DOWNLOAD
1.
(ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan
hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang
jelas, agar kamu selalu mengingatinya.
2.
perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman
kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
3.
laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau
perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh
laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan
atas oran-orang yang mukmin[1028].
4.
dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[1029] (berbuat zina)
dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang
menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian
mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
5.
kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Maka
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6.
dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), Padahal mereka tidak ada
mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu
ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya Dia adalah Termasuk
orang-orang yang benar.
7.
dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika Dia Termasuk
orang-orang yang berdusta[1030].
8.
Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah
Sesungguhnya suaminya itu benar-benar Termasuk orang-orang yang dusta.
9.
dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu Termasuk
orang-orang yang benar.
10.
dan andaikata tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata)
Allah bukan Penerima taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami
kesulitan-kesulitan).
11.
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan
kamu juga. janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan
ia adalah baik bagi kamu. tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat Balasan dari
dosa yang dikerjakannya. dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian
yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar[1031].
12.
mengapa di waktu kamu mendengar berita bohon itu orang-orang mukminin dan
mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak)
berkata: "Ini adalah suatu berita bohong yang nyata."
13.
mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas
berita bohong itu? Olah karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi Maka
mereka Itulah pada sisi Allah orang- orang yang dusta.
14.
Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan
di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kamu
tentang berita bohong itu.
15.
(ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan
kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu
menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal Dia pada sisi Allah adalah besar.
16.
dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu:
"Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha suci Engkau
(ya Tuhan kami), ini adalah Dusta yang besar."
17.
Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu
selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.
18.
dan Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
19.
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang Amat keji itu
tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di
dunia dan di akhirat. dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.
20.
dan Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua,
dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan ditimpa azab
yang besar).
21.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah
syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya
syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.
Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian,
niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan
mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang
dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
22.
dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara
kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum
kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan
Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak
ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang[1032],
23.
Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah[1033]
lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi
mereka azab yang besar,
24.
pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
25.
di hari itu, Allah akan memberi mereka Balasan yag setimpal menurut semestinya,
dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang benar, lagi yang menjelaskan (segala
sesutatu menurut hakikat yang sebenarnya).
26.
wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang
keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik
adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang
dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang
mulia (surga)[1034].
27.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu
sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu
lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
28.
jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, Maka janganlah kamu masuk
sebelum kamu mendapat izin. dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali
(saja)lah, Maka hendaklah kamu kembali. itu bersih bagimu dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
29.
tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang
di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan
apa yang kamu sembunyikan.
30.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
[1028]
Maksud ayat ini Ialah: tidak pantas orang yang beriman kawin dengan yang
berzina, demikian pula sebaliknya.
[1029]
Yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang Suci,
akil balig dan muslimah.
[1030]
Maksud ayat 6 dan 7: orang yang menuduh Istrinya berbuat zina dengan tidak
mengajukan empat orang saksi, haruslah bersumpah dengan nama Allah empat kali,
bahwa Dia adalah benar dalam tuduhannya itu. kemudian Dia bersumpah sekali lagi
bahwa Dia akan kena laknat Allah jika Dia berdusta. Masalah ini dalam fiqih
dikenal dengan Li'an.
[1031]
Berita bohong ini mengenai istri Rasulullah s.a.w. 'Aisyah r.a. Ummul Mu'minin,
sehabis perang dengan Bani Mushtaliq bulan Sya'ban 5 H. Perperangan ini diikuti
oleh kaum munafik, dan turut pula 'Aisyah dengan Nabi berdasarkan undian yang
diadakan antara istri-istri beliau. dalam perjalanan mereka kembali dari
peperangan, mereka berhenti pada suatu tempat. 'Aisyah keluar dari sekedupnya
untuk suatu keperluan, kemudian kembali. tiba-tiba Dia merasa kalungnya hilang,
lalu Dia pergi lagi mencarinya. Sementara itu, rombongan berangkat dengan
persangkaan bahwa 'Aisyah masih ada dalam sekedup. setelah 'Aisyah mengetahui,
sekedupnya sudah berangkat Dia duduk di tempatnya dan mengaharapkan sekedup itu
akan kembali menjemputnya. Kebetulan, lewat ditempat itu seorang sahabat Nabi,
Shafwan Ibnu Mu'aththal, diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian dan
Dia terkejut seraya mengucapkan: "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,
isteri Rasul!" 'Aisyah terbangun. lalu Dia dipersilahkan oleh Shafwan
mengendarai untanya. Syafwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di
Madinah. orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut Pendapat
masing-masing. mulailah timbul desas-desus. kemudian kaum munafik membesar-
besarkannya, Maka fitnahan atas 'Aisyah r.a. itupun bertambah luas, sehingga
menimbulkan kegoncangan di kalangan kaum muslimin.
[1032]
Ayat ini berhubungan dengan sumpah Abu Bakar r.a. bahwa Dia tidak akan memberi
apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan
berita bohong tentang diri 'Aisyah. Maka turunlah ayat ini melarang beliau
melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan berlapang dada terhadap
mereka sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.
[1033]
Yang dimaksud dengan wanita-wanita yang lengah ialah wanita-wanita yang tidak
pernah sekali juga teringat oleh mereka akan melakukan perbuatan yang keji itu.
[1034]
Ayat ini menunjukkan kesucian 'Aisyah r.a. dan Shafwan dari segala tuduhan yang
ditujukan kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik Maka pastilah
wanita yang baik pula yang menjadi istri beliau.
31.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka
memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung.
32.
dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang
yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba
sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan
kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.
33.
dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya,
sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. dan budak-budak yang kamu
miliki yang memginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat Perjanjian dengan
mereka[1036], jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah
kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu[1037].
dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang
mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari Keuntungan
duniawi. dan Barangsiapa yang memaksa mereka, Maka Sesungguhnya Allah adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa
itu[1038].
34.
dan Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi
penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
35.
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah,
adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus[1039], yang di dalamnya ada pelita
besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang
bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu)
dan tidak pula di sebelah barat(nya)[1040], yang minyaknya (saja) Hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis),
Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui
segala sesuatu.
36.
Bertasbih[1041] kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk
dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
37.
laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli
dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan
zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan
menjadi goncang.
38.
(Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan Balasan kepada
mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,
dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. dan Allah memberi rezki
kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
39.
dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang
datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya
air itu Dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan)
Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan
cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].
40.
atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang
di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang
tindih-bertindih, apabila Dia mengeluarkan tangannya, Tiadalah Dia dapat
melihatnya, (dan) Barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah
Tiadalah Dia mempunyai cahaya sedikitpun.
41.
tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit
dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masing-masing
telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya[1043], dan Allah Maha
mengetahui apa yang mereka kerjakan.
42.
dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali
(semua makhluk).
43.
tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara
(bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah
olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti)
gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan
kilat awan itu Hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
44.
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.
45.
dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua
kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
46.
Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. dan Allah
memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
47.
dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan Kami
mentaati (keduanya)." kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu,
sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
48.
dan apabila mereka dipanggil kepada Allah[1044] dan Rasul-Nya, agar Rasul
menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak
untuk datang.
49.
tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada
Rasul dengan patuh.
50.
Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit,
atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan
Rasul-Nya Berlaku zalim kepada mereka? sebenarnya, mereka Itulah orang-orang
yang zalim.
51.
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan
Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka[1045] ialah ucapan.
"Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah orang-orang yang
beruntung.
52.
dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah
dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat
kemenangan[1046].
53.
dan mereka bersumpah dengan nama Allah sekuat-kuat sumpah, jika kamu suruh
mereka berperang, pastilah mereka akan pergi. Katakanlah: "Janganlah kamu
bersumpah, (karena ketaatan yang diminta ialah) ketaatan yang sudah dikenal.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
54.
Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu
berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan
kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan
kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan
tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan
terang".
55.
dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum
mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka,
sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan
Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah
orang-orang yang fasik.
56.
dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya
kamu diberi rahmat.
57.
janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan (Allah
dari mengazab mereka) di bumi ini, sedang tempat tinggal mereka (di akhirat)
adalah neraka. dan sungguh Amat jeleklah tempat kembali itu.
58.
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang
kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin
kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) Yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika
kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'.
(Itulah) tiga 'aurat bagi kamu[1047]. tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula)
atas mereka selain dari (tiga waktu) itu[1048]. mereka melayani kamu,
sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
59.
dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, Maka hendaklah mereka meminta
izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin[1049]. Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
60.
dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang
tiada ingin kawin (lagi), Tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian[1050]
mereka dengan tidak (bermaksud) Menampakkan perhiasan, dan Berlaku sopan adalah
lebih baik bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Bijaksana.
61.
tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak
(pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, Makan (bersama-sama
mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu,
dirumah saudara- saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan,
dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan,
dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan,
dirumah yang kamu miliki kuncinya[1051] atau dirumah kawan-kawanmu. tidak ada
halangan bagi kamu Makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu
memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam
kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam
yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
62.
Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah
dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan
(Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang
meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka Itulah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya, Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu
keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan
mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
63.
janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan
sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah
mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara kamu dengan
berlindung (kepada kawannya), Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi
perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
64.
ketahuilah Sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi.
Sesungguhnya Dia mengetahui Keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang).
dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu
diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. dan Allah Maha
mengehui segala sesuatu.
[1035]
Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang tidak
bersuami, dibantu agar mereka dapat kawin.
[1036]
Salah satu cara dalam agama Islam untuk menghilangkan perbudakan, Yaitu seorang
hamba boleh meminta pada tuannya untuk dimerdekakan, dengan Perjanjian bahwa
budak itu akan membayar jumlah uang yang ditentukan. Pemilik budak itu
hendaklah menerima Perjanjian itu kalau budak itu menurut penglihatannya
sanggup melunasi Perjanjian itu dengan harta yang halal.
[1037]
Untuk mempercepat lunasnya Perjanjian itu hendaklah budak- budak itu ditolong
dengan harta yang diambilkan dari zakat atau harta lainnya.
[1038]
Maksudnya: Tuhan akan mengampuni budak-budak wanita yang dipaksa melakukan
pelacuran oleh tuannya itu, selama mereka tidak mengulangi perbuatannya itu
lagi.
[1039]
Yang dimaksud lubang yang tidak tembus (misykat) ialah suatu lobang di dinding
rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat
lampu, atau barang-barang lain.
[1040]
Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik
di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga
pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.
[1041]
Yang bertasbih ialah laki-laki yang tersebut pada ayat 37 berikut.
[1042]
Orang-orang kafir, karena amal-amal mereka tidak didasarkan atas iman, tidaklah
mendapatkan Balasan dari Tuhan di akhirat walaupun di dunia mereka mengira akan
mendapatkan Balasan atas amalan mereka itu.
[1043]
Masing-masing makhluk mengetahui cara shalat dan tasbih kepada Allah dengan
ilham dari Allah.
[1044]
Maksudnya: dipanggil utnuk bertahkim kepada Kitabullah.
[1045]
Maksudnya: di antara kaum muslimin dengan kaum muslimin dan antara kaum
muslimin dengan yang bukan muslimin.
[1046]
Yang dimaksud dengan takut kepada Allah ialah takut kepada Allah disebabkan
dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan yang dimaksud dengan takwa ialah
memelihara diri dari segala macam dosa-dosa yang mungkin terjadi.
[1047]
Maksudnya: tiga macam waktu yang biasanya di waktu-waktu itu badan banyak
terbuka. oleh sebab itu Allah melarang budak-budak dan anak-anak dibawah umur
untuk masuk ke kamar tidur orang dewasa tanpa idzin pada waktu-waktu tersebut.
[1048]
Maksudnya: tidak berdosa kalau mereka tidak dicegah masuk tanpa izin, dan tidak
pula mereka berdosa kalau masuk tanpa meminta izin.
[1049]
Maksudnya: anak-anak dari orang-orang yang merdeka yang bukan mahram, yang
telah balig haruslah meminta izin lebih dahulu kalau hendak masuk menurut cara
orang-orang yang tersebut dalam ayat 27 dan 28 surat ini meminta izin.
[1050]
Maksudnya: pakaian luar yang kalau dibuka tidak Menampakkan aurat.
[1051]
Maksudnya: rumah yang diserahkan kepadamu mengurusnya.
No comments:
Post a Comment