TERJEMAHAN AL-QUR'AN BAHASA INDONESIA
DOWNLOAD
1.
Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang
sempurna), Yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.
2.
orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya
mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang Muslim.
3.
biarkanlah mereka (di dunia ini) Makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh
angan-angan (kosong), Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan
mereka).
4.
dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan
masa yang telah ditetapkan.
5.
tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan (Nya).
6.
mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya,
Sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila[792].
7.
mengapa kamu tidak mendatangkan Malaikat kepada Kami, jika kamu Termasuk
orang-orang yang benar?"
8.
Kami tidak menurunkan Malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan
Tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
9.
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya[793].
10.
dan Sesungguhnya Kami telah mengutus (Beberapa Rasul) sebelum kamu kepada
umat-umat yang terdahulu.
11.
dan tidak datang seorang Rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu
memperolok-olokkannya.
12.
Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam
hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
13.
mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan Sesungguhnya telah berlalu
sunnatullah terhadap orang-orang dahulu[794].
14.
dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu)
langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
15.
tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan,
bahkan Kami adalah orang orang yang kena sihir".
16.
dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan
Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (Nya),
17.
dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk,
18.
kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat)
lalu Dia dikejar oleh semburan api yang terang.
19.
dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami
tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
20.
dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (kami
menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki
kepadanya.
21.
dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya[795]; dan Kami
tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
22.
dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan
sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
23.
dan Sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami
(pulalah) yang mewarisi.
24.
dan Sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu
dan Sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian
(daripadamu).
25.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
26.
dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
27.
dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
28.
dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:
"Sesungguhnya aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29.
Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud[796].
30.
Maka bersujudlah Para Malaikat itu semuanya bersama-sama,
[792]
Kata-kata ini diucapkan oleh orang-orang kafir Mekah kepada Nabi s.a.w. sebagai
ejekan.
[793]
Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran
selama-lamanya.
[794]
Maksud sunnatullah di sini ialah membinasakan orang-orang yang mendustakan
rasul.
[795]
Maksudnya segala sesuatu itu sumbernya dari Allah s.w.t.
[796]
Dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.
31.
kecuali iblis. ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.
32.
Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud)
bersama-sama mereka yang sujud itu?"
33.
berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang
Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk"
34.
Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena Sesungguhnya kamu terkutuk,
35.
dan Sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
36.
berkata Iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) Maka beri tangguhlah kepadaku
sampai hari (manusia) dibangkitkan[797],
37.
Allah berfirman: "(Kalau begitu) Maka Sesungguhnya kamu Termasuk
orang-orang yang diberi tangguh,
38.
sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan[798],
39.
iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku
sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di
muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
40.
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka".
41.
Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah
(menjaganya)[800].
42.
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali
orang-orang yang mengikut kamu, Yaitu orang-orang yang sesat.
43.
dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada
mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
44.
Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk
golongan yang tertentu dari mereka.
45.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan
(di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
46.
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi
aman[801]"
47.
dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang
mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
48.
mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan
dikeluarkan daripadanya.
49.
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Sesungguhnya Aku-lah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang,
50.
dan bahwa Sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
51.
dan Kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim[802].
52.
ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam".
berkata Ibrahim: "Sesungguhnya Kami merasa takut kepadamu".
53.
mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, Sesungguhnya Kami memberi
kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan
menjadi) orang yang alim[803]".
54.
berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku Padahal
usiaku telah lanjut, Maka dengan cara Bagaimanakah (terlaksananya) berita
gembira yang kamu kabarkan ini?"
55.
mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar,
Maka janganlah kamu Termasuk orang-orang yang berputus asa".
56.
Ibrahim berkata: "tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya,
kecuali orang-orang yang sesat".
57.
berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), Hai
Para utusan?"
58.
mereka menjawab: "Kami Sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,
59.
kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan
mereka semuanya,
60.
kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa Sesungguhnya ia itu Termasuk orang-orang
yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)".
[797]
Maksudnya iblis memohon agar Dia tidak diazab dari sekarang melainkan diberikan
kebebasan hidup sampai hari berbangkit.
[798]
Yakni waktu tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat.
[799]
Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk
mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.
[800]
Maksudnya pemberian taufiq dari Allah s.w.t. untuk mentaati-Nya, sehingga
seseorang terlepas dari tipu daya syaitan mengikuti jalan yang Lurus yang
dijaga Allah s.w.t. Jadi sesat atau tidaknya seseorang adalah Allah yang
menentukan.
[801]
Sejahtera dari bencana dan aman dari malapetaka.
[802]
Tamu Nabi Ibrahim a.s. di sini ialah malaikat.
[803]
Yang dimaksud dengan seorang anak laki-laki yang alim ialah Ishak a.s.
61.
Maka tatkala Para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut
pengikutnya,
62.
ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak
dikenal".
63.
Para utusan menjawab: "Sebenarnya Kami ini datang kepadamu dengan membawa
azab yang selalu mereka dustakan.
64.
dan Kami datang kepadamu membawa kebenaran dan Sesungguhnya Kami betul-betul
orang-orang benar.
65.
Maka Pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka
dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang[804]
dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu".
66.
dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, Yaitu bahwa mereka akan
ditumpas habis di waktu subuh.
67.
dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena)
kedatangan tamu-tamu itu[805].
68.
Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; Maka janganlah kamu
memberi malu (kepadaku),
69.
dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".
70.
mereka berkata: "Dan Bukankah Kami telah melarangmu dari (melindungi)
manusia[806]?"
71.
Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu
hendak berbuat (secara yang halal)".
72.
(Allah berfirman): "Demi umurmu[807] (Muhammad), Sesungguhnya mereka
terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)".
73.
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan
terbit.
74.
Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani
mereka dengan batu dari tanah yang keras.
75.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
76.
dan Sesungguhnya kota[808] itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap
(dilalui manusia).
77.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.
78.
dan Sesungguhnya adalah penduduk Aikah[809] itu benar-benar kaum yang zalim,
79.
Maka Kami membinasakan mereka. dan Sesungguhnya kedua kota[810] itu benar-benar
terletak di jalan umum yang terang.
80.
dan Sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr[811] telah mendustakan
rasul-rasul[812],
81.
dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi
mereka selalu berpaling daripadanya,
82.
dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan
aman.
83.
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi[813],
84.
Maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan.
85.
dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya,
melainkan dengan benar. dan Sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang,
Maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
86.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang Maha Pencipta lagi Maha mengetahui.
87.
dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca
berulang-ulang[814] dan Al Quran yang agung.
88.
janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang
telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir
itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah
kamu terhadap orang-orang yang beriman.
89.
dan Katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang
menjelaskan".
90.
sebagaimana (kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab)
kepada orang-orang yang membagi-bagi (kitab Allah)[815],
91.
(yaitu) orang-orang[816] yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi[817].
92.
Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,
93.
tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
94.
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
95.
Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang
memperolok-olokkan (kamu),
96.
(yaitu) orang-orang yang menganggap adanya Tuhan yang lain di samping Allah;
Maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).
97.
dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa
yang mereka ucapkan,
98.
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang
yang bersujud (shalat),
99.
dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
[804]
Perhatikanlah kembali surat Hud ayat 81.
[805]
Riwayat Luth dalam surat Hijr ini, tidak diceritakan menurut urutan kejadian
seperti pada surat Hud.
[806]
Mereka ingin berbuat homosexual dengan tamu-tamu itu dan mereka memang telah
pernah mengancam Luth, agar tidak menghalangi mereka daripada berbuat demikian.
[807]
Orang Arab biasa bersumpah dengan umur seseorang. disini Allah bersumpah dengan
umur atau kehidupan Nabi Muhammad s.a.w. untuk memuliakan beliau.
[808]
Yang dimaksud kota di sini ialah kota Sadom yang terletak dekat pantai laut
Tengah.
[809]
Penduduk Aikah ini ialah kaum Syu'aib. Aikah ialah tempat yang berhutan di
daerah Madyan.
[810]
Yakni kota kaum Luth (Sadom) dan Aikah.
[811]
Penduduk kota Al-Hijr ini ialah kaum Tsamud. Al-Hijr tempat yang terletak di
Wadi Qura antara Madinah dan Syria.
[812]
Yang dimaksud Rasul-rasul di sini ialah shaleh. Mestinya di sini disebut rasul,
tetapi disebut Rasul-rasul (Jama') karena mendustakan seorang Rasul sama dengan
mendustakan semua rasul-rasul.
[813]
Peristiwa itu terjadi pada hari yang keempat, sesudah datangnya peringatan
kepada mereka.
[814]
Yang dimaksud tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ialah surat Al-Faatihah
yang terdiri dari tujuh ayat. sebagian ahli tafsir mengatakan tujuh surat-surat
yang panjang Yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa', Al 'Araaf, Al
An'aam dan Al-Anfaal atau At-Taubah.
[815]
Yang dimaksud dengan orang-orang yang membagi-bagi kitab Allah ialah
orang-orang yang menerima sebagian isi kitab dan menolak sebahagian yang lain.
[816]
Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani yang membagi-bagi Al Quran, ada bagian
yang mereka percayai dan ada pula bagian yang mereka ingkari.
[817]
Maksud ayat 89, 90, 91, ialah Allah s.w.t. menyuruh Nabi Muhammad s.a.w.
memperingatkan kepada orang Yahudi dan Nasrani bahwa Allah akan menurunkan azab
kepada mereka sebagaimana Allah telah membinasakan kaum Tsamud.
No comments:
Post a Comment