Surat 013. Ar Ra'd
DOWNLOAD
1.
Alif laam miim raa[764]. ini adalah ayat-ayat Al kitab (Al Quran). dan kitab
yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi
kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).
2.
Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan.
masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan
(makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini
Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
3.
dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan
sungai-sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan
berpasang-pasangan[765], Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan.
4.
dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun
anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian
tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
berfikir.
5.
dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, Maka yang patut mengherankan adalah
Ucapan mereka: "Apabila Kami telah menjadi tanah, Apakah Kami Sesungguhnya
akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" orang-orang Itulah yang
kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang Itulah (yang dilekatkan) belenggu di
lehernya; mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
6.
mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka
meminta) kebaikan[766], Padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksa
sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi
manusia Sekalipun mereka zalim, dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat
keras siksanya.
7.
orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya
(Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu
hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang
memberi petunjuk.
8.
Allah mengetahui apa yang dikandung oleh Setiap perempuan, dan kandungan rahim
yang kurang sempurna dan yang bertambah. dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada
ukurannya.
9.
yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; yang Maha besar lagi Maha
tinggi.
10.
sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa
yang berterus-terang dengan Ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam
hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari.
11.
bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka
dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya
Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768]
yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak
ada pelindung bagi mereka selain Dia.
12.
Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan
dan harapan, dan Dia Mengadakan awan mendung.
13.
dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat
karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya
kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah,
dan Dia-lah Tuhan yang Maha keras siksa-Nya.
14.
hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. dan berhala-berhala yang
mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka,
melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air
supaya sampai air ke mulutnya, Padahal air itu tidak dapat sampai ke
mulutnya[769]. dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.
15.
hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi,
baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya
di waktu pagi dan petang hari.
16.
Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya:
"Allah". Katakanlah: "Maka Patutkah kamu mengambil
pelindung-pelindungmu dari selain Allah, Padahal mereka tidak menguasai
kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?".
Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap
gulita dan terang benderang; Apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi
Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu
serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta
segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".
17.
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di
lembah-lembah menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih yang mengambang.
dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat,
ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan
(bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu
yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia
tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[770].
18.
bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang
baik. dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, Sekiranya mereka
mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi
itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu.
orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka
ialah Jahanam dan Itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
19.
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? hanyalah orang-orang yang
berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,
20.
(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
21.
dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya
dihubungkan[771], dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang
buruk.
22.
dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan
shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara
sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan;
orang-orang Itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
23.
(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan
orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya,
sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
24.
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum"[772]. Maka
Alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
25.
orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan
memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan Mengadakan
kerusakan di bumi, orang-orang Itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka
tempat kediaman yang buruk (Jahannam).
26.
Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. mereka
bergembira dengan kehidupan di dunia, Padahal kehidupan dunia itu (dibanding
dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
27.
orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)
tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah
menyesatkan[773] siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang
bertaubat kepada-Nya",
28.
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.
29.
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat
kembali yang baik.
30.
Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah
berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al
Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, Padahal mereka kafir kepada Tuhan yang Maha
Pemurah. Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain dia; hanya
kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat".
[764]
Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat
Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan
sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada
Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang
menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama
surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk
menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka
cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[765]
Yang dimaksud berpasang-pasangan, ialah jantan dan betina, pahit dan manis,
putih dan hitam, besar kecil dan sebagainya.
[766]
Orang-orang musyrik dengan cara mengejek meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w.,
supaya disegerakan turunnya siksa, Padahal semestinya mereka lebih dahulu
meminta rahmat dan keselamatan.
[767]
Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa Malaikat yang tetap menjaganya secara
bergiliran dan ada pula beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan
yang dikehendaki dalam ayat ini ialah Malaikat yang menjaga secara bergiliran
itu, disebut Malaikat Hafazhah.
[768]
Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah
sebab-sebab kemunduran mereka.
[769]
Orang-orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan seperti orang yang mengulurkan
telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. hal ini
tidak mungkin terjadi karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung
air.
[770]
Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan
logam yang mencair dan buihnya. yang benar sama dengan air atau logam murni
yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada
gunanya bagi manusia.
[771]
Yaitu Mengadakan hubungan silaturahim dan tali persaudaraan.
[772]
Artinya: keselamatan atasmu berkat kesabaranmu
[773]
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
31.
dan Sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu
gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi Jadi terbelah atau oleh karenanya
orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran Itulah
dia)[774]. sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah
orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki
(semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.
dan orang-orang yang kafir Senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan
mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga
datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
32.
dan Sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, Maka aku
beri tangguh kepada orang-orang kafir itu kemudian aku binasakan mereka.
Alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!
33.
Maka Apakah Tuhan yang menjaga Setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama
dengan yang tidak demikian sifatnya)? mereka menjadikan beberapa sekutu bagi
Allah. Katakanlah: "Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu". atau Apakah
kamu hendak memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi,
atau kamu mengatakan (tentang hal itu) sekadar Perkataan pada lahirnya saja.
sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh syaitan) memandang baik tipu
daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang benar). dan Barangsiapa yang
disesatkan Allah, Maka baginya tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk.
34.
bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan Sesungguhnya azab akhirat adalah
lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah.
35.
perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti
taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang
naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang
bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.
36.
orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka[775] bergembira dengan
kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan
Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah
"Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan
hanya kepada-Nya aku kembali".
37.
dan Demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang
benar) dalam bahasa Arab[776]. dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka
setelah datang pengetahuan kepadamu, Maka sekali-kali tidak ada pelindung dan
pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah.
38.
dan Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan
kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. dan tidak ada hak bagi seorang Rasul
mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. bagi
tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu)[777].
39.
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia
kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).
40.
dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada
mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena Sesungguhnya
tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka.
41.
dan Apakah mereka tidak melihat bahwa Sesungguhnya Kami mendatangi
daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit
demi sedikit) dari tepi-tepinya? dan Allah menetapkan hukum (menurut
kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah yang
Maha cepat hisab-Nya.
42.
dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah
Mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah.
Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh Setiap diri, dan orang-orang kafir akan
mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.
43.
berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan
Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu,
dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab"[778].
[774]
Dapat juga ayat ini diartikan: dan Sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang
dengan membacanya gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi Jadi terbelah atau
oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat bicara (namun mereka tidak
juga akan beriman).
[775]
Yaitu orang-orang Yahudi yang telah masuk agama Islam seperti Abdullah bin
salam dan orang-orang Nasara yang telah memeluk agama Islam.
[776]
Keistimewaan bahasa Arab itu antara lain Ialah: 1. sejak zaman dahulu kala
hingga sekarang bahasa Arab itu merupakan bahasa yang hidup, 2. bahasa Arab
adalah bahasa yang lengkap dan Luas untuk menjelaskan tentang ketuhanan dan
keakhiratan. 3. bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab mempunyai tasrif
(konjugasi) yang Amat Luas sehingga dapat mencapai 3000 bentuk peubahan, yang
demikian tak terdapat dalam bahasa lain.
[777]
Tujuan ayat ini ialah pertama-tama untuk membantah ejekan-ejekan terhadap Nabi
Muhammad s.a.w. dari pihak musuh-musuh beliau, karena hal itu merendahkan
martabat kenabian. keduanya untuk membantah Pendapat mereka bahwa seorang Rasul
itu dapat melakukan mukjizat yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya bilamana
diperlukan, bukan untuk dijadikan permainan. bagi tiap-tiap Rasul itu ada
kitabnya yang sesuai dengan Keadaan masanya.
[778]
Yaitu ulama-ulama ahli kitab yang memeluk agama Islam.
No comments:
Post a Comment