Surat 010. Yunus
DOWNLOAD
1.
Alif laam raa[668]. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah.
2.
Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang
laki-laki di antara mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan
gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang Tinggi
di sisi Tuhan mereka". orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang
ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata".
3.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada
seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang
demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak
mengambil pelajaran?
4.
hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar
daripada Allah, Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya
kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia
memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal
saleh dengan adil. dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang
panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.
5.
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu,
supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
6.
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan
Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya)
bagi orang- orang yang bertakwa.
7.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) Pertemuan
dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram
dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,
8.
mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.
9.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka
diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya[670], di bawah mereka
mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan.
10.
Do'a[671] mereka di dalamnya Ialah: "Subhanakallahumma"[672], dan
salam penghormatan mereka Ialah: "Salam"[673]. dan penutup doa mereka
Ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin"[674].
11.
dan kalau Sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti
permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka.
Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan Pertemuan dengan Kami,
bergelimangan di dalam kesesatan mereka.
12.
dan apabila manusia ditimpa bahaya Dia berdoa kepada Kami dalam Keadaan
berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
daripadanya, Dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah Dia tidak
pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah
orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka
kerjakan.
13.
dan Sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka
berbuat kezaliman, Padahal Rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan
membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak
hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang
berbuat dosa.
14.
kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah
mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
15.
dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang
tidak mengharapkan Pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran
yang lain dari ini[675] atau gantilah dia[676]". Katakanlah:
"Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. aku tidak
mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika
mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".
16.
Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya
kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya
aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya[677]. Maka Apakah kamu
tidak memikirkannya?
17.
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan
terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, Tiadalah beruntung
orang-orang yang berbuat dosa.
18.
dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata:
"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada Kami di sisi Allah".
Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak
diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?"[678] Maha suci
Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu).
19.
manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih[679]. kalau
tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu[680],
pastilah telah diberi keputusan di antara mereka[681], tentang apa yang mereka
perselisihkan itu.
20.
dan mereka berkata: "Mepada tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu
keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka Katakanlah: "Sesungguhnya
yang ghaib itu[682] kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu,
Sesungguhnya aku bersama kamu Termasuk orang-orang yang manunggu.
21.
dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya)
bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang)
tanda-tanda kekuasaan kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya
(atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu
dayamu.
22.
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di
lautan. sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera
itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan
mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang
dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung
(bahaya), Maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan
kepada-Nya semata-mata. (mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau
menyelamatkan Kami dari bahaya ini, pastilah Kami akan Termasuk orang-orang
yang bersyukur".
23.
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di
muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, Sesungguhnya (bencana)
kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah
kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami
kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
24.
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang
Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu
tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak.
hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhiasannya[683], dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasasinya[684], tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau
siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah
disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan
tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.
25.
Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus (Islam)[685].
26.
bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan
tambahannya[686]. dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula)
kehinaan[687]. mereka Itulah penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya.
27.
dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) Balasan yang setimpal dan
mereka ditutupi kehinaan. tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari
(azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam
yang gelap gelita. mereka Itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
28.
(ingatlah) suatu hari (ketika itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian
Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): "Tetaplah
kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu". lalu Kami pisahkan mereka dan
berkatalah sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah
kami.
29.
dan cukuplah Allah menjadi saksi antara Kami dengan kamu, bahwa Kami tidak
tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami)[688].
30.
di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa
yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah pelindung
mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.
[668]
Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat
Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan
sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada
Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang
menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama
surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk
menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan
dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka
buat semacam Al Quran itu.
[669]
Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma,
melainkan dengan penuh hikmah.
[670]
Maksudnya: diberi petunjuk oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang
menyampaikan surga.
[671]
Maksudnya: puja dan puji mereka kepada Allah.
[672]
Artinya: Maha suci Engkau, Wahai Tuhan kami.
[673]
Artinya: sejahtera dari segala bencana
[674]
Artinya: segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
[675]
Maksudnya: datangkanlah kitab yang baru untuk Kami baca yang tidak ada di
dalamnya hal-hal kebangkitan kubur, hidup sesudah mati dan sebagainya.
[676]
Maksudnya: gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang
menerangkan rahmat, dan yang mencela tuhan-tuhan Kami dengan yang memujinya dan
sebagainya.
[677]
Maksudnya: sebelum Al Quran diturunkan.
[678]
Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang-orang yang menyembah berhala, yang
menyangka bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat Allah.
[679]
Maksudnya: manusia pada mulanya hidup rukun, bersatu dalam satu agama, sebagai
satu keluarga. tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan
mereka berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan.
oleh karena itu Allah mengutus Rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi
petunjuk kepada mereka. baca ayat 213 surat Al-Baqarah.
[680]
Ketetapan Allah itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan
diputuskan di akhirat.
[681]
Maksudnya: diberi keputusan di dunia.
[682]
Yang dimaksud dengan yang ghaib di sini ialah mukjizat.
[683]
Maksudnya: bumi yang indah dengan gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah
menghijau dengan tanam-tanamannya.
[684]
Maksudnya: dapat memetik hasilnya.
[685]
Arti kalimat darussalam Ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan.
pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia
dan akhirat.
[686]
Yang dimaksud dengan tambahannya ialah kenikmatan melihat Allah.
[687]
Maksudnya: muka mereka berseri-seri dan tidak ada sedikitpun tanda kesusahan.
[688]
Maksudnya: orang-orang yang menyembah berhala itu sebenarnya bukanlah menyembah
berhala, hanyalah menyembah hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu
merekalah yang menyuruh menyembah berhala.
31.
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi,
atau siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan
siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati
dari yang hidup[689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka
mereka akan menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu
tidak bertakwa kepada-Nya)?"
32.
Maka (Zat yang demikian) Itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; Maka tidak
ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka Bagaimanakah kamu
dipalingkan (dari kebenaran)?
33.
Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena
Sesungguhnya mereka tidak beriman.
34.
Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai
penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?"
Katakanlah: "Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian
mengulanginya (menghidupkannya) kembali; Maka Bagaimanakah kamu dipalingkan
(kepada menyembah yang selain Allah)?"
35.
Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki kepada
kebenaran?" Katakanlah "Allah-lah yang menunjuki kepada
kebenaran". Maka Apakah orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu
lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali
(bila) diberi petunjuk? mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu
mengambil keputusan?
36.
dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya
persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran[690].
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
37.
tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran
itu) membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang
telah ditetapkannya[691], tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari
Tuhan semesta alam.
38.
atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya."
Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan
sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil
(untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar."
39.
bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya
dengan sempurna Padahal belum datang kepada mereka penjelasannya. Demikianlah
orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah
bagaimana akibat orang-orang yang zalim itu.
40.
di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya
ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
41.
jika mereka mendustakan kamu, Maka Katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan
bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan
akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
42.
dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu[692]. Apakah kamu dapat
menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak mengerti.
43.
dan di antara mereka ada orang yang melihat kepadamu[693], Apakah dapat kamu
memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat
memperhatikan.
44.
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi
manusia Itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.
45.
dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka
merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya
sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya
rugilah orang-orang yang mendustakan Pertemuan mereka dengan Allah dan mereka
tidak mendapat petunjuk
46.
dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan
kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan kamu
(sebelum itu), Maka kepada Kami jualah mereka kembali[694], dan Allah menjadi
saksi atas apa yang mereka kerjakan.
47.
tiap-tiap umat mempunyai rasul; Maka apabila telah datang Rasul mereka,
diberikanlah keputusan antara mereka[695] dengan adil dan mereka (sedikitpun)
tidak dianiaya.
48.
mereka mengatakan: "Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu
orang-orang yang benar?"
49.
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula)
kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah".
tiap-tiap umat mempunyai ajal[696]. apabila telah datang ajal mereka, Maka
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula)
mendahulukan(nya).
50.
Katakanlah: "Terangkan kepadaKu, jika datang kepada kamu sekalian
sikaaan-Nya di waktu malam atau di siang hari, Apakah orang-orang yang berdosa
itu meminta disegerakan juga ?"
51.
kemudian Apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru
mempercayainya? Apakah sekarang[697] (baru kamu mempercayai), Padahal
sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?
52.
kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu:
"Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi Balasan melainkan
dengan apa yang telah kamu kerjakan."
53.
dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?
Katakanlah: "Ya, demi Tuhanku, Sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu
sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)".
54.
dan kalau Setiap diri yang zalim (muayrik) itu mempunyai segala apa yang ada di
bumi ini, tentu Dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka membunyikan[698]
penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. dan telah diberi
keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya.
55.
Ingatlah, Sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi.
Ingatlah, Sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui(nya).
56.
Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.
57.
Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh
bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman.
58.
Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu
mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa
yang mereka kumpulkan".
59.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah
kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya Haram dan (sebagiannya) halal".
Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini)
atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah ?"
60.
Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada
hari kiamat ? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang
dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).
[689]
Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam
dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran
kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah
menurut hukum Allah.
[690]
Sesuatu yang diperoleh dengan prasangkaan sama sekali tidak bisa mengantikan
sesuatu yang diperoleh dengan.
[691]
Maksudnya Al Quran itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah
disebutkan dalam Al Quran itu
[692]
Artinya: mereka pada lahirnya memperhatikan apa yang dibaca oleh Rasulullah dan
apa yang diajarkannya, sedangkan hati mereka tidak menerimanya.
[693]
Artinya: menyaksikan tanda-tanda kenabianmu, akan tetapi mereka tidak
mengakuinya.
[694]
Maksudnya: Namun di akhirat kelak Allah akan memperlihatkan juga azab itu
kepada Nabi Muhammas s.a.w.
[695]
Maksudnya: antara Rasul dan kaumnya yang mendustakannya.
[696]
Yang dimaksud dengan ajal ialah, masa keruntuhannya.
[697]
Maksudnya: di waktu terjadinya azab itu.
[698]
Sebagian ahli tafsir ada yang mengartikan asarru dengan melahirkan.
61.
kamu tidak berada dalam suatu Keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al
Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi
atasmu di waktu kamu melakukannya. tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun
sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan
tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab
yang nyata (Lauh Mahfuzh).
62.
Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
63.
(yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
64.
bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di
akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang
demikian itu adalah kemenangan yang besar.
65.
janganlah kamu sedih oleh Perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu
seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah yang Maha mendengar lagi Maba
mengetahui.
66.
Ingatlah, Sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang
ada di bumi. dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah
mengikuti (suatu keyakinan). mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka,
dan mereka hanyalah menduga-duga.
67.
Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan
(menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah).
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang mendengar[699].
68.
mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempuyai
anak". Maha suci Allah; Dia-lah yang Maha Kaya; Kepunyaan-Nya apa yang ada
di langit dan apa yang di bumi. kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini.
Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
69.
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah tidak beruntung".
70.
(bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka
kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan
kekafiran mereka.
71.
dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu Dia berkata
kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku)
dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, Maka kepada Allah-lah aku
bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah)
sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). kemudian janganlah keputusanmu itu
dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi
tangguh kepadaku.
72.
jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari
padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya
aku Termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)".
73.
lalu mereka mendustakan Nuh, Maka Kami selamatkan Dia dan orang-orang yang
bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan
Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka
perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.
74.
kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa Rasul kepada kaum mereka
(masing-masing), Maka Rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman karena
mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya[700]. Demikianlah Kami mengunci mati
hati orang-orang yang melampaui batas.
75.
kemudian sesudah Rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan
pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami,
Maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
76.
dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran[701] dari sisi Kami, mereka
berkata: "Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata".
77.
Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang
kepadamu, sihirkah ini?" Padahal Ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat
kemenangan".
78.
mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada Kami untuk memalingkan Kami
dari apa yang Kami dapati nenek moyang Kami mengerjakannya[702], dan supaya
kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi?[703] Kami tidak akan mempercayai
kamu berdua".
79.
Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua
Ahli-ahli sihir yang pandai!"
80.
Maka tatkala Ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka:
"Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."
81.
Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu,
Itulah yang sihir, Sesungguhnya Allah akan Menampakkan ketidak benarannya"
Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan
orang-yang membuat kerusakan.
82.
dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun
orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
83.
Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya
(Musa) dalam Keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan
menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi.
dan Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang melampaui batas.
84.
berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, Maka
bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah
diri."
85.
lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah Kami bertawakkal! Ya Tuhan kami;
janganlah Engkau jadikan Kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,
86.
dan selamatkanlah Kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang
kafir."
87.
dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua
beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan Jadikanlah
olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta
gembirakanlah orang-orang yang beriman".
88.
Musa berkata: "Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau telah memberi kepada
Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan
dunia, Ya Tuhan Kami - akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan
Engkau. Ya Tuhan Kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati
mereka, Maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih."
89.
AlIah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua,
sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang Lurus dan janganlah sekali-kali
kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak Mengetahui".
90.
dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh
Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak Menganiaya dan menindas (mereka);
hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya
percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil,
dan saya Termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
[699]
Maksudnya: Rasul dan orang-orang yang beriman.
[700]
Maksudnya: mereka sebelum diutus Rasul biasa mendustakan yang hak.
[701]
Maksudnya: tanda-tanda kekuasaan Allah.
[702]
Maksudnya: menyembah berhala.
[703]
Maksudnya: negeri Mesir.
91.
Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal Sesungguhnya kamu telah durhaka
sejak dahulu, dan kamu Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
92.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu[704] supaya kamu dapat menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan
dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami.
93.
dan Sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang
bagus[705] dan Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak
berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut
dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka di hari
kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
94.
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami
turunkan kepadamu, Maka Tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab
sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab
itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.
95.
dan sekali-kali janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Allah yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang rugi.
96.
Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu,
tidaklah akan beriman[706],
97.
meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka
menyaksikan azab yang pedih.
98.
dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu
bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? tatkala mereka (kaum Yunus itu),
beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan
dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang
tertentu.
99.
dan Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi
seluruhnya. Maka Apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi
orang-orang yang beriman semuanya ?
100.
dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah
menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
101.
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak beriman".
102.
mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan
kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu sebelum
mereka. Katakanlah: "Maka tunggulah, Sesungguhnya akupun Termasuk
orang-orang yang menunggu bersama kamu".
103.
kemudian Kami selamatkan Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman,
Demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
104.
Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku,
Maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku
menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya
Termasuk orang-orang yang beriman",
105.
dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus
dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang musyrik.
106.
dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak
(pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang
demikian), itu, Maka Sesungguhnya kamu kalau begitu Termasuk orang-orang yang
zalim".
107.
jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat
menghilangkannya kecuali Dia. dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu,
Maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada
siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
108.
Katakanlah: "Hai manusia, Sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al
Quran) dari Tuhanmu, sebab itu Barangsiapa yang mendapat petunjuk Maka
Sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. dan Barangsiapa
yang sesat, Maka Sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri.
dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu".
109.
dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi
keputusan dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya.
[704]
Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya, menurut sejarah, setelah Fir'aun
itu tenggelam mayatnya terdampar di pantai diketemukan oleh orang-orang Mesir
lalu dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di musium Mesir,
Berhias, atau bepergian, atau menerima pinangan.
[705]
Maksudnya: negeri Mesir dan negeri Syam.
[706]
Kalimat di sini berarti ketetapan. maksud ayat ini ialah orang-orang yang telah
ditetapkan Allah dalam Lauh Mahfuzh bahwa mereka akan mati dalam kekafiran;
selamanya tidak akan beriman.
No comments:
Post a Comment