1.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu
menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita
Muhammad), karena rasa kasih sayang; Padahal Sesungguhnya mereka telah ingkar
kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir)
kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. jika kamu benar-benar keluar
untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat
demikian). kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada
mereka, karena rasa kasih sayang. aku lebih mengetahui apa yang kamu
sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. dan Barangsiapa di antara kamu yang
melakukannya, Maka Sesungguhnya Dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
2.
jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan
melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti(mu); dan mereka
ingin supaya kamu (kembali) kafir.
3.
karib Kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada hari
kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. dan Allah Maha melihat apa yang kamu
kerjakan.
4.
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan
orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:
"Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu
sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan
kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada
Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya[1470]: "Sesungguhnya
aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun
dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya
kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan
hanya kepada Engkaulah Kami kembali."
5.
"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi
orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
6.
Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik
bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan
pada) hari kemudian. dan Barangsiapa yang berpaling, Maka Sesungguhnya Allah
Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
7.
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang
kamu musuhi di antara mereka. dan Allah adalah Maha Kuasa. dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
8.
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.
9.
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang
yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu
(orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan,
Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.
10.
Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan
yang beriman, Maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui
tentang keimanan mereka;maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka
(benar-benar) beriman Maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami
mereka) orang-orang kafir. mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan
orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. dan berikanlah kepada
(suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar. dan tiada dosa atasmu
mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. dan janganlah kamu
tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan
hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta
mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkanNya di
antara kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
11.
dan jika seseorang dari isteri-isterimu lari kepada orang-orang kafir, lalu
kamu mengalahkan mereka Maka bayarkanlah kepada orang-orang yang lari isterinya
itu mahar sebanyak yang telah mereka bayar[1471]. dan bertakwalah kepada Allah
yang kepada-Nya kamu beriman.
12.
Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk
Mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan
mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan
berbuat Dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka[1472] dan
tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, Maka terimalah janji setia
mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
13.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang
dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat
sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.
[1470]
Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah
: ini tidak boleh ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin
memintakan ampunan untuk orang-orang kafir (Lihat surat An Nisa ayat 48).
[1471]
Sebelum ghanimah dibagikan kepada lima golongan yang berhak, dibayar lebih dulu
mahar-mahar kepada suami-suami yang isteri-isteri mereka lari ke daerah kafir.
[1472]
Perbuatan yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka itu Maksudnya
ialah Mengadakan pengakuan-pengakuan palsu mengenai hubungan antara pria dan
wanita seperti tuduhan berzina, tuduhan bahwa anak si Fulan bukan anak suaminya
dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment