DOWNLOAD
1.
Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatNya disusun dengan rapi serta
dijelaskan secara terperinci[707], yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha
Bijaksana lagi Maha tahu,
2.
agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah
pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya,
3.
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika
kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
(terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan
memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa siksa hari kiamat.
4.
kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
5.
Ingatlah, Sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk
Menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad)[708]. Ingatlah, di waktu mereka
menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan
dan apa yang mereka lahirkan, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala isi
hati.
6.
dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
7.
dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah
singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara
kamu yang lebih baik amalnya[711], dan jika kamu berkata (kepada penduduk
Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya
orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini[712] tidak lain hanyalah
sihir yang nyata".
8.
dan Sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu
yang ditentukan. niscaya mereka akan berkata: "Apakah yang
menghalanginya?" lngatlah, diwaktu azab itu datang kepada mereka tidaklah
dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya
mereka selalu memperolok-olokkannya.
9.
dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian
rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah Dia menjadi putus asa lagi tidak
berterima kasih.
10.
dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya,
niscaya Dia akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu
daripadaku"; Sesungguhnya Dia sangat gembira lagi bangga,
11.
kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal
saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.
12.
Maka boleh Jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan
kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan
mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan)
atau datang bersama-sama dengan Dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu
hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah pemelihara segala sesuatu.
13.
bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu",
Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang
dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup
(memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".
14.
jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu Maka
ketahuilah, Sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu[713] Allah, dan
bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, Maka maukah kamu berserah diri (kepada
Allah)?
15.
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami
berikan kepada mereka Balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan
mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
16.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan
lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah
apa yang telah mereka kerjakan[714].
17.
Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti
yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi
(Muhammad)[715] dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa yang
menjadi pedoman dan rahmat?. mereka itu beriman kepada Al Quran. dan
Barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang
kafir kepada Al Quran, Maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena
itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu
benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
18.
dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat Dusta terhadap
Allah?. mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan Para saksi[716]
akan berkata: "Orang-orang Inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan
mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,
19.
(yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki
(supaya) jalan itu bengkok. dan mereka Itulah orang-orang yang tidak percaya
akan adanya hari akhirat.
20.
orang-orang itu tidak mampu menghalang-halangi Allah untuk (mengazab mereka) di
bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka penolong selain Allah.
siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka. mereka selalu tidak dapat mendengar
(kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat(nya).
21.
mereka Itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari
mereka apa yang selalu mereka ada-adakan.
22.
pasti mereka itu di akhirat menjadi orang-orang yang paling merugi.
23.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan
merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni
syurga; mereka kekal di dalamnya.
24.
Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin),
seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat
mendengar. Adakah kedua golongan itu sama Keadaan dan sifatnya?. Maka tidakkah
kamu mengambil pelajaran (daripada Perbandingan itu)?.
25.
dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata):
"Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu,
26.
agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan".
27.
Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak
melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti Kami, dan
Kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang
hina dina di antara Kami yang lekas percaya saja, dan Kami tidak melihat kamu
memiliki sesuatu kelebihan apapun atas Kami, bahkan Kami yakin bahwa kamu
adalah orang-orang yang dusta".
28.
berkata Nuh: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku ada mempunyai
bukti yang nyata dari Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi-Nya, tetapi
rahmat itu disamarkan bagimu. apa akan Kami paksakankah kamu menerimanya,
Padahal kamu tiada menyukainya?"
29.
dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu
(sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali
tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan
bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak
Mengetahui".
30.
dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapakah yang akan menolongku dari (azab)
Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?[717]
[707]
Maksudnya: diperinci atas beberapa macam, ada yang mengenai ketauhidan, hukum,
kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan lain-lain.
[708]
Maksudnya: Menyembunyikan perasaan permusuhan dan kemunafikan mereka terhadap
Nabi Muhammad s.a.w.
[709]
Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang
bernyawa.
[710]
Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah
dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir
yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah
rahim.
[711]
Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya
serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat
dan patuh kepada Allah.
[712]
Maksud mereka mengatakan bahwa kebangkitan nanti sama dengan sihir ialah
kebangkitan itu tidak ada sebagaimana sihir itu adalah khayalan belaka. menurut
sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kata ini ialah Al Quran ada pula yang
menafsirkan dengan hari berbangkit.
[713]
Yakni: Allah saja yang dapat membuat Al Quran itu.
[714]
Maksudnya: apa yang mereka usahakan di dunia itu tidak ada pahalanya di
akhirat.
[715]
Ada yang menafsirkan saksi di sini dengan Jibril a.s. Adapula yang menafsirkan
bahwa yang dimaksud dengan saksi di sini ialah Al Quran itu sendiri karena Al
Quran itu adalah suatu mukjizat yang tidak dapat dibantah atau dibatalkan.
[716]
Maksud Para saksi di sini Ialah: malaikat, nabi-nabi dan anggota-anggota
badannya sendiri.
[717]
Kata-kata ini diucapkan oleh Nabi Nuh a.s. sewaktu Dia didesak oleh golongan
kafir yang Kaya dari kaumnya untuk mengusir golongan yang beriman, tidak
berada, miskin dan papa.
31.
dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang
rezki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib", dan
tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa Sesungguhnya aku adalah
malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang
hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan
kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri
mereka; Sesungguhnya Aku, kalau begitu benar-benar Termasuk orang-orang yang
zalim.
32.
mereka berkata "Hai Nuh, Sesungguhnya kamu telah berbantah dengan Kami,
dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap Kami, Maka datangkanlah kepada
Kami azab yang kamu ancamkan kepada Kami, jika kamu Termasuk orang-orang yang
benar".
33.
Nuh menjawab: "Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu
jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri.
34.
dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasehatku jika aku hendak memberi nasehat
kepada kamu, Sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhanmu, dan
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan".
35.
Malahan kaum Nuh itu berkata: "Dia cuma membuat-buat nasihatnya
saja". Katakanlah: "Jika aku membuat-buat nasihat itu, Maka hanya
Akulah yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu
perbuat".
36.
dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara
kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu
bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.
37.
dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan
janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim itu;
Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
38.
dan mulailah Nuh membuat bahtera. dan Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan
meliwati Nuh, mereka mengejeknya. berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek
Kami, Maka Sesungguhnya Kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian
mengejek (kami).
39.
kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang
menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal."
40.
hingga apabila perintah Kami datang dan dapur[718] telah memancarkan air, Kami
berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang
sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu
ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." dan
tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.
41.
dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama
Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
42.
dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. dan Nuh
memanggil anaknya,[719] sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil:
"Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama Kami dan janganlah kamu berada
bersama orang-orang yang kafir."
43.
anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat
memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "tidak ada yang melindungi
hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang". dan
gelombang menjadi penghalang antara keduanya; Maka jadilah anak itu Termasuk
orang-orang yang ditenggelamkan.
44.
dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan Hai langit (hujan)
berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan[720] dan bahtera
itupun berlabuh di atas bukit Judi[721], dan dikatakan: "Binasalah
orang-orang yang zalim ."
45.
dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya
anakku Termasuk keluargaku, dan Sesungguhnya janji Engkau Itulah yang benar. dan
Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya."
46.
Allah berfirman: "Hai Nuh, Sesungguhnya Dia bukanlah Termasuk keluargamu
(yang dijanjikan akan diselamatkan), Sesungguhnya (perbuatan)nya[722] perbuatan
yang tidak baik. sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu
tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya aku memperingatkan kepadamu supaya
kamu jangan Termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."
47.
Nuh berkata: Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon
kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. dan Sekiranya
Engkau tidak memberi ampun kepadaKu, dan (tidak) menaruh belas kasihan
kepadaKu, niscaya aku akan Termasuk orang-orang yang merugi."
48.
difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh
keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang
yang bersamamu. dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka
(dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari
kami."
49.
itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami
wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula)
kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; Sesungguhnya kesudahan yang baik adalah
bagi orang-orang yang bertakwa.
50.
dan kepada kaum 'Ad (kami utus) saudara mereka, Huud. ia berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. kamu
hanyalah mengada-adakan saja.
51.
Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak
lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu
memikirkan(nya)?"
52.
dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu,
dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa."
53.
kaum 'Ad berkata: "Hai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada Kami suatu
bukti yang nyata, dan Kami sekali-kali tidak akan meninggalkan
sembahan-sembahan Kami karena perkataanmu, dan Kami sekali-kali tidak akan
mempercayai kamu.
54.
Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan Kami telah menimpakan
penyakit gila atas dirimu." Huud menjawab: "Sesungguhnya aku bersaksi
kepada Allah dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa Sesungguhnya aku berlepas
diri dari apa yang kamu persekutukan,
55.
dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan
janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.
56.
Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. tidak ada suatu
binatang melatapun[723] melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya[724].
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus[725]."
57.
jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa
(amanat) yang aku diutus (untuk menyampaikan)nya kepadamu. dan Tuhanku akan
mengganti (kamu) dengan kaum yang lain (dari) kamu; dan kamu tidak dapat
membuat mudharat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha
pemelihara segala sesuatu.
58.
dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Huud dan orang-orang yang beriman
bersama Dia dengan rahmat dari kami; dan Kami selamatkan (pula) mereka (di
akhirat) dari azab yang berat.
59.
dan Itulah (kisah) kaum 'Ad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan
mereka, dan mendurhakai Rasul-rasul Allah dan mereka menuruti perintah semua
Penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang (kebenaran).
60.
dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari
kiamat. Ingatlah, Sesungguhnya kaum 'Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. ingatlah
kebinasaanlah bagi kaum 'Ad (yaitu) kaum Huud itu.
61.
dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia
telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726],
karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya
Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
62.
kaum Tsamud berkata: "Hai shaleh, Sesungguhnya kamu sebelum ini adalah
seorang di antara Kami yang Kami harapkan, Apakah kamu melarang Kami untuk
menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak Kami ? dan Sesungguhnya Kami
betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan
kepada kami."
63.
Shaleh berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti
yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian) dari-Nya, Maka
siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya.
sebab itu kamu tidak menambah apapun kepadaku selain daripada kerugian.
64.
Hai kaumku, Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan
kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah Dia Makan di bumi Allah, dan janganlah
kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa
azab yang dekat."
65.
mereka membunuh unta itu, Maka berkata Shaleh: "Bersukarialah kamu
sekalian di rumahmu selama tiga hari[727], itu adalah janji yang tidak dapat
didustakan."
66.
Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Shaleh beserta orang-orang yang
beriman bersama Dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu.
Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah yang Maha kuat lagi Maha Perkasa.
67.
dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu
mereka mati bergelimpangan di rumahnya,
68.
seolah-olah mereka belum pernah berdiam[728] di tempat itu. Ingatlah,
Sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi
kaum Tsamud.
69.
dan Sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada
lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat."
Ibrahim menjawab: "Selamatlah," Maka tidak lama kemudian Ibrahim
menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
70.
Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh
perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:
"Jangan kamu takut, Sesungguhnya Kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang
diutus kepada kaum Luth."
71.
dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu Dia tersenyum, Maka Kami sampaikan
kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir
puteranya) Ya'qub.
72.
isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, Apakah aku akan melahirkan anak
Padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam Keadaan yang
sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh."
73.
Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan
Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, Hai
ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah."
74.
Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang
kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum
Luth.
75.
Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang Penyantun lagi penghiba dan
suka kembali kepada Allah.
76.
Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, Sesungguhnya telah datang ketetapan
Tuhanmu, dan Sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat
ditolak.
77.
dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, Dia
merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan Dia
berkata: "Ini adalah hari yang Amat sulit[729]."
78.
dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. dan sejak dahulu mereka
selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji[730]. Luth berkata: "Hai
kaumku, Inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, Maka bertakwalah
kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. tidak
Adakah di antaramu seorang yang berakal?"
79.
mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa Kami tidak mempunyai
keinginan[731] terhadap puteri-puterimu; dan Sesungguhnya kamu tentu mengetahui
apa yang sebenarnya Kami kehendaki."
80.
Luth berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu)
atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku
lakukan)."
[718]
Yang dimaksud dengan dapur ialah permukaan bumi yang memancarkan air hingga
menyebabkan timbulnya taufan.
[719]
Nama anak Nabi Nuh a.s. yang kafir itu Qanaan, sedang putra-putranya yang
beriman Ialah: Sam, Ham dan Jafits.
[720]
Yakni: Allah telah melaksanakan janjinya dengan membinasakan orang-orang yang
kafir kepada Nabi Nuh a.s. dan menyelamatkan orang-orang yang beriman.
[721]
Bukit Judi terletak di Armenia sebelah selatan, berbatasan dengan Mesopotamia.
[722]
Menurut Pendapat sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan perbuatannya,
ialah permohonan Nabi Nuh a.s. agar anaknya dilepaskan dari bahaya.
[723]
Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang
bernyawa.
[724]
Maksudnya: mengusainya sepenuhnya.
[725]
Maksudnya: Allah selalu berbuat adil.
[726]
Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan
dunia.
[727]
Perbuatan mereka menusuk unta itu adalah suatu pelanggaran terhadap larangan
Nabi Shaleh a.s. oleh sebab itu Allah menjatuhkan kepada mereka hukuman Yaitu
membatasi hidup mereka hanya dalam tempo tiga hari, Maka sebagai ejekan mereka
disuruh bersuka ria selama tiga hari itu.
[728]
Demikian cepatnya mereka dihancurkan oleh guntur itu, sehingga mereka hancur
lebur oleh guntur itu, tanpa bekas, seakan-akan mereka tidak pernah ada.
[729]
Nabi Luth a.s. merasa susah akan kedatangan utusan-utuaan Allah itu karena
mereka berupa pemuda yang rupawan sedangkan kaum Luth Amat menyukai
pemuda-pemuda yang rupawan untuk melakukan homo sexual. dan Dia merasa tidak
sanggup melindungi mereka bilamana ada gangguan dari kaumnya.
[730]
Maksudnya perbuatan keji di sini Ialah: mengerjakan liwath (homoseksuall).
[731]
Maksudnya: mereka tidak punya syahwat terhadap wanita.
80.
Luth berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu)
atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku
lakukan)."
81.
Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, Sesungguhnya Kami adalah
utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu,
sebab itu Pergilah dengan membawa keluarga dan Pengikut-pengikut kamu di akhir
malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal[732], kecuali
isterimu. Sesungguhnya Dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena
Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; Bukankah
subuh itu sudah dekat?".
82.
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas
ke bawah (kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar dengan bertubi-tubi,
83.
yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu Tiadalah jauh dari orang-orang
yang zalim[733].
84.
dan kepada (penduduk) Mad-yan (kami utus) saudara mereka, Syu'aib. ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia.
dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, Sesungguhnya aku melihat kamu
dalam Keadaan yang baik (mampu) dan Sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan
azab hari yang membinasakan (kiamat)."
85.
dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan
adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.
86.
sisa (keuntungan) dari Allah[734] adalah lebih baik bagimu jika kamu
orang-orang yang beriman. dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu"
87.
mereka berkata: "Hai Syu'aib, Apakah sembahyangmu menyuruh kamu agar Kami
meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak Kami atau melarang Kami
memperbuat apa yang Kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah
orang yang sangat Penyantun lagi berakal[735]."
88.
Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti
yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari pada-Nya rezki yang baik
(patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu
(dengan mengerjakan) apa yang aku larang. aku tidak bermaksud kecuali
(mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. dan tidak ada taufik
bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. hanya kepada Allah aku bertawakkal
dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
89.
Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu)
menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa
kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh
(tempatnya) dari kamu.
90.
dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.
91.
mereka berkata: "Hai Syu'aib, Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang
kamu katakan itu dan Sesungguhnya Kami benar-benar melihat kamu seorang yang
lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah Kami telah
merajam kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi
kami."
92.
Syu'aib menjawab: "Hai kaumku, Apakah keluargaku lebih terhormat menurut
pandanganmu daripada Allah, sedang Allah kamu jadikan sesuatu yang terbuang di
belakangmu?. Sesungguhnya (pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu
kerjakan."
93.
dan (dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu,
Sesungguhnya akupun berbuat (pula). kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan
ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. dan tunggulah azab
(Tuhan), Sesungguhnya akupun menunggu bersama kamu."
94.
dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang
beriman bersama-sama dengan Dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang
zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati
bergelimpangan di rumahnya.
95.
seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah
bagi penduduk Mad-yan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa.
96.
dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami
dan mukjizat yang nyata,
97.
kepada Fir'aun dan pemimpin-pemimpin kaumnya, tetapi mereka mengikut perintah
Fir'aun, Padahal perintah Fir'aun sekali-kali bukanlah (perintah) yang benar.
98.
ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam
neraka. neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi.
99.
dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari
kiamat. la'nat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
100.
itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang
Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih
kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah.
101.
dan Kami tidaklah Menganiaya mereka tetapi merekalah yang Menganiaya diri
mereka sendiri, karena itu Tiadalah bermanfaat sedikitpun kepada mereka
sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang.
dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan
belaka.
102.
dan Begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang
berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.
103.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi
orang-orang yang takut kepada azab akhirat. hari kiamat itu adalah suatu hari
yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi) nya, dan hari itu adalah
suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).
104.
dan Kami Tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.
105.
di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan
izin-Nya; Maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.
106.
Adapun orang-orang yang celaka, Maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya
mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih),
107.
mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi[736], kecuali jika Tuhanmu
menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang
Dia kehendaki.
108.
Adapun orang-orang yang berbahagia, Maka tempatnya di dalam syurga, mereka
kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki
(yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.
109.
Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh
mereka[737]. mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek moyang mereka
menyembah dahulu. dan Sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan dengan
secukup-cukupnya pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak dikurangi
sedikitpun.
110.
dan Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab (Taurat) kepada Musa, lalu
diperselisihkan tentang kitab itu[738]. dan seandainya tidak ada ketetapan yang
telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara
mereka[739]. dan Sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan
yang menggelisahkan terhadap Al Quran.
111.
dan Sesungguhnya kepada masing-masing (mereka yang berselisih itu) pasti
Tuhanmu akan menyempurnakan dengan cukup, (balasan) pekerjaan mereka.
Sesungguhnya Dia Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
112.
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu
dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui
batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
113.
dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim[740] yang
menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai
seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi
pertolongan.
114.
dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada
bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat.
115.
dan bersabarlah, karena Sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang berbuat kebaikan.
116.
Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang
mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka
bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan
di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang
mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
117.
dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim,
sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
118.
Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu,
tetapi mereka Senantiasa berselisih pendapat,
119.
kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. dan untuk Itulah Allah
menciptakan mereka. kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan:
Sesungguhnya aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang
durhaka) semuanya.
120.
dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah
yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu
kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.
[732]
Kata tertinggal di sini terjemahan dari kalimah yaltafit. ada pula mufassir
menterjemahkannya dengan menoleh ke belakang.
[733]
Yakni orang-orang zalim itu karena kezalimannya, mereka pasti mendapat siksa
yang demikian. Adapula sebagian mufassir mengartikan bahwa negeri kaum Luth
yang dibinasakan itu tidak jauh dari negeri Mekah.
[734]
Yang dimaksud dengan sisa Keuntungan dari Allah ialah Keuntungan yang halal
dalam perdagangan sesudah mencukupkan takaran dan timbangan.
[735]
Perkataan ini mereka ucapkan untuk mengejek Nabi Syu'aib a.s.
[736]
Alam akhirat juga mempunyai langit dan bumi tersendiri.
[737]
Maksudnya: jangan ragu-ragu bahwa menyembah berhala itu adalah perbuatan yang
sesat dan buruk akibatnya.
[738]
Ayat ini suatu penghibur kepada Nabi Muhammad s.a.w. sewaktu beliau menghadapi
tantangan terhadap Al Quran oleh orang kafir Mekah. Allah menceritakan bahwa
Taurat yang dibawa Nabi Musa a.s. dahulupun juga dapat tantangan oleh
orang-orang Yahudi.
[739]
Maksudnya: andaikata tidak ada ketetapan penundaan azab terhadap mereka sampai
hari kiamat, tentulah mereka dibinasakan dalam waktu itu juga.
[740]
Cenderung kepada orang yang zalim Maksudnya menggauli mereka serta meridhai
perbuatannya. akan tetapi jika bergaul dengan mereka tanpa meridhai
perbuatannya dengan maksud agar mereka kembali kepada kebenaran atau memelihara
diri, Maka dibolehkan.
121.
dan Katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman: "Berbuatlah menurut
kemampuanmu; Sesungguhnya Kami-pun berbuat (pula)."
122.
dan tunggulah (akibat perbuatanmu); Sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)."
123.
dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah
dikembalikan urusan-urusan semuanya, Maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah
kepada-Nya. dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
No comments:
Post a Comment