
17.
tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang
mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia
pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.
18.
hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat
dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah
orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat
petunjuk.
19.
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan
mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? mereka tidak sama di sisi
Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim[633].
20.
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan
harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan
Itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
21.
Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padanya,
keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal,
22.
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala
yang besar.
23.
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu
menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan
siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, Maka mereka Itulah
orang-orang yang zalim.
24.
Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri,
kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu
cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah
sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang fasik.
25.
Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai Para mukminin) di medan peperangan
yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, Yaitu diwaktu kamu menjadi
congkak karena banyaknya jumlah (mu), Maka jumlah yang banyak itu tidak memberi
manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang Luas itu telah terasa sempit olehmu,
kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai.
26.
kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang
yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan
Allah menimpakan bencana kepada orang- orang yang kafir, dan Demikianlah
pembalasan kepada orang-orang yang kafir.
27.
sesudah itu Allah menerima taubat dari orang-orang yang dikehendakiNya. Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
28.
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu
najis[634], Maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam[635] sesudah tahun
ini[636]. dan jika kamu khawatir menjadi miskin[637], Maka Allah nanti akan
memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
29.
perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada
hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan
RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (Yaitu
orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar
jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam Keadaan tunduk.
30.
orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang
Nasrani berkata: "Al masih itu putera Allah". Demikianlah itu Ucapan
mereka dengan mulut mereka, mereka meniru Perkataan orang-orang kafir yang
terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?
[627]
Sebelum turunnya ayat ini ada Perjanjian damai antara Nabi Muhammad s.a.w.
dengan orang-orang musyrikin. di antara isi Perjanjian itu adalah tidak ada
peperangan antara Nabi Muhammad s.a.w. dengan orang-orang musyrikin, dan bahwa
kaum muslimin dibolehkan berhaji ke Makkah dan tawaf di Ka'bah. Allah SWT
membatalkan Perjanjian itu dan mengizinkan kepada kaum muslimin memerangi
kembali. Maka turunlah ayat ini dan kaum musyrikin diberikan kesempatan empat
bulan lamanya di tanah Arab untuk memperkuat diri.
[628]
Berbeda Pendapat antara mufassirin (ahli tafsir) tentang yang dimaksud dengan
haji akbar, ada yang mengatakan hari Nahar, ada yang mengatakan hari Arafah.
yang dimaksud dengan haji akbar di sini adalah haji yang terjadi pada tahun
ke-9 Hijrah.
[629]
Maksud yang diberi tangguh empat bulan itu Ialah: mereka yang memungkiri janji
mereka dengan Nabi Muhammad SAW. Adapun mereka yang tidak memungkiri janjinya
Maka Perjanjian itu diteruskan sampai berakhir masa yang ditentukan dalam
Perjanjian itu. sesudah berakhir masa itu, Maka tiada lagi perdamaian dengan
orang-orang musyrikin.
[630]
Yang dimaksud dengan bulan Haram disini Ialah: masa 4 bulan yang diberi tangguh
kepada kamu musyrikin itu, Yaitu mulai tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat
ini) sampai dengan 10 Rabi'ul akhir.
[631]
Maksudnya: terjamin keamanan mereka.
[632]
Yang dimaksud dengan dekat Masjidilharam Ialah: Al-Hudaibiyah, suatu tempat
yang terletak dekat Makkah di jalan ke Madinah. pada tempat itu Nabi Muhammad
SAW Mengadakan Perjanjian gencatan senjata dengan kaum musyrikin dalam masa 10
tahun.
[633]
Ayat ini diturunkan untuk membantah anggapan bahwa memberi minum Para haji dan
mengurus Masjidilharam lebih utama dari beriman kepada Allah serta berhijrah di
jalan Allah.
[634]
Maksudnya: jiwa musyrikin itu dianggap kotor, karena menyekutukan Allah.
[635]
Maksudnya: tidak dibenarkan mengerjakan haji dan umrah. menurut Pendapat
sebagian mufassirin yang lain, ialah kaum musyrikin itu tidak boleh masuk
daerah Haram baik untuk keperluan haji dan umrah atau untuk keperluan yang
lain.
[636]
Maksudnya setelah tahun 9 Hijrah.
[637]
Karena tidak membenarkan orang musyrikin mengerjakan haji dan umrah, karena
pencaharian orang-orang Muslim boleh Jadi berkurang.
[638]
Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari
orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.
31.
mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan
selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam,
Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
32.
mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-
ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya,
walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
33.
Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan
agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang
musyrikin tidak menyukai.
34.
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang
alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan
jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. dan
orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan
Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa
yang pedih,
35.
pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar
dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada
mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka
rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."
36.
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulan haram[640]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu
Menganiaya diri[641] kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum
musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan
ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
37.
Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan Haram itu[642] adalah menambah kekafiran.
disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka
menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar
mereka dapat mempersesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya, Maka
mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (syaitan) menjadikan mereka
memandang perbuatan mereka yang buruk itu. dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang kafir.
38.
Hai orang-orang yang beriman, Apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu:
"Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat
dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia
sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini
(dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
39.
jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan
siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak
akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
40.
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) Maka Sesungguhnya Allah telah
menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya
(dari Mekah) sedang Dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada
dalam gua, di waktu Dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka
cita, Sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan
keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak
melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir Itulah yang rendah. dan
kalimat Allah Itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana[643].
41.
Berangkatlah kamu baik dalam Keadaan merasa ringan maupun berat, dan
berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu
adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
42.
kalau yang kamu serukan kepada mereka itu Keuntungan yang mudah diperoleh dan
perjalanan yang tidak seberapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat
yang dituju itu Amat jauh terasa oleh mereka. mereka akan bersumpah dengan
(nama) Allah: "Jikalau Kami sanggup tentulah Kami berangkat
bersama-samamu." mereka membinasakan diri mereka sendiri[644] dan Allah
mengetahui bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
43.
semoga Allah mema'afkanmu. mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak
pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam
keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?
44.
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, tidak akan meminta
izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. dan Allah
mengetahui orang-orang yang bertakwa.
45.
Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah dan hari Kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu
mereka selalu bimbang dalam keraguannya.
46.
dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk
keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, Maka Allah
melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu
bersama orang-orang yang tinggal itu."
47.
jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu
selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di
celah-celah barisanmu, untuk Mengadakan kekacauan di antara kamu; sedang di
antara kamu ada orang-orang yang Amat suka mendengarkan Perkataan mereka. dan
Allah mengetahui orang-orang yang zalim.
48.
Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka
mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah
kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, Padahal mereka tidak
menyukainya.
49.
di antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak
pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam
fitnah." ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah[645].
dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.
50.
jika kamu mendapat suatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan
jika kamu ditimpa oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya Kami
sebelumnya telah memperhatikan urusan Kami (tidak pergi perang)" dan
mereka berpaling dengan rasa gembira.
51.
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal."
52.
Katakanlah: "tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi Kami, kecuali salah
satu dari dua kebaikan[646]. dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah
akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. sebab itu tunggulah,
Sesungguhnya Kami menunggu-nunggu bersamamu."
53.
Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan
terpaksa, Namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu.
Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik.
54.
dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka
nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan RasulNya dan
mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula)
menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.
55.
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya
Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa
mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang
mereka dalam Keadaan kafir.
56.
dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa
Sesungguhnya mereka Termasuk golonganmu; Padahal mereka bukanlah dari
golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu).
57.
Jikalau mereka memperoleh tempat perlindunganmu atau gua-gua atau lobang-lobang
(dalam tanah) niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.
58.
dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika
mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka
tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
59.
Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan
RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi Kami, Allah akan
memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya,
Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,"
(tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).
60.
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan
Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[647].
[639]
Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan rahib-rahib
mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan rahib-rahib itu
menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.
[640]
Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram
dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.
[641]
Maksudnya janganlah kamu Menganiaya dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang
dilarang, seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan Mengadakan peperangan.
[642]
Muharram, Rajab, Zulqaedah dan Zulhijjah adalah bulan-bulan yang dihormati dan
dalam bulan-bulan tersebut tidak boleh diadakan peperangan. tetapi peraturan
ini dilanggar oleh mereka dengan Mengadakan peperangan di bulan Muharram, dan
menjadikan bulan Safar sebagai bulan yang dihormati untuk pengganti bulan
Muharram itu. Sekalipun bulangan bulan-bulan yang disucikan yaitu, empat bulan
juga. tetapi dengan perbuatan itu, tata tertib di Jazirah Arab menjadi kacau
dan lalu lintas perdagangan terganggu.
[643]
Maksudnya: orang-orang kafir telah sepakat hendak membunuh Nabi SAW, Maka Allah
s.w.t. memberitahukan maksud jahat orang-orang kafir itu kepada Nabi SAW.
karena itu Maka beliau keluar dengan ditemani oleh Abu Bakar dari Mekah dalam
perjalanannya ke Madinah beliau bersembunyi di suatu gua di bukit Tsur.
[644]
Maksudnya mereka akan binasa disebabkan sumpah mereka yang palsu.
[645]
Ada beberapa orang munafik yang tidak mau pergi berperang ke Tabuk (daerah
kekuasaan Rumawi) dengan berdalih khawatir akan tergoda oleh wanita-wanita
Romawi, berhubung dengan itu turunlah ayat ini untuk membukakan rahasia mereka
dan menjelaskan bahwa keengganan mereka pergi berperang itu adalah karena
Kelemahan iman mereka dan itu adalah suatu fitnah.
[646]
Yaitu mendapat kemenangan atau mati syahid.
[647]
Yang berhak menerima zakat Ialah: 1. orang fakir: orang yang Amat sengsara
hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2.
orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam Keadaan
kekurangan. 3. Pengurus zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan
membagikan zakat. 4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan
orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. 5. memerdekakan budak:
mencakup juga untuk melepaskan Muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. 6.
orang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat
dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara
persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu
membayarnya. 7. pada jalan Allah (sabilillah): Yaitu untuk keperluan pertahanan
Islam dan kaum muslimin. di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa
fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan
sekolah, rumah sakit dan lain-lain. 8. orang yang sedang dalam perjalanan yang
bukan maksiat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.
61.
di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan:
"Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya." Katakanlah: "Ia
mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai
orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara
kamu." dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab
yang pedih.
62.
mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu,
Padahal Allah dan Rasul-Nya Itulah yang lebih patut mereka cari keridhaannya
jika mereka adalah orang-orang yang mukmin.
63.
tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya Barangsiapa
menentang Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya nerakan Jahannamlah baginya,
kekal mereka di dalamnya. itu adalah kehinaan yang besar.
64.
orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu
surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah
kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan
rasul-Nya)." Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
65.
dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya Kami hanyalah bersenda gurau
dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah,
ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
66.
tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. jika Kami
memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab
golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat
dosa.
67.
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain
adalah sama, mereka menyuruh membuat yang Munkar dan melarang berbuat yang
ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya[648]. mereka telah lupa kepada
Allah, Maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah
orang-orang yang fasik.
68.
Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang
kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu
bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
69.
(keadaan kamu Hai orang-orang munafik dan musyrikin) adalah seperti Keadaan
orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak
harta dan anak-anaknya dari kamu. Maka mereka telah menikmati bagian mereka,
dan kamu telah menikmati bagian kamu sebagaimana orang-orang yang sebelummu
menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana
mereka mempercakapkannya. mereka itu amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di
akhirat; dan mereka Itulah orang-orang yang merugi.
70.
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum
mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan
negeri-negeri yang telah musnah?[649]. telah datang kepada mereka Rasul-rasul
dengan membawa keterangan yang nyata, Maka Allah tidaklah sekali-kali
Menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri.
71.
dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
72.
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan
mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di
dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. dan keridhaan
Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.
73.
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu,
dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka ialah Jahannam. dan itu
adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
74.
mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka
tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan
Perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa
yang mereka tidak dapat mencapainya[650], dan mereka tidak mencela (Allah dan
Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya
kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka,
dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang
pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung
dan tidak (pula) penolong di muka bumi.
75.
dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah:
"Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami,
pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami Termasuk orang-orang yang
saleh.
76.
Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka
kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang
selalu membelakangi (kebenaran).
77.
Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka
menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah
mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta.
78.
tidaklah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka,
dan bahwasanya Allah Amat mengetahui segala yang ghaib.
79.
(orang-orang munafik itu) Yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin
yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak
memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, Maka orang-orang
munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan
untuk mereka azab yang pedih.
80.
kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka
(adalah sama saja). Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh
kali, Namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. yang
demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
81.
orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan
tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan
harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu
berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka
Jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui.
82.
Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan
dari apa yang selalu mereka kerjakan.
83.
Maka jika Allah mengembalikanmu kepada suatu golongan dari mereka, kemudian
mereka minta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), Maka Katakanlah:
"Kamu tidak boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh
memerangi musuh bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang
kali yang pertama. karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut
berperang."[651]
84.
dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di
antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya
mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam Keadaan
fasik.
85.
dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya
Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu
dan agar melayang nyawa mereka, dalam Keadaan kafir.
86.
dan apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik
itu): "Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta
Rasul-Nya", niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin
kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah Kami
berada bersama orang-orang yang duduk"[652].
87.
mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang[653], dan hati
mereka telah dikunci mati Maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan
berjihad).
88.
tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama Dia, mereka berjihad dengan
harta dan diri mereka. dan mereka Itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan,
dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
89.
Allah telah menyediakan bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
90.
dan datang (kepada Nabi) orang-orang yang mengemukakan 'uzur, Yaitu orang-orang
Arab Baswi agar diberi izin bagi mereka (untuk tidak berjihad), sedang
orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja.
kelak orang-orang yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab yang pedih.
91.
tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah,
orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan
mereka nafkahkan, apabila mereka Berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya.
tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
92.
dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu,
supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak
memperoleh kendaraan untuk membawamu." lalu mereka kembali, sedang mata
mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh
apa yang akan mereka nafkahkan[654].
93.
Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang
meminta izin kepadamu, Padahal mereka itu orang-orang kaya. mereka rela berada
bersama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati
hati mereka, Maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).
94.
mereka (orang-orang munafik) mengemukakan 'uzurnya kepadamu, apabila kamu telah
kembali kepada mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah kamu
mengemukakan 'uzur; Kami tidak percaya lagi kepadamu, (karena) Sesungguhnya
Allah telah memberitahukan kepada Kami beritamu yang sebenarnya. dan Allah
serta Rasul-Nya akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada
yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa
yang telah kamu kerjakan.
95.
kelak mereka akan bersumpah kepadamu dengan nama Allah, apabila kamu kembali
kepada mereka, supaya kamu berpaling dari mereka[655]. Maka berpalinglah dari
mereka; karena Sesungguhnya mereka itu adalah najis dan tempat mereka Jahannam;
sebagai Balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
96.
mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu ridha kepada mereka. tetapi jika
Sekiranya kamu ridha kepada mereka, Sesungguhnya Allah tidak ridha kepada
orang-orang yang Fasik itu.
97.
orang-orang Arab Badwi itu[656], lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan
lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada
Rasul-Nya. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
98.
di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang memandang apa yang
dinafkahkannya (di jalan Allah), sebagi suatu kerugian, dan Dia menanti-nanti
marabahaya menimpamu, merekalah yang akan ditimpa marabahaya. dan Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui.
99.
di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan
hari Kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu,
sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk
memperoleh doa rasul. ketahuilah, Sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan
bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). kelak Allah akan memasukan
mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
100.
orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan
muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah
ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi
mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya.
mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
[648]
Maksudnya: Berlaku kikir
[649]
'Aad adalah kaum Nabi Hud, Tsamud ialah kaum Nabi Shaleh; penduduk Madyan ialah
kaum Nabi Syu'aib, dan penduduk negeri yang telah musnah adalah kaum Nabi Luth
a.s.
[650]
Maksudnya: mereka ingin membunuh Nabi Muhammad s.a.w.
[651]
Setelah Nabi Muhammad SAW selesai dari peperangan Tabuk dan kembali ke Madinah
dan bertemu segolongan orang-orang munafik yang tidak ikut perang, lalu mereka
minta izin kepadanya untuk ikut berperang, Maka Nabi Muhammad s.a.w. dilarang
oleh Allah untuk mengabulkan permintaan mereka, karena mereka dari semula tidak
mau ikut berperang.
[652]
Maksudnya: orang-orang yang tidak ikut berperang.
[653]
Maksudnya: wanita-wanita, anak-anak, orang-orang lemah, orang-orang yang sakit
dan orang-orang yang sudah tua.
[654]
Maksudnya: mereka bersedih hati karena tidak mempunyai harta yang akan dibelanjakan
dan kendaraan untuk membawa mereka pergi berperang.
[655]
Maksudnya: tidak mencela mereka.
[656]
Orang-orang Badwi ialah orang-orang Arab yang berdiam di padang pasir yang
hidupnya selalu berpindah-pindah.
101.
di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu[657] itu, ada orang-orang
munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. mereka keterlaluan dalam
kemunafikannya. kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) kamilah yang
mengetahui mereka. nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan
dikembalikan kepada azab yang besar.
102.
dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka
mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk.
Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
103.
ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan[658] dan mensucikan[659] mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
104.
tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari
hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang?
105.
dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
106.
dan ada (pula) orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah;
adakalanya Allah akan mengazab mereka dan adakalanya Allah akan menerima taubat
mereka. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
107.
dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid
untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan
untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan
orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu[660]. mereka
Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." dan
Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam
sumpahnya).
108.
janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya
mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah
lebih patut kamu sholat di dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang
yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bersih.
109.
Maka Apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada
Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama
dengan Dia ke dalam neraka Jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada
orang- orang yang zalim.
110.
Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu Senantiasa menjadi pangkal keraguan
dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur[661]. dan Allah
Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
111.
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah
di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.
112.
mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang
melawat[662], yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah
berbuat Munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. dan gembirakanlah
orang-orang mukmin itu.
113.
Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun
(kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
adalah kaum Kerabat (Nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang
musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.
114.
dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain
hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka,
tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, Maka Ibrahim
berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat
lembut hatinya lagi Penyantun.
115.
dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan[663] suatu kaum, sesudah Allah
memberi petunjuk kepada mereka sehingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang
harus mereka jauhi[664]. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
116.
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan
mematikan. dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain
Allah.
117.
Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan
orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati
segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka
itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,
118.
dan terhadap tiga orang[665] yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka,
hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, Padahal bumi itu Luas dan
jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah
mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya
saja. kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya.
Sesungguhnya Allah-lah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
119.
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu
bersama orang-orang yang benar.
120.
tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badwi yang
berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (berperang) dan
tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai
diri rasul. yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan,
kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu
tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan
sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang
demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang berbuat baik,
121.
dan mereka tiada menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang
besar dan tidak melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal
saleh pula) karena Allah akan memberi Balasan kepada mereka yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.
122.
tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.
123.
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu
itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah,
bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.
124.
dan apabila diturunkan suatu surat, Maka di antara mereka (orang-orang munafik)
ada yang berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan
(turannya) surat ini?" Adapun orang-orang yang beriman, Maka surat ini
menambah imannya, dan mereka merasa gembira.
125.
dan Adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit[666], Maka dengan
surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada)
dan mereka mati dalam Keadaan kafir.
126.
dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji[667]
sekali atau dua kali Setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak
(pula) mengambil pelajaran?
127.
dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka memandang kepada yang lain
(sambil berkata): "Adakah seorang dari (orang-orang muslimin) yang melihat
kamu?" sesudah itu merekapun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka
disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
128.
sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin.
129.
jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah
bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia
adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
[657]
Maksudnya: orang-orang Badwi yang berdiam di sekitar Madinah.
[658]
Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang
berlebih-lebihan kepada harta benda
[659]
Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan
memperkembangkan harta benda mereka.
[660]
Yang dimaksudkan dengan orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak
dahulu ialah seorang pendeta Nasrani bernama Abu 'Amir, yang mereka
tunggu-tunggu kedatangannya dari Syiria untuk bersembahyang di masjid yang
mereka dirikan itu, serta membawa tentara Romawi yang akan memerangi kaum
muslimin. akan tetapi kedatangan Abu 'Amir ini tidak Jadi karena ia mati di
Syiria. dan masjid yang didirikan kaum munafik itu diruntuhkan atas perintah
Rasulullah s.a.w. berkenaan dengan wahyu yang diterimanya sesudah kembali dari
perang Tabuk.
[661]
Maksudnya: bila perasaan mereka telah lenyap. ada pula yang menafsirkan bila
mereka tidak dapat taubat lagi.
[662]
Maksudnya: melawat untuk mencari ilmu pengetahuan atau berjihad. ada pula yang
menafsirkan dengan orang yang berpuasa.
[663]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
[664]
Maksudnya: seseorang hamba tidak akan diazab oleh Allah semata-mata karena
kesesatannya, kecuali jika hamba itu melanggar perintah-perintah yang sudah
dijelaskan.
[665]
Yaitu Ka'ab bin Malik, Hilal bin Umayyah dan Mararah bin Rabi'. mereka
disalahkan karena tidak ikut berperang.
[666]
Maksudnya penyakin bathiniyah seperti kekafiran, kemunafikan, keragua-raguan
dan sebagainya.
[667]
Yang dimaksud dengan ujian disini Ialah: musibah-musibah yang menimpa mereka
seperti terbukanya rahasia tipu daya mereka, pengkhianatan mereka dan sifat
mereka menyalahi janji.
No comments:
Post a Comment