Surat 033.Al Ahzab
DOWNLOAD
1.
Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan)
orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana,
2.
dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3.
dan bertawakkallah kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
4.
Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam
rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar[1198] itu
sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak
kandungmu (sendiri). yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. dan
Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).
5.
Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak
mereka; Itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui
bapak-bapak mereka, Maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama
dan maula-maulamu[1199]. dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu
khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. dan
adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6.
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri[1200]
dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. dan orang-orang yang mempunyai
hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam kitab
Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu
berbuat baik[1201] kepada saudara-saudaramu (seagama). adalah yang demikian itu
telah tertulis di dalam kitab (Allah).
7.
dan (ingatlah) ketika Kami mengambil Perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu
(sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah
mengambil dari mereka Perjanjian yang teguh[1202].
8.
agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran
mereka[1203] dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang pedih.
9.
Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah
dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami
kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu
melihatnya[1204]. dan adalah Allah Maha melihat akan apa yang kamu kerjakan.
10.
(yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika
tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke
tenggorokan[1205] dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam
purbasangka.
11.
Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan
yang sangat.
12.
dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit
dalam hatinya berkata :"Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada Kami
melainkan tipu daya".
13.
dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mreka berkata: "Hai penduduk
Yatsrib (Madinah), tidak ada tempat bagimu, Maka Kembalilah kamu". dan
sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan
berkata : "Sesungguhnya rumah-rumah Kami terbuka (tidak ada penjaga)".
dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanya hendak
lari.
14.
kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka
supaya murtad[1206], niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka tiada akan
bertangguh untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat.
15.
dan Sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah: "Mereka
tidak akan berbalik ke belakang (mundur)". dan adalah Perjanjian dengan
Allah akan diminta pertanggungan jawabnya.
16.
Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu
melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari
kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja".
17.
Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika
Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" dan
orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong
selain Allah.
18.
Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang menghalang- halangi di antara
kamu dan orang-orang yang berkata kepada saudara- saudaranya: "Marilah
kepada kami". dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar.
19.
mereka bakhil terhadapmu, apabila datang ketakutan (bahaya), kamu Lihat mereka
itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik- balik seperti orang yang
pingsan karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci
kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan.
mereka itu tidak beriman, Maka Allah menghapuskan (pahala) amalnya. dan yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah.
20.
mereka mengira (bahwa) golongan-golongan yang bersekutu itu belum pergi; dan
jika golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali, niscaya mereka ingin
berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badwi, sambil menanya-nanyakan
tentang berita-beritamu. dan Sekiranya mereka berada bersama kamu, mereka tidak
akan berperang, melainkan sebentar saja.
21.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan Dia banyak menyebut Allah.
22.
dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu,
mereka berkata : "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya[1207] kepada
kita". dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. dan yang demikian itu tidaklah
menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.
23.
di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah
mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di
antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu[1208] dan mereka tidak merobah
(janjinya),
24.
supaya Allah memberikan Balasan kepada orang-orang yang benar itu karena
kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima
taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
25.
dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang Keadaan mereka penuh
kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh Keuntungan apapun. dan Allah
menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan [1209]. dan adalah Allah Maha
kuat lagi Maha Perkasa.
26.
dan Dia menurunkan orang-orang ahli kitab (Bani Quraizhah) yang membantu
golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia
memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. sebahagian mereka kamu bunuh dan
sebahagian yang lain kamu tawan[1210].
27.
dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka,
dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak [1211]. dan adalah Allah Maha
Kuasa terhadap segala sesuatu.
28.
Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian
mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, Maka Marilah supaya kuberikan
kepadamu mut'ah[1212] dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
29.
dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta
(kesenangan) di negeri akhirat, Maka Sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa
yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.
30.
Hai isteri-isteri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji
yang nyata, niscaya akan di lipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali
lipat. dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah.
31.
dan barang siapa diantara kamu sekalian (isteri-isteri Nabi) tetap taat kepada
Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscata Kami memberikan
kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezki yang mulia.
32.
Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika
kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk[1213] dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya[1214] dan ucapkanlah
Perkataan yang baik,
33.
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu[1215] dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu[1216] dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah
bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait[1217] dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
34.
dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan Hikmah
(sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha lembut lagi Maha mengetahui.
35.
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang
mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki
dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan
perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan
perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya,
laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
36.
dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan
yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan
ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang
nyata.
37.
dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan
nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah
terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu Menyembunyikan
di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada
manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala
Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap Istrinya (menceraikannya), Kami
kawinkan kamu dengan dia[1219] supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin
untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak
angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya[1220]. dan
adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
38.
tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah
baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada
nabi-nabi yang telah berlalu dahulu[1221]. dan adalah ketetapan Allah itu suatu
ketetapan yang pasti berlaku,
39.
(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah[1222], mereka takut
kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada
Allah. dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan.
40.
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara
kamu[1223]., tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah
Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
41.
Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya.
42.
dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
43.
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan
untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang
terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
44.
salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka
menemui-Nya Ialah: Salam[1224]; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi
mereka.
45.
Hai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk Jadi saksi, dan pembawa kabar
gemgira dan pemberi peringatan,
46.
dan untuk Jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk Jadi cahaya
yang menerangi.
47.
dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa Sesungguhnya
bagi mereka karunia yang besar dari Allah.
48.
dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang- orang munafik
itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah.
dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.
49.
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan- perempuan yang
beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya Maka
sekali-sekali tidak wajib atas mereka 'iddah bagimu yang kamu minta
menyempurnakannya. Maka berilah mereka mut'ah[1225] dan lepaskanlah mereka itu
dengan cara yang sebaik- baiknya.
50.
Hai Nabi, Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang
telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang Termasuk
apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan
(demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak
perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara
laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut
hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi
kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang
mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka
tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak
menjadi kesempitan bagimu. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
51.
kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka
(isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. dan
siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang
telah kamu cerai, Maka tidak ada dosa bagimu. yang demikian itu adalah lebih
dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya
rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. dan Allah mengetahui apa
yang (tersimpan) dalam hatimu. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha
Penyantun[1226].
52.
tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh
(pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun
kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan- perempuan (hamba sahaya) yang
kamu miliki. dan adalah Allah Maha mengawasi segala sesuatu[1227].
53.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali
bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak
(makanannya)[1228], tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila kamu
selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu
(untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.
apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi),
Maka mintalah dari belakang tabir. cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka. dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan
tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat.
Sesungguhnya perbuatan itu adalah Amat besar (dosanya) di sisi Allah.
54.
jika kamu melahirkan sesuatu atau menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya Allah
adalah Maha mengetahui segala sesuatu.
55.
tidak ada dosa atas isteri-isteri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan
bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak
laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka
yang perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan
bertakwalah kamu (hai isteri-isteri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
menyaksikan segala sesuatu.
56.
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya[1230].
57.
Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya[1231]. Allah akan
melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang
menghinakan.
58.
dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa
kesalahan yang mereka perbuat, Maka Sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata.
59.
Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh
tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
60.
Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang- orang yang
berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di
Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi)
mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam
waktu yang sebentar,
61.
dalam Keadaan terlaknat. di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan
dibunuh dengan sehebat-hebatnya.
62.
sebagai sunnah Allah yang Berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum
(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati peubahan pada sunnah Allah.
63.
manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi
Allah". dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu
sudah dekat waktunya.
64.
Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api
yang menyala-nyala (neraka),
65.
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang
pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong.
66.
pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata:
"Alangkah baiknya, andaikata Kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada
Rasul".
67.
dan mereka berkata;:"Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah mentaati
pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar Kami, lalu mereka menyesatkan Kami dari
jalan (yang benar).
68.
Ya Tuhan Kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah
mereka dengan kutukan yang besar".
69.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang
menyakiti Musa; Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka
katakan. dan adalah Dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi
Allah.
70.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah
Perkataan yang benar,
71.
niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu
dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia
telah mendapat kemenangan yang besar.
72.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat[1233] kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh,
73.
sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan
orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima
taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[1198]
Zhihar ialah Perkataan seorang suami kepada istrinya: punggungmu Haram bagiku
seperti punggung ibuku atau Perkataan lain yang sama maksudnya. adalah menjadi
adat kebiasaan bagi orang Arab Jahiliyah bahwa bila Dia berkata demikian kepada
Istrinya Maka Istrinya itu haramnya baginya untuk selama-lamanya. tetapi
setelah Islam datang, Maka yang Haram untuk selama-lamanya itu dihapuskan dan
istri-istri itu kembali halal baginya dengan membayar kaffarat (denda).
[1199]
Maula-maula ialah seorang hamba sahaya yang sudah dimerdekakan atau seorang
yang telah dijadikan anak angkat, seperti Salim anak angkat Huzaifah, dipanggil
maula Huzaifah.
[1200]
Maksudnya: orang-orang mukmin itu mencintai Nabi mereka lebih dari mencintai
diri mereka sendiri dalam segala urusan.
[1201]
Yang dimaksud dengan berbuat baik disini ialah Berwasiat yang tidak lebih dari
sepertiga harta.
[1202]
Perjanjian yang teguh ialah kesanggupan menyampaikan agama kepada umatnya
masing-masing.
[1203]
Pada hari kiamat Allah akan menanyakan kepada Rasul-rasul sampai di mana usaha
mereka menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada umatnya dan sampai di mana
umatnya melaksanakan ajaran Allah itu.
[1204]
Ayat ini menerangkan kisah AHZAB Yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada
peperangan Khandaq karena menentang Allah dan Rasul-Nya. yang dimaksud dengan
tentara yang tidak dapat kamu Lihat adalah Para Malaikat yang sengaja
didatangkan Tuhan untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu.
[1205]
Maksudnya ialah menggambarkan bagaimana hebatnya perasaan takut dan perasaan
gentar pada waktu itu.
[1206]
Yang dimaksud dengan berbuat fitnah Ialah: murtad, atau memerangi orang Islam.
[1207]
Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya itu ialah kemenangan sesudah mengalami
kesukaran.
[1208]
Maksudnya menunggu apa yang telah Allah janjikan kepadanya.
[1209]
Maksudnya orang mukmin tidak perlu berperang, karena Allah telah menghalau
mereka dengan mengirimkan angin dan malaikat.
[1210]
Sesudah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, Maka Allah
memerintahkan Nabi untuk menghancurkan Bani Quraizhah (ahli Kitab) dan
menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. kemudian seluruh laki-laki yang
ikut berperang dibunuh, perempuan dan anak-anak ditawan.
[1211]
Tanah yang belum diinjak Ialah: tanah-tanah yang akan dimasuki tentara Islam.
[1212]
Mut'ah Yaitu: suatu pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah
diceraikan menurut kesanggupan suami.
[1213]
Yang dimaksud dengan tunduk di sini ialah berbicara dengan sikap yang
menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka.
[1214]
Yang dimaksud dengan dalam hati mereka ada penyakit Ialah: orang yang mempunyai
niat berbuat serong dengan wanita, seperti melakukan zina.
[1215]
Maksudnya: isteri-isteri Rasul agar tetap di rumah dan ke luar rumah bila ada
keperluan yang dibenarkan oleh syara'. perintah ini juga meliputi segenap
mukminat.
[1216]
Yang dimaksud Jahiliyah yang dahulu ialah Jahiliah kekafiran yang terdapat
sebelum Nabi Muhammad s.a.w. dan yang dimaksud Jahiliyah sekarang ialah
Jahiliyah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam.
[1217]
Ahlul bait di sini, Yaitu keluarga rumah tangga Rasulullah s.a.w.
[1218]
Yang dimaksud dengan Muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah
dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di
sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan hatinya.
[1219]
Maksudnya: setelah habis idahnya.
[1220]
Yang dimaksud dengan orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya ialah
Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dengan memberi
taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi nikmat kepadanya dengan
memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. ayat ini memberikan
pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.
[1221]
Yang dimaksud dengan sunnah Allah di sini ialah mengerjakan sesuatu yang
dibolehkan Allah tanpa ragu-ragu.
[1222]
Maksudnya: Para Rasul yang menyampaikan syari'at-syari'at Allah kepada manusia.
[1223]
Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat,
karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.
[1224]
Artinya: sejahtera dari segala bencana
[1225]
Yang dimaksud dengan mut'ah di sini pemberian untuk menyenangkan hati isteri
yang diceraikan sebelum dicampuri.
[1226]
Menurut riwayat, pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad s.a.w. ada yang
cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad s.a.w.
memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. oleh karena takut
diceraikan Nabi, Maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa
saja yang akan diperbuat Nabi terhadap mereka. turunnya ayat ini memberikan
izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakiNya dan isteri-isterinya
atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk rujuk kepada
isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya.
[1227]
Nabi tidak dibolehkan kawin sesudah mempunyai isteri-isteri sebanyak yang telah
ada itu dan tidak pula dibolehkan mengganti isteri-isterinya yang telah ada itu
dengan menikahi perempuan lain.
[1228]
Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w pernah terjadi orang-orang yang
menunggu-nunggu waktu Makan Rasulullah s.a.w. lalu turun ayat ini melarang
masuk rumah Rasulullah untuk Makan sambil menunggu-nunggu waktu makannya
Rasulullah.
[1229]
Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari Malaikat
berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa
supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.
[1230]
Dengan mengucapkan Perkataan seperti:Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya:
semoga keselamatan tercurah kepadamu Hai Nabi.
[1231]
Menyakiti Allah dan rasul-rasulNya, Yaitu melakukan perbuatan- perbuatan yang
tidak di ridhai Allah dan tidak dibenarkan Rasul- nya; seperti kufur,
mendustakan kenabian dan sebagainya.
[1232]
Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka
dan dada.
[1233]
Yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan.
No comments:
Post a Comment