Surat 012. Yusuf
DOWNLOAD
1.
Alif, laam, raa[741]. ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari
Allah).
2.
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar
kamu memahaminya.
3.
Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran
ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (kami mewahyukan) nya adalah
Termasuk orang-orang yang belum mengetahui.
4.
(ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku[742],
Sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat
semuanya sujud kepadaku."
5.
Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada
saudara-saudaramu, Maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."
6.
dan Demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya
kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya
kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan
nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan
Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
7.
Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan
saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.
8.
(yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya
(Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, Padahal kita
(ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam
kekeliruan yang nyata.
9.
bunuhlah Yusuf atau buanglah Dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya
perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu
menjadi orang-orang yang baik[744]."
10.
seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi
masukkanlah Dia ke dasar sumur supaya Dia dipungut oleh beberapa orang musafir,
jika kamu hendak berbuat."
11.
mereka berkata: "Wahai ayah Kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai Kami
terhadap Yusuf, Padahal Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang mengingini
kebaikan baginya.
12.
biarkanlah Dia pergi bersama Kami besok pagi, agar Dia (dapat) bersenang-senang
dan (dapat) bermain-main, dan Sesungguhnya Kami pasti menjaganya."
13.
berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf Amat
menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau Dia dimakan serigala, sedang kamu
lengah dari padanya."
14.
mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang Kami
golongan (yang kuat), Sesungguhnya Kami kalau demikian adalah orang-orang yang
merugi[745]."
15.
Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu
mereka masukkan dia), dan (di waktu Dia sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada
Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka
ini, sedang mereka tiada ingat lagi."
16.
kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis.
17.
mereka berkata: "Wahai ayah Kami, Sesungguhnya Kami pergi berlomba-lomba
dan Kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang Kami, lalu Dia dimakan
serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada Kami, Sekalipun Kami
adalah orang-orang yang benar."
18.
mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu.
Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik
perbuatan (yang buruk) itu; Maka kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku[746]).
dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu
ceritakan."
19.
kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang
pengambil air, Maka Dia menurunkan timbanya, Dia berkata: "Oh; kabar
gembira, ini seorang anak muda!" kemudian mereka Menyembunyikan Dia
sebagai barang dagangan. dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
20.
dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, Yaitu beberapa dirham saja,
dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf[747].
21.
dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya[748]: "Berikanlah
kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh Jadi Dia bermanfaat kepada kita
atau kita pungut Dia sebagai anak." dan demikian pulalah Kami memberikan
kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan
kepadanya ta'bir mimpi. dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.
22.
dan tatkala Dia cukup dewasa[749] Kami berikan kepadanya Hikmah dan ilmu.
Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
23.
dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadanya) dan Dia menutup pintu-pintu, seraya berkata:
"Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah,
sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya
orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.
24.
Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf,
dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata Dia tidak
melihat tanda (dari) Tuhannya[750]. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari
padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu Termasuk hamba-hamba
Kami yang terpilih.
25.
dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis
Yusuf dari belakang hingga koyak dan Kedua-duanya mendapati suami wanita itu di
muka pintu. wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang yang
bermaksud berbuat serong dengan isterimu, selain dipenjarakan atau (dihukum)
dengan azab yang pedih?"
26.
Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)",
dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika
baju gamisnya koyak di muka, Maka wanita itu benar dan Yusuf Termasuk
orang-orang yang dusta.
27.
dan jika baju gamisnya koyak di belakang, Maka wanita Itulah yang dusta, dan
Yusuf Termasuk orang-orang yang benar."
28.
Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang
berkatalah dia: "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah diantara tipu daya
kamu, Sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar."
29.
(Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini[751], dan (kamu Hai isteriku) mohon
ampunlah atas dosamu itu, karena kamu Sesungguhnya Termasuk orang-orang yang
berbuat salah."
30.
dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz[752] menggoda bujangnya
untuk menundukkan dirinya (kepadanya), Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya
itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya Kami memandangnya dalam kesesatan yang
nyata."
[741]
Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat
Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan
sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada
Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang
menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama
surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk
menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka
cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[742]
Bapak Yusuf a.s. ialah Ya'qub putera Ishak putera Ibrahim a.s.
[743]
Dimaksud bapak disini kakek dan ayah dari kakek.
[744]
Menjadi orang baik-baik yaitu, mereka setelah membunuh Yusuf a.s. bertaubat
kepada Allah serta mengerjakan amal-amal saleh.
[745]
Maksudnya: menjadi orang-orang pengecut yang hidupnya tidak ada artinya.
[746]
Maksudnya: dalam hal ini Ya'qub memilih kesabaran yang baik, setelah mendengar
cerita yang menyedihkan itu.
[747]
Hati mereka tidak tertarik kepada Yusuf karena Dia anak temuan dalam
perjalanan. Jadi mereka kuatir kalau-kalau pemiliknya datang mengambilnya. oleh
karena itu mereka tergesa-gesa menjualnya Sekalipun dangan harga yang murah.
[748]
Orang Mesir yang membeli Yusuf a.s. itu seorang raja Mesir bernama Qithfir dan
nama isterinya Zulaikha.
[749]
Nabi Yusuf mencapai umur antara 30 - 40 tahun.
[750]
Ayat ini tidaklah menunjukkan bahwa Nabi Yusuf a.s. punya keinginan yang buruk
terhadap wanita itu (Zulaikha), akan tetapi godaan itu demikian besanya
sehingga andaikata Dia tidak dikuatkan dengan keimanan kepada Allah s.w.t tentu
Dia jatuh ke dalam kemaksiatan.
[751]
Maksudnya: rahasiakanlah Peristiwa ini.
[752]
Al Aziz sebutan bagi raja di Mesir.
31.
Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah
wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya
kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian Dia
berkata (kepada Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada
mereka". Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada
(keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata:
"Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain
hanyalah Malaikat yang mulia."
32.
wanita itu berkata: "Itulah Dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik)
kepadanya, dan Sesungguhnya aku telah menggoda Dia untuk menundukkan dirinya
(kepadaku) akan tetapi Dia menolak. dan Sesungguhnya jika Dia tidak mentaati
apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya Dia akan dipenjarakan dan Dia akan
Termasuk golongan orang-orang yang hina."
33.
Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi
ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya
mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah
aku Termasuk orang-orang yang bodoh."
34.
Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu
daya mereka. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
35.
kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat tanda-tanda (kebenaran
Yusuf) bahwa mereka harus memenjarakannya sampai sesuatu waktu[753].
36.
dan bersama dengan Dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda[754].
berkatalah salah seorang diantara keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi,
bahwa aku memeras anggur." dan yang lainnya berkata: "Sesungguhnya
aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan
burung." berikanlah kepada Kami ta'birnya; Sesungguhnya Kami memandang
kamu Termasuk orang-orang yang pandai (mena'birkan mimpi).
37.
Yusuf berkata: "tidak disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan
diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu,
sebelum makanan itu sampai kepadamu. yang demikian itu adalah sebagian dari apa
yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari
kemudian.
38.
dan aku pengikut agama bapak-bapakku Yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah
patut bagi Kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. yang
demikian itu adalah dari karunia Allah kepada Kami dan kepada manusia
(seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya).
39.
Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam
itu ataukah Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?
40.
kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang
kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun tentang Nama-nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah.
Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang
lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
41.
Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua,
akan memberi minuman tuannya dengan khamar; Adapun yang seorang lagi Maka ia
akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. telah diputuskan
perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."
42.
dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat diantara mereka
berdua: "Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu." Maka syaitan
menjadikan Dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. karena itu
tetaplah Dia (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya.
43.
raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): "Sesungguhnya
aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh
ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh
bulir lainnya yang kering." Hai orang-orang yang terkemuka:
"Terangkanlah kepadaku tentang ta'bir mimpiku itu jika kamu dapat
mena'birkan mimpi."
44.
mereka menjawab: "(Itu) adalah mimpi-mimpi yang kosong dan Kami
sekali-kali tidak tahu menta'birkan mimpi itu."
45.
dan berkatalah orang yang selamat diantara mereka berdua dan teringat (kepada
Yusuf) sesudah beberapa waktu lamanya: "Aku akan memberitakan kepadamu
tentang (orang yang pandai) mena'birkan mimpi itu, Maka utuslah aku (kepadanya)."
46.
(setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf Dia berseru): "Yusuf, Hai orang
yang Amat dipercaya, Terangkanlah kepada Kami tentang tujuh ekor sapi betina
yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan
tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku
kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya."
47.
Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana
biasa; Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali
sedikit untuk kamu makan.
48.
kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang Amat sulit, yang menghabiskan
apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari
(bibit gandum) yang kamu simpan.
49.
kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan
(dengan cukup) dan dimasa itu mereka memeras anggur."
50.
raja berkata: "Bawalah Dia kepadaku." Maka tatkala utusan itu datang
kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan Tanyakanlah
kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah melukai tangannya.
Sesungguhnya Tuhanku, Maha mengetahui tipu daya mereka."
51.
raja berkata (kepada wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu[755] ketika
kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?" mereka berkata:
"Maha sempurna Allah, Kami tiada mengetahui sesuatu keburukan dari
padanya". berkata isteri Al Aziz: "Sekarang jelaslah kebenaran itu,
Akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan Sesungguhnya
Dia Termasuk orang-orang yang benar."
52.
(Yusuf berkata): "Yang demikian itu agar Dia (Al Aziz) mengetahui bahwa
Sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya
Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat.
53.
dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu
itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh
Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
54.
dan raja berkata: "Bawalah Yusuf kepadaKu, agar aku memilih Dia sebagai
orang yang rapat kepadaku". Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan
Dia, Dia berkata: "Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang
berkedudukan Tinggi lagi dipercayai pada sisi kami".
55.
berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); Sesungguhnya
aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan".
56.
dan Demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia
berkuasa penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami
melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
57.
dan Sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang
beriman dan selalu bertakwa.
58.
dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat) nya.
Maka Yusuf Mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi) kepadanya[756].
59.
dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata:
"Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu (Bunyamin), tidakkah
kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah Sebaik-baik
Penerima tamu?
60.
jika kamu tidak membawanya kepadaKu, Maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi
dari padaku dan jangan kamu mendekatiku".
61.
mereka berkata: "Kami akan membujuk Ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan
Sesungguhnya Kami benar-benar akan melaksanakannya".
62.
Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar
kepunyaan mereka)[757] ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka
mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, Mudah-mudahan
mereka kembali lagi[758]".
63.
Maka tatkala mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya'qub) mereka berkata:
"Wahai ayah Kami, Kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika
tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara Kami pergi
bersama-sama Kami supaya Kami mendapat sukatan, dan Sesungguhnya Kami benar
benar akan menjaganya".
64.
berkata Ya'qub: "Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu,
kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu
dahulu?"[759]. Maka Allah adalah Sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha
Penyanyang diantara Para Penyanyang.
65.
tatkala mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang
(penukaran) mereka, dikembalikan kepada mereka. mereka berkata: "Wahai
ayah Kami apa lagi yang kita inginkan. ini barang-barang kita dikembalikan
kepada kita, dan Kami akan dapat memberi Makan keluarga Kami, dan Kami akan
dapat memelihara saudara Kami, dan Kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum)
seberat beban seekor unta. itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja
Mesir)".
66.
Ya'qub berkata: "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi)
bersama-sama kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama
Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu
dikepung musuh". tatkala mereka memberikan janji mereka, Maka Ya'qub
berkata: "Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)".
67.
dan Ya'qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk
dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang
berlain-lain; Namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun
dari pada (takdir) Allah. keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah;
kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang
bertawakkal berserah diri".
68.
dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, Maka (cara
yang mereka lakukan itu) Tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir
Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah
ditetapkannya. dan Sesungguhnya Dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah
mengajarkan kepadanya. akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
69.
dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf. Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin)
ke tempatnya, Yusuf berkata : "Sesungguhnya aku (ini) adalah saudaramu,
Maka janganlah kamu berdukacita terhadap apa yang telah mereka kerjakan".
70.
Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf
memasukkan piala (tempat minum) ke dalam karung saudaranya. kemudian
berteriaklah seseorang yang menyerukan: "Hai kafilah, Sesungguhnya kamu
adalah orang-orang yang mencuri".
[753]
Setelah mereka melihat kebenaran Yusuf, Namun demikian mereka memenjarakannya
agar sapaya jelas bahwa yang bersalah adalah Yusuf; dan orang-orang tidak lagi
membicarakan hal ini.
[754]
Menurut riwayat dua orang pemuda itu adalah pelayan-pelayan raja; seorang
pelayan yang mengurusi minuman raja dan yang seorang lagi tukang buat roti.
[755]
Yang dimaksud dengan keadaanmu ialah Pendapat wanita-wanita itu tentang Yusuf
a.s. Apakah Dia terpengaruh oleh godaan itu atau tidak.
[756]
Menurut sejarah ketika terjadi musim paceklik di Mesir dan sekitarnya, Maka
atas anjuran Ya'qub, saudara-saudara Yusuf datang dari Kanaan ke Mesir
menghadap pembesar-pembesar Mesir untuk meminta bantuan bahan makanan.
[757]
Menurut kebanyakan ahli tafsir, barang-barang dari saudara-saudara Yusuf yang
digunakan sebagai alat penukar bahan makanan itu ialah kulit dan terompah.
[758]
Tindakan ini diambil oleh Yusuf sebagai siasat, dengan cara menanam Budi kepada
mereka, agar mereka nantinya bersedia kembali lagi ke Mesir dengan membawa
Bunyamin.
[759]
Maksudnya: bahwa Ya'qub a.s. tidak dapat mempercayakam Bunyamin kepada
saudara-saudaranya, karena Dia kuatir akan terjadi kejadian seperti yang
dialami oleh Yusuf dahulu.
71.
mereka menjawab, sambil menghadap kepada penyeru-penyeru itu: "Barang
Apakah yang hilang dari pada kamu?"
72.
penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala Raja, dan siapa yang
dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan
aku menjamin terhadapnya".
73.
saudara-saudara Yusuf Menjawab "Demi Allah Sesungguhnya kamu mengetahui
bahwa Kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan Kami
bukanlah Para pencuri ".
74.
mereka berkata: "Tetapi apa balasannya Jikalau kamu betul-betul pendusta?
"
75.
mereka menjawab: "Balasannya, ialah pada siapa diketemukan (barang yang
hilang) dalam karungnya, Maka Dia sendirilah balasannya
(tebusannya)"[760]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang
yang zalim.
76.
Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung
saudaranya sendiri, kemudian Dia mengeluarkan piala raja itu dari karung
saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut
Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang Raja, kecuali Allah
menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas
tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha mengetahui.
77.
mereka berkata: "Jika ia mencuri, Maka Sesungguhnya, telah pernah mencuri
pula saudaranya sebelum itu". Maka Yusuf Menyembunyikan kejengkelan itu
pada dirinya dan tidak menampakkannya kepada mereka. Dia berkata (dalam
hatinya): "Kamu lebih buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu terangkan itu".
78.
mereka berkata: "Wahai Al Aziz, Sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah
lanjut usianya, lantaran itu ambillah salah seorang diantara Kami sebagai
gantinya, Sesungguhnya Kami melihat kamu Termasuk oranng-orang yang berbuat
baik".
79.
berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan kepada Allah daripada menahan seorang,
kecuali orang yang Kami ketemukan harta benda Kami padanya, jika Kami berbuat
demikian, Maka benar-benarlah Kami orang-orang yang zalim".
80.
Maka tatkala mereka berputus asa dari pada (putusan) Yusuf[761] mereka
menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. berkatalah yang tertua
diantara mereka: "Tidakkah kamu ketahui bahwa Sesungguhnya ayahmu telah
mengambil janji dari kamu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah
menyia-nyiakan Yusuf. sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir,
sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi
keputusan terhadapku. dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya".
81.
Kembalilah kepada ayahmu dan Katakanlah: "Wahai ayah kami! Sesungguhnya
anakmu telah mencuri, dan Kami hanya menyaksikan apa yang Kami ketahui, dan
sekali-kali Kami tidak dapat menjaga (mengetahui) barang yang ghaib.
82.
dan tanyalah (penduduk) negeri yang Kami berada disitu, dan kafilah yang Kami
datang bersamanya, dan Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang benar".
83.
Ya'qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan
(yang buruk) itu. Maka kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku). Mudah-mudahan
Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku; Sesungguhnya Dia-lah yang Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana".
84.
dan Ya'qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai
duka citaku terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih karena
Kesedihan dan Dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap
anak-anaknya).
85.
mereka berkata: "Demi Allah, Senantiasa kamu mengingati Yusuf, sehingga
kamu mengidapkan penyakit yang berat atau Termasuk orang-orang yang
binasa".
86.
Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan
kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada
mengetahuinya."
87.
Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan
saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".
88.
Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata: "Hai Al Aziz,
Kami dan keluarga Kami telah ditimpa kesengsaraan dan Kami datang membawa
barang-barang yang tak berharga, Maka sempurnakanlah sukatan untuk Kami, dan
bersedekahlah kepada Kami, Sesungguhnya Allah memberi Balasan kepada
orang-orang yang bersedekah".
89.
Yusuf berkata: "Apakah kamu mengetahui (kejelekan) apa yang telah kamu
lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak mengetahui (akibat)
perbuatanmu itu?".
90.
mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar Yusuf?". Yusuf menjawab:
"Akulah Yusuf dan ini saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan
karunia-Nya kepada kami". Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan
bersabar, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
berbuat baik"
91.
mereka berkata: "Demi Allah, Sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas
Kami, dan Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)".
92.
Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu,
Mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara
Para Penyayang".
93.
Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah Dia kewajah
ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya
kepadaku".
94.
tatkala kafilah itu telah ke luar (dari negeri Mesir) berkata ayah mereka:
"Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, Sekiranya kamu tidak menuduhku lemah
akal (tentu kamu membenarkan aku)".
95.
keluarganya berkata: "Demi Allah, Sesungguhnya kamu masih dalam
kekeliruanmu yang dahulu ".
96.
tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, Maka diletakkannya baju gamis itu
ke wajah Ya'qub, lalu Kembalilah Dia dapat melihat. berkata Ya'qub:
"Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang
kamu tidak mengetahuinya".
97.
mereka berkata: "Wahai ayah Kami, mohonkanlah ampun bagi Kami terhadap
dosa-dosa Kami, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang bersalah
(berdosa)".
98.
Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku.
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
99.
Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapanya[762]
dan Dia berkata: "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam Keadaan
aman".
100.
dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya ke atas singgasana. dan mereka (semuanya)
merebahkan diri seraya sujud[763] kepada Yusuf. dan berkata Yusuf: "Wahai
ayahku Inilah ta'bir mimpiku yang dahulu itu; Sesungguhnya Tuhanku telah
menjadikannya suatu kenyataan. dan Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik
kepadaKu, ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu
dari dusun padang pasir, setelah syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan
saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha lembut terhadap apa yang Dia
kehendaki. Sesungguhnya Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
101.
Ya Tuhanku, Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian
kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (ya Tuhan)
Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat,
wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang
yang saleh.
102.
demikian itu (adalah) diantara berita-berita yang ghaib yang Kami wahyukan
kepadamu (Muhammad); Padahal kamu tidak berada pada sisi mereka, ketika mereka
memutuskan rencananya (untuk memasukkan Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang
mengatur tipu daya.
103.
dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman - walaupun kamu sangat
menginginkannya-.
104.
dan kamu sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka (terhadap seruanmu ini),
itu tidak lain hanyalah pengajaran bagi semesta alam.
105.
dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang
mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya.
106.
dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam
Keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).
107.
Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka,
atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak
menyadarinya?
108.
Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku
mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku
tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".
109.
Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan
wahyu kepadanya diantara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di
muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang
mendustakan Rasul) dan Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi
orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya?
110.
sehingga apabila Para Rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan
mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada Para
Rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki.
dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari pada orang-orang yang berdosa.
111.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang
yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
[760]
Menurut syari'at Nabi Ya'qub a.s. barang siapa mencuri Maka hukumnya ialah
sipencuri dijadikan budak satu tahun.
[761]
Yakni putusan Yusuf yang menolak permintaan mereka untuk menukar Bunyamin
dengan saudaranya yang lain.
[762]
Ayah dan saudara perempuan ibunya (bibi).
[763]
Sujud disini ialah sujud penghormatan bukan sujud ibadah.
No comments:
Post a Comment