Surat 017. Al Israa'
DOWNLOAD
1.
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847]
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
2.
dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil
penolong selain Aku,
3.
(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh.
Sesungguhnya Dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.
4.
dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu:
"Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali[848]
dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".
5.
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua
(kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai
kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan Itulah
ketetapan yang pasti terlaksana.
6.
kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan
Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu
kelompok yang lebih besar.
7.
jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika
kamu berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila
datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang
lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid,
sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
8.
Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan Sekiranya kamu
kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan
neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.
9.
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus
dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal
saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,
10.
dan Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami
sediakan bagi mereka azab yang pedih.
11.
dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. dan
adalah manusia bersifat tergesa-gesa.
12.
dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda
malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari
Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan
segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
13.
dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana
tetapnya kalung) pada lehernya. dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat
sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
14.
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab
terhadapmu".
15.
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya Dia
berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang sesat
Maka Sesungguhnya Dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. dan seorang
yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab
sebelum Kami mengutus seorang rasul.
16.
dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada
orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi
mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku
terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu
sehancur-hancurnya.
17.
dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. dan cukuplah
Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya.
18.
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), Maka Kami segerakan
baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan
Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam Keadaan
tercela dan terusir.
19.
dan Barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu
dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah
orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.
20.
kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu[849] Kami
berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat
dihalangi.
21.
perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang
lain). dan pasti kehidupan akhirat lebih Tinggi tingkatnya dan lebih besar
keutamaannya.
22.
janganlah kamu adakan Tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi
tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).
23.
dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah
seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka Perkataan yang mulia[850].
24.
dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil".
25.
Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang
baik, Maka Sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
26.
dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros.
27.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan
itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
28.
dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang
kamu harapkan, Maka Katakanlah kepada mereka Ucapan yang pantas[851].
29.
dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu
terlalu mengulurkannya[852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
30.
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan
hamba-hamba-Nya.
[847]
Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari
Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.
[848]
Yang dimaksud dengan membuat kerusakan dua kali ialah pertama menentang hukum
Taurat, membunuh Nabi Syu'ya dan memenjarakan Armia dan yang kedua membunuh
Nabi Zakaria dan bermaksud untuk membunuh Nabi Isa a.s. akibat dari perbuatan
itu, Yerusalem dihancurkan (Al Maraghi).
[849]
Yang dimaksud baik golongan ini maupun golongan itu ialah mereka yang tersebut
dalam ayat 18 dan 19 di atas.
[850]
Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi
mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada
itu.
[851]
Maksudnya: apabila kamu tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang
tersebut dalam ayat 26, Maka Katakanlah kepada mereka Perkataan yang baik agar
mereka tidak kecewa lantaran mereka belum mendapat bantuan dari kamu. dalam
pada itu kamu berusaha untuk mendapat rezki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga
kamu dapat memberikan kepada mereka hak-hak mereka.
[852]
Maksudnya: jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah.
31.
dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. kamilah yang
akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh
mereka adalah suatu dosa yang besar.
32.
dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
33.
dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan
dengan suatu (alasan) yang benar[853]. dan Barangsiapa dibunuh secara zalim,
Maka Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan[854] kepada ahli warisnya,
tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia
adalah orang yang mendapat pertolongan.
34.
dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu
pasti diminta pertanggungan jawabnya.
35.
dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca
yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
36.
dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.
37.
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena
Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu
tidak akan sampai setinggi gunung.
38.
semua itu[855] kejahatannya Amat dibenci di sisi Tuhanmu.
39.
Itulah sebagian Hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu
Mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan
ke dalam neraka dalam Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
40.
Maka Apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia
sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara Para malaikat? Sesungguhnya
kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya).
41.
dan Sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi
(peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. dan ulangan peringatan itu
tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).
42.
Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang
mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang
mempunyai 'Arsy".
43.
Maha suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian
yang sebesar-besarnya.
44.
langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah.
dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu
sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun.
45.
dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan
orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang
tertutup,
46.
dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka,
agar mereka tidak dapat memahaminya. dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja
dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya,
47.
Kami lebih mengetahui dalam Keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu
mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika
orang-orang zalim itu berkata: "Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang
laki-laki yang kena sihir".
48.
lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena
itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).
49.
dan mereka berkata: "Apakah bila Kami telah menjadi tulang belulang dan
benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah Kami akan dibangkitkan kembali
sebagai makhluk yang baru?"
50.
Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,
51.
atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut
pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan
Kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali
yang pertama". lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka
kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah:
"Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",
52.
Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya
dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar
saja.
53.
dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan
Perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagi manusia.
54.
Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika
Dia menghendaki dan Dia akan meng'azabmu, jika Dia menghendaki. Dan, Kami
tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka.
55.
dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. dan
Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
56.
Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan)[856] selain Allah,
Maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya
daripadamu dan tidak pula memindahkannya."
57.
orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan
mereka[857] siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan
mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmu
adalah suatu yang (harus) ditakuti.
58.
tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami
membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab
yang sangat keras. yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh
Mahfuzh).
59.
dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu)
tanda-tanda (kekuasan kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan
oleh orang-orang dahulu[858]. dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina
itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka Menganiaya unta betina
itu. dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
60.
dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu
meliputi segala manusia". dan Kami tidak menjadikan mimpi[859] yang telah
Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu
pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran[860]. dan Kami menakut-nakuti
mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
[853]
Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad,
rajam dan sebagainya.
[854]
Maksudnya: kekuasaan di sini ialah hal ahli waris yang terbunuh atau Penguasa
untuk menuntut kisas atau menerima diat. qishaash ialah mengambil pembalasan
yang sama. qishaash itu tidak dilakukan, bila yang membunuh mendapat kema'afan
dari ahli waris yang terbunuh Yaitu dengan membayar diat (ganti rugi) yang
wajar. pembayaran diat diminta dengan baik, umpamanya dengan tidak mendesak
yang membunuh, dan yang membunuh hendaklah membayarnya dengan baik, umpamanya
tidak menangguh-nangguhkannya. bila ahli waris si korban sesudah Tuhan
menjelaskan hukum-hukum ini, membunuh yang bukan si pembunuh, atau membunuh si
pembunuh setelah menerima diat, Maka terhadapnya di dunia diambil qishaash dan
di akhirat Dia mendapat siksa yang pedih. diat ialah pembayaran sejumlah harta
karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu jiwa atau anggota badan.
[855]
Maksudnya: semua larangan yang tersebut pada ayat-ayat: 22, 23, 26, 29, 31, 32,
33, 34, 36, dan 37 surat ini.
[856]
Apa yang dikatakan mereka Tuhan itu ialah, berhala, malaikat, jin dan
sebagainya.
[857]
Maksudnya: Nabi Isa a.s., Para Malaikat dan 'Uzair yang mereka sembah itu
menyeru dan mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah.
[858]
Maksudnya: Allah menetapkan bahwa orang-orang yang mendustakan tanda-tanda
kekuasaan-Nya seperti yang diberikan kepada rasul-rasul-Nya yang dahulu, akan
dimusnahkan. orang-orang Quraisy meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w. supaya
diturunkan pula kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Allah itu, tetapi Allah
tidak akan menurunkannya kepada mereka, karena kalau tanda-tanda kekuasaan
Allah itu diturunkan juga, pasti mereka akan mendustakannya, dan tentulah
mereka akan dibinasakan pula seperti umat-umat yang dahulu, sedangkan Allah
tidak hendak membinasakan kaum Quraisy.
[859]
Mimpi adalah terjemah dari kata Ar Ru'ya dalam ayat ini Maksudnya ialah mimpi
tentang perang Badar yang dialami Rasulullah s.a.w. sebelumnya Peristiwa perang
Badar itu terjadi. banyak pula Ahli-ahli tafsir menterjemahkan kata Ar Ru'ya
tersebut dengan penglihatan yang Maksudnya: penglihatan yang dialami Rasulullah
s.a.w. di waktu malam Isra dan mi'raj.
[860]
Ialah pohon zaqqum yang tersebut dalam surat As Shaffat ayat 62 sampai dengan
65.
61.
dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah
kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata:
"Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"
62.
Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau
muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai
hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali
sebahagian kecil".
63.
Tuhan berfirman: "Pergilah, Barangsiapa di antara mereka yang mengikuti
kamu, Maka Sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu
pembalasan yang cukup.
64.
dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan
kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki
dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah
mereka. dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan
belaka[861].
65.
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. dan
cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga".
66.
Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu
mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang
terhadapmu.
67.
dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu
seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu
berpaling. dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.
68.
Maka Apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan
sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa)
batu-batu kecil? dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
69.
atau Apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi,
lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu
disebabkan kekafiranmu. dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam
hal ini terhadap (siksaan) kami.
70.
dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan.
71.
(ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan
pemimpinnya; dan Barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya
Maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya
sedikitpun.
72.
dan Barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia
akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
73.
dan Sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap kami; dan
kalau sudah begitu tentu|ah mereka mengambil kamu Jadi sahabat yang setia.
74.
dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu Hampir-hampir condong
sedikit kepada mereka,
75.
kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan)
berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah
mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap kami.
76.
dan Sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah)
untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu
mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja[863].
77.
(kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap Rasul-rasul
Kami yang Kami utus sebelum kamu[864] dan tidak akan kamu dapati perobahan bagi
ketetapan Kami itu.
78.
dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula shalat) subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan
(oleh malaikat).
79.
dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
Terpuji.
80.
dan Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari
sisi Engkau kekuasaan yang menolong[866].
81.
dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah
lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
82.
dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian.
83.
dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia;
dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila Dia ditimpa kesusahan
niscaya Dia berputus asa.
84.
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya[867]
masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar
jalanNya.
85.
dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk
urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
86.
dan Sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah
Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan
seorang pembelapun terhadap Kami,
87.
kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah
besar.
88.
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat
yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa
dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang
lain".
89.
dan Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini
tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali
mengingkari (Nya).
90.
dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu
memancarkan mata air dan bumi untuk Kami,
[861]
Maksud ayat ini ialah Allah memberi kesempatan kepada iblis untuk menyesatkan
manusia dengan segala kemampuan yang ada padanya. tetapi segala tipu daya
syaitan itu tidak akan mampu menghadapi orang-orang yang benar-benar beriman.
[862]
Maksudnya: Allah memudahkan bagi anak Adam pengangkutan-pengangkutan di daratan
dan di lautan untuk memperoleh penghidupan.
[863]
Maksudnya: kalau sampai terjadi Nabi Muhammad s.a.w. diusir, oleh penduduk
Mekah, niscaya mereka tidak akan lama hidup di dunia, dan Allah segera akan
membinasakan mereka. hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah bukan karena
pengusiran kaum Quraisy, melainkan semata-mata karena perintah Allah.
[864]
Maksudnya: tiap-tiap umat yang mengusir Rasul pasti akan dibinasakan Allah.
demikian Itulah sunnah (ketetapan) Allah s.w.t.
[865]
Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir matahari untuk
waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.
[866]
Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai
daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria
dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. ayat ini juga mengisyaratkan kepada
Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. dan ada juga yang menafsirkan:
memohon kepada Allah s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar
daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.
[867]
Termasuk dalam pengertian Keadaan disini ialah tabiat dan pengaruh alam
sekitarnya.
91.
atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan
sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
92.
atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas Kami, sebagaimana kamu katakan
atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
93.
atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. dan Kami
sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas
Kami sebuah kitab yang Kami baca". Katakanlah: "Maha suci Tuhanku,
Bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"
94.
dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang
petunjuk kepadanya, kecuali Perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus
seorang manusia menjadi rasuI?"
95.
Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan
sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka
seorang Malaikat menjadi Rasul".
96.
Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian.
Sesungguhnya Dia adalah Maha mengetahui lagi Maha melihat akan
hamba-hamba-Nya".
97.
dan Barangsiapa yang ditunjuki Allah, Dialah yang mendapat petunjuk dan
Barangsiapa yang Dia sesatkan Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. dan Kami akan mengumpulkan
mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam Keadaan buta, bisu dan
pekak. tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. tiap-tiap kali nyala api
Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
98.
Itulah Balasan bagi mereka, karena Sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat
Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila Kami telah menjadi tulang
belulang dan benda-benda yang hancur, Apakah Kami benar-benar akan dibangkitkan
kembali sebagai makhluk baru?"
99.
dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit
dan bumi adalah Kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah
menetapkan waktu yang tertentu[868] bagi mereka yang tidak ada keraguan
padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.
100.
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan
rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut
membelanjakannya". dan adalah manusia itu sangat kikir.
101.
dan Sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang
nyata[869], Maka Tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada
mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, Hai
Musa, seorang yang kena sihir".
102.
Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang
menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan yang memelihara langit dan bumi
sebagai bukti-bukti yang nyata; dan Sesungguhnya aku mengira kamu, Hai Fir'aun,
seorang yang akan binasa".
103.
kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari
bumi (Mesir) itu, Maka Kami tenggelamkan Dia (Fir'aun) serta orang-orang yang
bersama-sama Dia seluruhnya,
104.
dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini,
Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam Keadaan
bercampur baur (dengan musuhmu )".
105.
dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah
turun dengan (membawa) kebenaran. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan
sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
106.
dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi
bagian.
107.
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja
bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya
apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka
sambil bersujud,
108.
dan mereka berkata: "Maha suci Tuhan Kami, Sesungguhnya janji Tuhan Kami
pasti dipenuhi".
109.
dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah
khusyu'.
110.
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana
saja kamu seru, Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan
janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya[870] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
111.
dan Katakanlah: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan
tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang
memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang
sebesar-besarnya.
[868]
Maksudnya: waktu mereka mati atau waktu mereka dibangkitkan.
[869]
Mukjizat yang sembilan itu Ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak,
darah, taupan, laut, dan bukit Thur.
[870]
Maksudnya janganlah membaca ayat Al Quran dalam shalat terlalu keras atau
terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar dapat didengar oleh ma'mum.
No comments:
Post a Comment