Surat 066.At Tahriim
1.
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu
mencari kesenangan hati isteri-isterimu? dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang[1485]
2.
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari
sumpahmu[1486] dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
3.
dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang
isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan
Peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan
Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang
diberitakan Allah kepadanya) dan Menyembunyikan sebagian yang lain (kepada
Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan
Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal
ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah
yang Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."
4.
jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, Maka Sesungguhnya hati kamu berdua
telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu
menyusahkan Nabi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula)
Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat
adalah penolongnya pula.
5.
jika Nabi menceraikan kamu, boleh Jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya
dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang
taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan
yang perawan.
6.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
7.
Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini.
Sesungguhnya kamu hanya diberi Balasan menurut apa yang kamu kerjakan.
8.
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa
(taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi
kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan
orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan
dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami,
sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu."
9.
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap
keraslah terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah
seburuk-buruknya tempat kembali.
10.
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang
kafir. keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara
hamba-hamba kami; lalu kedua isteri itu berkhianat[1487] kepada suaminya
(masing-masing), Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari
(siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam
Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)".
11.
dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman,
ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di
sisi-Mu[1488] dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan
perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.
12.
dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, Maka Kami
tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan Dia membenarkan
kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan Dia adalah Termasuk orang-orang yang
taat.
[1485]
Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengharamkan
dirinya minum madu untuk menyenangkan hati isteri-isterinya. Maka turunlah ayat
teguran ini kepada Nabi.
[1486]
Apabila seseorang bersumpah mengharamkan yang halal Maka wajiblah atasnya
membebaskan diri dari sumpahnya itu dengan membayar kaffarat, seperti tersebut
dalam surat Al Maaidah ayat 89.
[1487]
Maksudnya: nabi-nabi Sekalipun tidak dapat membela isteri-isterinya atas azab
Allah apabila mereka menentang agama.
[1488]
Maksudnya: sebaliknya Sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran
Allah, ia akan dimasukkan Allah ke dalam jannah.
No comments:
Post a Comment